Meditani – Pernahkah kalian mendengar spirulina? Spirulina mungkin nama yang cukup asing didengar oleh masyarakat umum. Spirulina adalah sejenis tanaman yang belakangan ini banyak dimanfaatkan menjadi berbagai produk herbal seperti suplemen atau produk kecantikan seperti skincare. Hal tersebut karena jenis alga yang satu ini kaya akan kandungan gizi.
Apa itu Spirulina?
Spirulina merupakan sejenis ganggang renik (mikro alga) bersel tunggal yang memiliki bentuk spiral dan berwarna hijau kebiruan. Spirulina atau jenis alga ini sudah ada sejak dulu. Spirulina dapat dijumpai pada semua ekosistem, baik itu daratan maupun perairan (air tawar dan air asin).
Terdapat beberapa jenis pirulina, tercatat kurang lebih 58 jenis. Namun, hanya ada beberapa jenis spirulina yang dimanfaatkan sebagai makanan atu suplemen. Dan ada dua jenis spirulina yang sangat populer di pasaran, yakni spirulina platensis dan spirulina maxima.
Dari kedua jenis ini terdapat perbedaan dari ukuran dan bentuknya. Spirulina maxima berukuran lebih besar jika dibanding dengan spirulina platensis, namun spirulina platensis memiliki bentuk yang lebih spiral. Jika dibanding dengan protein yang terdapat dalam manfaat kedelai dan manfaat daging, manfaat spirulina masih lebih unggul.
Walapun spirulina sudah ada sejak lama, namun manfaat dan potensi spirulina dijadikan sebagai suplemen yang memiliki manfaat baik belum lama terungkap. Padahal, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, kita bisa mendapatkan nilai persentase yang lebih tinggi terhadap manfaat yang terdapat pada spirulina.
Zat yang Terkandung dalam Spirulina
Spirulina memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat ada di dalamnya. Adapun kandungan-kandungan yang bermanfaat bagi tubuh yang terdapat dalam spirulina dengan takaran 100 gram, yakni sebagai berikut :
Energi | 1,213 kJ (290 kcal) |
Histidin | 1.085 g |
Alanin | 4.515 g |
Asam aspartate | 5.793 g |
Glutamat | 8.386 g |
Beta-karoten | (3%) 342 μg |
Lutein zeaxanthin | 0 μg |
Thiamin (B1) | (207%) 2.38 mg |
Riboflavin (B2) | (306%) 3.67 mg |
Niacin (B3) | (85%) 12.82 mg |
Asam Pantotenat (B5) | (70%) 3.48 mg |
Vitamin B6 | (28%) 0.364 mg |
Folat (B9) | (24%) 94 μg |
Vitamin B12 | (0%) 0 μg |
Vitamin C | (12%) 10.1 mg |
Vitamin D | (0%) 0 IU |
Vitamin E | (33%) 5 mg |
Vitamin K | (24%) 25.5 μg |
Kalsium | (12%) 120 mg |
Zat Besi | (219%) 28.5 mg |
Magnesium | (55%) 195 mg |
Mangan | (90%) 1.9 mg |
Fosfor | (17%) 118 mg |
Potasium | (29%) 1363 mg |
Sodium | (70%) 1048 mg |
Seng | (21%) 2 mg |
Air | 68 g |
Manfaat Spirulina
Dengan berbagai zat yang terkandung didalamnya, tentuspirulina memiliki segudang manfaat bagi tubuh, seperti:
1. Meningkatkan Imunitas
Spirulina bermanfaat dalam meningkatkan anti bodi, meningkatkan protein pencegah infeksi (cytokines), dan juga sel-sel lain dalam tubuh yang dapat berfungsi dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh. Hal ini dapat membantu penyembuhan terhadap terjadinya infeksi, bahkan penyembuhan untuk sejumlah penyakit kronis.
2. Sebagai Suplemen Alami
Spirulina terdiri dari Sekitar 62% asam amino, oleh sebab itu manfaat spirulina bisa dijadikan sebagai suplemen alami bagi mereka yang tidak mendapatkan asupan kalori dan protein. Umumnya spirulina digunakan oleh para atlet sebagai suplemen ataupun mereka yang sedang menjalani diet.
3. Mengatasi Anemia
Spirulina juga mampu meningkatkan pembentukan sel darah merah, sebab spirulina mengandung banyak zat besi yang sangat berguna untuk mengatasi anemia.
4. Mengatasi Alergi
Manfaat spirulina dapat mencegah pelepasan histamin atau zat yang dapat menimbulkan alergi, sehingga Spirulina berperan dalam melawan terjadinya suatu reaksi alergi
5. Mengatasi Liver
Spirulina dapat membantu mengobati kerusakan yang terjadi pada liver dan sirosis (gagal lever) yang terjadi pada hepatitis kronis.
6. Anti Kanker
Spirulina dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular dan keseimbangan kolesterol, detoksifikasi, serta memperbaiki pencernaan. Spirulina juga dapat meminimalisir resiko terkena kanker dengan cara melindungi tubuh dari radikal bebas.
7. Mengurangi Efek Kemoterapi
Pasien yang menjalani kemoterapi umumnya mengalami mual dan muntah, tenggorokan kering, susah tidur, cemas, tidak nafsu makan, serta kepala pusing. Spirulina mampu meminimalisir efek dari kemoterapi tersebut.