Sejahterakan Petani, Pemerintah Maros Serahkan Hand Tractor ke Kelompok Tani

  • Bagikan
Sumber foto: sindonews.com

Mediatani – Bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) diberikan kepada kelompok tani yang berada di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Bantuan alsintan yang berupa hand tractor ini diberikan oleh HAS Chaidir Syam selaku Bupati Maros bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros.

Sebanyak sembilan hand tractor beroda dua yang diserahkan kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Maros. Penyerahan bantuan hand tractor ini dilaksanakan di Sekretariat Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostrani).

Dilansir dari sindonews.com, Terkait hal ini, Bupati Maros menyampaikan harapannya agar alsintan ini bisa difungsikan dengan baik dan optimal. Bupati Maros juga menegaskan bahwa alsintan ini bisa digunakan untuk semua anggota kelompok tani.

“Pemerintah Kabupaten Maros ingin agar para pemuda tidak hanya berpikir untuk menjadi pegawai saja. Saya berharap agar enerasi muda bisa memanfaatkan potensi daerahnya dengan baik,” ungkap Chaidir.

Lebih lanjut, menurutnya, berprofesi sebagai petani yang benar-benar mampu meningkatkan hasil tani dan akan menghasilkan pemasukan yang jauh melebihi pegawai. Disinilah pentingnya untuk meningkatkan potensi generasi muda khususnya yang ada di Desa.

Setelah memberikan sambutan, Chaidiri Syam yang didampingi oleh Muhammad Alfian Amri selaku Kepala Dinas Pertanian beserta Asrul Rifai Rahman selaku Camat Bantimurung, kemudian memberikan bantuan alsintan yang berupa hand tractor secara simbolis kepada salah satu perwakilan kelompok tani yaitu Kelompok Tani Mattirowalie.

Terkait hal ini, Muhammad Alfian selaku Kepala Dinas Pertanian mengatakan bahwa penyerahan bantuan alsintan ini difasilitasi oleh Akmal Pasluddin selaku anggota DPR RI.

“Dari distribusi bapak H Akmal Pasluddin, alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Maros hari ini menyerahkan bantuan alsintan hand tractor kepada kelompok tani yang membutuhkan,” pungkas Alfian.

Terpisah, Akmal Pasluddin yang kerap disapa AAP ini memang menaruh perhatian lebih pada sektor pertanian. Contohnya pada minggu lalu juga, AAP telah melaksanakan bimtek pertanian di Kabupaten Bone. Melalui kegiatan tersebut, AAP berharap agar dalam kelompok masyarakat harus ada yang tetap memilih untuk berprofesi sebagai petani. Selain untuk tetap mengeksistensikan sektor pertanian dalam negeri, tentu saja dengan hadirnya petani, mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya dalam negeri.

“Pangan akan menjadi kebutuhan yang tidak akan pernah hilang sehingga peran petani sebagai penghasil pertanian pangan akan selalu dibutuhkan. Namun petani saat ini masih banyak yang masih di bawah garis kemiskinan, terutama buruh tani,” ungkap Akmal.

Selain bantuan hand tractor yang diberikan, pihaknya juga akan memberikan bantuan dari dana hibah kepada para kelompok tani yang telah mengajukan proposal pengembangan hasil tani. Bukan cuma itu, dalam proses pembinaan para pemuda, ke depannya akan dilakukan pelatihan kepada masyarakat yang rentang usianya antara 19 hingga 31 tahun dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan yang sesuai dengan minatnya.

Bantuan alsintan ini membuat kelompok tani merasa senang. Amiruddin sebagai Ketua Kelompok Tani Tanralili menyampaikan ungkapan bahagia dan rasa syukurnya atas bantuan yang diharapkan bisa mempermudah pekerjaannya selama di lapangan dan sekaligus mampu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

“Alhamdulillah saya sangat bahagia, ini pertama kalinya dapat bantuan hand tractor,” ucap Amiruddin.

Diharapkan perhatian dari pemerintah berupa bantuan untuk menunjang kesejahteraan di sektor pertanian ini perlu dimanfaatkan dengan baik. Hal ini mengacu pada bantuan bantuan yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah yang tidak difungsikan dengan baik yang hingga kini sudah tidak bisa lagi digunakan.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version