Mediatani – Hampir semua orang pasti memiliki tanaman bunga di pekarangan atau belakang rumah, baik sebagai hiasan ataupun agar rumah terlihat lebih asri. Bunga pisang-pisangan menjadi salah satu bunga yang banyak ditanam karena bentuknya yang unik dan juga menarik.
Apa Itu Bunga Pisang-pisangan?
Seperti namanya bunga pisang ini menyerupai pohon buah pisang, hanya saja ia memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak dapat menghasilkan buah. Namun ia memiliki bentuk yang aesthetic dan sangat menarik untuk dilihat.
Tak heran bagi pecinta tanaman hias, bunga yang satu ini wajib dimiliki atau dikoleksi sebagai hiasan di rumah mereka. Tentu saja bagi Sobat Mediatani yang ingin memiliki bunga ini, maka segeralah menanamnya di rumah.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Pisang
Meskipun memiliki tampilan yang aesthetic, cara menanam dan merawatnya hampir sama dengan tanaman hias pada umumnya. Namun untuk lebih lengkapnya, simaklah ulasan bagaimana cara menanam dan merawat bunga pisang secara benar yang ada di bawah ini:
1. Pembibitan Bunga Pisang
Tidak seperti tanaman lain yang rata-rata menggunakan bibit dari biji atau cangkok, bunga pisang ini dapat dikembangkan dengan metode vegetatif atau melalui tunas. Sehingga Sobat Mediatani tinggal menunggu tunas muncul di samping tanaman bunga pisang indukan.
Kemudian potonglah secara hati-hati tunas yang muncul tersebut, disini usahakan ikut sertakan sedikit tanah yang menempel agar tidak mati nantinya. Barulah masukkan bibit ke dalam polybag yang berisi campuran tanah, arang sekam, serta pupuk kompos (1:1:1).
2. Menanam Bunga Pisang
Setelah usia bibit bunga pisang telah mencapai 1 bulan, maka ia siap untuk dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas. Baik itu di pot, halaman rumah, ataupun media tanam lainnya. Caranya cukup buka polybag dan masukkan bibit ke dalam lubang berukuran 25×25 cm.
Bila sudah, tutuplah lubang kembali dan pastikan semua akarnya tertutup dengan tanah. Disini awalnya Sobat Mediatani juga bisa memberi tongkat kayu atau bambu sebagai penyangga, hal ini agar tanaman tidak miring ataupun roboh karena akarnya belum menancap secara kuat di lahan yang baru.
Apabila bunga pisang nantinya sudah besar, maka tidak perlu lagi melakukan pembibitan atau menanamnya kembali. Karena akan ada tunas baru yang muncul di samping tanaman tersebut, sehingga lama-kelamaan jumlahnya akan sangat banyak dan bisa terlihat lebih menarik.
3. Merawat Bunga Pisang
Untuk merawatnya sendiri, bunga pisang hanya membutuhkan penyiraman secara rutin saja. Ia sebenarnya tidak membutuhkan pupuk tambahan, namun Sobat Mediatani bisa memberinya sedikit saja supaya tanaman tetap sehat.
Akan tetapi jangan lupa untuk membersihkan bagian bunga yang sudah layu atau kering, hal ini bertujuan untuk membuat tanaman bunga pisang tidak mengalami kerusakan di bagian-bagian lainnya.
**
Bunga pisang-pisangan ini memiliki tampilan yang sangat menarik, tak heran ia banyak disukai sebagai tanaman hias rumah. Tentunya bagi sobat yang ingin menanamnya, maka bisa menggunakan cara yang ada di atas.
