Mediatani – Chia merupakan biji-bijian yang berasal dari Meksiko dan Guatemala. Tanaman yang bernama latin Salvia hispanica ini dinilai bergizi tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dikutip dari Balcony Garden Web, edisi Kamis (29/9/2022), tanaman chia masuk dalam keluarga mint yang memiliki penyebaran cukup agresif seperti kebanyakan tanaman mint lainnya. Bunga chia menyerupai gandum. Batangnya berukuran 90-150 cm dan bunganya kecil berbentuk lonceng berwarna ungu-biru.
Bisakah berkecambah di pot?
Jawabannya adalah bisa. Chia bisa berkecambah di pot lalu diletakkan di dalam ruangan atau di area kebun. Lakukan penyiraman yang rutin untuk tanaman chia.
Setelah kecambah tumbuh setinggi 3-5 inci, chia siap ditransplantasikan. Sebaiknya gunakan mulsa tanaman sebab chia tidak senang bersaing dengan gulma.
Taburkan benih chia di atas media tanam dengan baik dan merata. Jaga agar tanah sedikit lembap dan letakkan di tempat yang mendapat cahaya terang dan tidak langsung.
Budidaya chia seed
1. Pencahayaan
Chia seed menyukai tempat yang terkena paparan sinar matahari penuh. Tempat yang mendapat banyak cahaya langsung akan menghasilkan panen yang terbaik.
2. Tanah
Tanaman chia bisa beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi. Jika ditanam menggunakan pot, pilih media tanam komersil yang telah dicampur dengan pasir dan bahan organik.
3. Penyiraman
Lakukan penyiraman dengan teratur. Sebaiknya siram hanya pada lapisan atas yang agak kering. Jangan sampai medianya tumbuh dengan kering, sebab akan berdampak pada pertumbuhannya.
4. Pupuk
Agar hasil panen meningkat, pilihlah pupuk dengan berbahan organik. Bisa juga menambahkan sedikit alfalfa. Alfalfa adalah tanaman yang digunakan dalam sistem rotasi tanaman pangan karena dapat mengikat nitrogen, memperbaiki struktur tanah, dan mengontrol gulma untuk tanaman berikutnya yang akan dibudidayakan.
5. Panen chia seed
Chia seed sudah bisa dipanen dalam waktu 3-4 bulan sejak hari tanam. Waktu panen dimulai saat sebagian besar kelopak jatuh dari mekar. Tunggu hingga kering dalam kantong kertas atau rak pengering.
Isi kepala bunga dalam kantong kertas, biarkan terbuka agar ada sirkulasi udara, dan tunggu sampai kering. Setelah selesai, goyangkan kepala ke dalam tas dan kumpulkan semua bijinya untuk dikonsumsi.
Manfaat chia seed
Chia seed mengandung minyak dengan nutrisi seperti niasin dan thiamin yang tinggi. Selain itu, ada juga mineral makanan seperti fosfor, mangan, selenium dan tembaga.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa chia seed merupakan sumber antioksidan potensial dengan adanya asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol yang diyakini dapat melindungi jantung, hati, antipenuaan, dan karakteristik anti-karsinogenik.
Studi lain dari Slovenia juga mengungkapkan bahwa chia seed kaya akan asam lemak yang sehat, asam lemak tak jenuh ganda, serat makanan, protein, vitamin, dan mineral.
Selain itu, chia seed juga merupakan sumber polifenol dan antioksidan yang sangat baik, seperti asam caffeic, asam rosmarinic, myricetin, quercetin, dan lainnya. Kamu bisa menambahkan chia seed ke dalam granola bar, yogurt, sereal dan makanan yang dipanggang.
