Start Up Pertanian Akuisisi Program UMKM Ngingu Domba, Diharapkan Siap Panen Ribuan Domba

  • Bagikan
Wahyu Triono mewakili PT Legon Pari dan Budi Sumadi selaku Direktur Keuangan PT. Mega Gemilang Jaya melakukan penandatanganan MoU tentang program UMKM Ngingu Domba, Jumat (26/2/2021) berlangsung di Jakarta/via Tribunnews.com/IST

Mediatani  Bermula dari keprihatinan atas tersendatnya program UMKM Ngingu Domba di Purworejo, Perusahaan pemilik start up pertanian dan peternakan yang berkedudukan di Jakarta siap melanjutkan dengan skema pembiayaan dan kemitraan baru.

PT Legon Pari yang selama ini telah membina start up pertanian dan peternakan berkeyakinan bahwa dengan manajemen dan kemitraan dengan perbankan serta program UMKM pemertintah maka akan segera bisa mewujudkan program pembangunan dan penciptaan 10.000 mitra peternak domba.

“Kami telah lama berkecimpung dalam pembinaan sektor UMKM dari berbagai sektor. Dan wujud kepedulian kami pun untuk memajukan UMKM, tentu saja sebagai upaya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya di era pandemi covid-19. Yang mana sektor UMKM berkembang begitu pesat,” ujar Wahyu yang mewakili PT Legon Pari saat MoU dengan PT Mega Gemilang Jaya di Jakarta pada Jumat (26/2/2021) dikutip Minggu (28/2/2021) dari situs tribunnews.com.

Pihak manajemen PT Legon Pari pun sudah menghubungi dan berdiskusi dengan pemegang program Ngingu Domba, PT Mega Gemilang Jaya untuk menawarkan solusi dan akuisisi atas program yang selama ini mereka jalankan.

“Diharapkan dengan pengalaman dan inovasi dari PT Legon Pari maka program dapat segera di lanjutkan dan siap memanen 30.000 ekor domba menjelang hari Raya Idul Adha yang rencananya sebagian akan disalurkan untuk tujuan ekspor ke negara tetangga,” ujar Wahyu Triono, yang juga dikenal sebagai pengusaha muda itu.

Sementara itu, Budi Sumadi selaku Direktur Keuangan PT. Mega Gemilang Jaya menuturkan bahwa dengan akuisisi oleh perusahaan Start Up ini, dirinya berharap program UMKM Ngingu Domba menjadi kuat dan produktif.

“Dengan akusisi program UMKM Ngingu Domba bakal semakin produktif dan menjadi kuat sehingga mampu mendongkrak perekonomian di Purworejo,” harap Direktur Keuangan PT Mega Gemilang Jaya Budi Sumadi.

Pelatihan Beternak Dompet Dhuafa

Di berita yang lain, sebanyak sembilan manager kandang sentra ternak Dompet Dhuafa Farm yang berasal dari sentra ternak Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia mengikuti Pelatihan Manager Kandang di DD Farm Banten.

Pelatihan dilangsungkan  di Kampung Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 Februari yang berupa pelatihan secara virtual, dan tanggal 17-18 februari yang dilakukan secara tatap muka di DD Farm Banten.

Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu persiapan yang dilakukan oleh sentraternak Dompet Dhuafa dalam membangun sentra ternak yang efektif, efisien, ramah lingkungan, dan bermanfaat untuk mustahik, terutama warga sekitar yang berada di sekitar lokasi sentra ternak.

Materi yang disampaikan pun tersusun secara lengkap mulai dari manajemen fattening, breeding, kandang, pakan, kesehatan ternak, keuangan, hingga manajemen SDM. Pelatihan bukan hanya penyampaian materi, tapi juga langsung praktek untuk setiap proses yang dilakukan.

“Pelatihan ini digelar agar kualitas domba Dompet Dhuafa bagus, pemberdayaan maksimal serta penerima manfaat bisa menikmati hasil yang signifikan dengan keahlian ternak mumpuni,” ujar Mokhlas Pidono, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, dikutip Minggu (28/2/2021) dari situs republika.co.id.

Di lokasi yang sama, Tubagus Latif Haris sebagai pemateri dan pimpinan dari DD Farm Banten menuturkan, jika manajemen ternak dikelola dengan baik dan efisien, maka hasil yang diterima akan jauh lebih besar.

Meski pelatihan yang dilakukan secara tatap muka, namun protokol kesehatan senantiasa dijaga dengan ketat. Seperti mewajibkan tes swab PCR bagi para peserta dan pihak yang terlibat saat pertama kali datang ke lokasi pelatihan, serta wajib memakai masker dan menghindari kontak langsung sepanjang acara. Test swab PCR juga dilakukan saat acara telah selesai dan peserta akan pulang ke daerah masing-masing. (*)

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version