Tanaman Pengusir Nyamuk

Mediatani – Tanaman pengusir nyamuk adalah jenis tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk, baik dari aroma, rasa, maupun teksturnya. Keberadaan tanaman yang berfungsi sebagai anti nyamuk pernah anda dengar dari beberapa iklan anti nyamuk baik di telivisi maupun radio. Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya jika kita menumbuhkan tanaman tersebut di dalam ruangan maupun di ruang terbuka fungsinya sebagai pengusir nyamuk tetap bisa dinikmati.

Cara mengusir nyamuk yang sering dilakukan orang pun sangat beragam. Cara yang paling popular adalah menggunakan obat nyamuk bakar, lotion anti nyamuk, dan anti nyamuk elektrik. Saat ini bahkan ada suara tertentu yang bisa dijadikan anti nyamuk, ini bisa jadi alternatif tersendiri sebab hanya dengan memutarnya melalui mp3 player. Mereka menyebutnya dengan antinyamuk.mp3 . Pasti bukan nyamuk saja yang terganggu, suara bisingnyapun membuat pendengaran anda terganggu. Nah, menggunakan Tanaman pengusir nyamuk bisa jadi cara yang paling aman untuk kesehatan keluarga anda di rumah.

Beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk pun bisa anda jumpai di sekitar anda, bahkan sudah banyak dijajakkan di lapak flowrist atau toko tanaman. Dengan menanamnya di dalam rumah (indoor) anda memperoleh fungsi ganda. Yakni sebagai penghias ruangan sekaligus memberi aroma yang bisa mengusir nyamuk untuk pergi dari ruang anda beraktifitas.

Lantas, Tanaman apa saja yang bisa mengusir nyamuk? Berikut ulasan kami beserta cara perawatan tanaman pengusir nyamuk.

Tanaman pengusir nyamuk yang paling terkenal adalah Bunga Lavender (Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia (Lamiaceae) dan banyak penggemarnya. Selain warna bunganya yang sangat menarik, aroma bunga lavender sangat harum dan sukar hilang. Aromanyapun tidak hanya merilekskan pikiran namun juga mantap sebagai anti nyamuk. Tanaman lavender sendiri aslinya berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai ke India.

Perbanyakan Lavender biasanya melalui biji. Biji-biji yang tua dan sehat disemaikan. Apabila sudah tumbuh, dipindahkan ke polybag. Ketika tingginya mencapai 15-20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah. Harga biji nya di kisaran 10.000 rupiah untuk 50-70 biji.

Tanaman Pengusir nyamuk selanjutnya adalah Zodia (Evadia suaveolens). Sekalipun bunganya tidak terlalu mencolok, siapa sangka tanaman endemik Papua ini bisa jadi anti nyamuk di dalam rumah. Ternyata nyamuk tidak menyukai aroma dari daun tanaman ini. Zodia akan mengeluarkan aroma bila daun-daunnya saling menggosok.

Cara menggunakan tanaman zodia sebagai pengusir nyamuk adalah dengan meletakkannya di sekitar ventilasi dalam ruangan, bisa juga di sudut ruangan tertentu, kemudian tiup dengan kipas angin. Aroma yang cukup wangi pun keluar. Namun demikian kita harus waspada seandainya tanaman Zodia diletakkan di ruangan sempit dengan sedikit sirkulasi udara, hal ini dapat membuat pusing atau mabuk di dalamnya.

Nama latin tanaman Zodia adalah Evadia suaveolens. Termasuk famili Rutaceae. Tanaman ini mengandung zat evodia mine dan rutaecarpine. Menurut Balai Penelitian Tanaman Rempah (Ballitro), minyak yang disuling dari daun Zodia mengandung linalool 46% dan apinene 13,26%. Linalool tersebut yang sebagai pengusir nyamuk.

Cara perbanyakan tanaman zodia pun cukup mudah, anda dapat melakukannya dengan cara setek batang maupun dengan biji. Ketika sudah berbunga dan berbiji, biji Zodia akan jatuh dan tumbuh di sekitarnya. Daunnya hijau agak kekuningan, pipih panjang tapi lentur dan menyejukkan mata yang memandang. Zodia juga disebut sebagai Tanaman Hias Daun

Tanaman pengusir Nyamuk lainnya adalah Gerranium. Di Indonesia, tanaman ini popular dengan nama Tapak Dara. Tanaman ini dipercaya mampu mengusir nyamuk berkat kandungan zat geraniol dan sitronelol. Kedua zat tersebut dapat dengan mudah terbawa angin sehingga membuat semerbak wilayah sekitarnya.

Geranium juga merupakan salah tanaman pengusir nyamuk indoor karena aromanya dapat memenuhi ruangan dengan cepat. Namun ingat, tempatkan bunga ini di dekat jendela atau di tempat yang mudah terkena angin agar aromanya dapat menyebar dengan cepat.

Tanaman anti nyamuk lainnya adalah Kecombrang, tanaman ini merupakan bunga yang cukup populer di indonesia. Tumbuhan yang memiliki nama latin Etlingera eliator memiliki banyak sebutan di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja kantan atau honje di daerah Sunda serta kincung di daerah Medan.

Bunga, biji, serta buah kecombrang ini sebenarnya lebih banyak digunakan sebagai rempah pelengkap masakan seperti sambel, pepes, dan lainnya. Namun bunga kecombrang juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dengan cara menanamnya di pekarangan rumah. Warnanya yang bagus juga menjadikannya cocok disandingkan dengan tanaman hias yang lainnya.

Tanaman yang bisa jadi anti nyamuk selanjutnya adalah serai. Tanaman serai sering digunakan batangnya sebagai salah satu bumbu dapur, tapi ia memiliki zat Geraniol dan Sitronelal yang tidak disukai nyamuk.

Tanaman serai tidak terlalu suka ditanam dalam pot, untuk itu cara menggunakannya sebagai pengusir nyamuk adalah menumbuhkannya di pekarangan atau tempat lain yang menjadi sumber udara masuk ke dalam rumah. Serai juga dapat tumbuh sendiri tanpa perawatan khusus karena memang sudah sangat cocok dengan iklim di Indonesia.

Itulah 5 Jenis Tanaman anti nyamuk atau Tanaman pengusir nyamuk yang bisa dengan mudah ditumbuhkan di rumah anda. Selamat mencoba.