Sudah Tahu? 6 Jenis Sayuran ini Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

  • Bagikan
Ilustrasi jenis sayuran

Mediatani – Bagi penderita diabetes tentunya ada beberapa makanan yang menjadi pantangan dan membuatnya tidak bisa sembarangan dalam memilih makanan.

Mengontrol makanan yang dikonsumsi sehari-hari perlu dilakukan agar kadar gula darah tetap stabil. Jika mereka abai dengan hal tersebut, maka risiko komplikasi dapat meningkat.

Secara umum, penderita diabetes sebaiknya menghindari asupan makanan tinggi karbohidrat dan gula.

Selain itu, ada pula beberapa jenis sayuran yang harus dihindari oleh para penderita diabetes karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Melansir dari jppn.com, dr. Reza Fahlevi, Sp. A mengatakan bahwa sayuran-sayuran tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung karbohidrat dengan kadar yang tinggi.

“Konsepnya, kalau makanan tinggi karbohidrat, sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Kalau sayuran yang daun-daunan, tidak masalah,” tutur dr. Reza.

Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes? Berikut ini beberapa di antaranya:

Kentang

Kentang merupakan jenis sayuran yang sering dijadikan pengganti nasi. Namun, jenis umbi-umbian ini memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat membuat kadar gula darah naik dengan cepat.

Berdasarkan hasil penelitian yang tercatat dalam US National Library of Medicine (NCBI), kentang yang digoreng mengalami peningkatan kadar pati sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Walaupun kentang termasuk sebagai pantangan sayuran untuk diabetes, bukan berarti kentang harus dihindari sepenuhnya. Penderita diabetes masih dapat mengonsumsinya, asalkan diolah dengan cara direbus dan hanya dimakan sesekali saja.

Jagung

Mungkin masih sedikit orang yang tau jika jagung juga termasuk sebagai sayuran pantangan diabetes. Baik jagung rebus ataupun kalengan, segelas kecil biji jagung mengandung 21 gram karbohidrat dan hanya 2 gram serat.

Walau demikian, jika penderita diabetes berada dalam kondisi terpaksa harus mengonsumsi jagung, mereka harus benar-benar membatasi porsinya. Ingatlah untuk memadukannya dengan makanan yang mengandung protein dan serat yang tinggi.

Kacang Polong

Tahukah kamu? Ternyata dalam satu gelas kecil kacang polong mengandung 20 gram karbohidrat. Itulah sebabnya, kacang ini dapat meningkatkan kadar gula darah, apa lagi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Jika memang penderita diabetes ingin mengonsumsi kacang polong, pastikan untuk membatasi porsi agar tidak berlebihan.

Labu Mentega

Labu mentega memiliki 16 gram karbohidrat per gelas kecil, serta memiliki serat kurang dari 3 gram.  Bagi penderita diabetes, labu mentega sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan naiknya kadar gula darah.

Jus Sayuran

Jus sayuran merupakan jenis makanan yang kekurangan salah satu kunci untuk membantu mengatur gula darah, yaitu serat.  Apa pun jenis sayuran yang Anda pilih untuk dikonsumsi, sebaiknya hindari diolah dengan cara dijus.

“Jus sayuran dilarang. Sebab, sayuran yang dijus cenderung akan ditambahkan gula, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes,” jelas dr. Reza.

Satu gelas kecil jus sayuran mengandung hampir 29 gram karbohidrat, dan jika ditambahkan gula untuk memaniskan rasanya, maka jumlah karbohidratnya semakin meningkat.

Sayuran Kaleng

Sayuran dalam kemasan kaleng mungkin mengandung tambahan garam untuk mengawetkannya. Kadar garam yang tinggi pada sayur tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), apalagi pada penderita diabetes.

***

Itu dia beberapa jenis sayuran yang menjadi pantangan bagi penderita diabetes dan sebaiknya dipatuhi. Jika salah satunya adalah jenis sayuran kesukaan penderita diabetes, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter terkait cara pengolahan dan porsinya. Dengan begitu, penderita diabetes bisa menghindari lonjakan gula darah yang berujung komplikasi.

  • Bagikan