Mediatani – Menggunakan cabai sebagai bumbu dapur yang dapat menambah nafsu makan menjadi hal yang cukup sering dilakukan. Namun dalam prosesnya, pernahkah kamu merasakan panas di tanganmu setelah mengolah cabai?
Sensasi panas yang dirasakan bisa seperti rasa terbakar di tangan. Tentunya rasa panas akibat cabai itu membuatmu tidak nyaman, apalagi j berlangsung lama.
Faktanya, sensasi tangan yang panas akibat terkena cabai itu disebabkan oleh kandungan capsaicin dalam cabai.
Senyawa capsaicin yang mirip minyak alkali ini terkandung di dalam selaput putih bernas yang mengelilingi biji cabai. Minyaknya sangat mudah menyebar ke permukaan apa pun yang terkena dan membuatnya panas.
Walaupun rasa panas itu dapat hilang dengan sendirinya, namun tangan yang terasa pedas terkena cabai tentu akan sangat membuatmu tidak nyaman dan mengganggu.
Dilansir dari Gardeningknowhow, untuk menghilangkan sensasi panas tersebut, berikut ini enam cara yang dapat kamu lakukan dalam mengatasi tangan pedas akibat cabai menggunakan bahan-bahan di rumah.
Alkohol
Alkohol gosok atau isopropil merupakan pelarut yang dapat memecah minyak. Kamu dapat mengoleskan alkohol gosok dalam jumlah banyak ke kulit yang terasa panas akibat cabai, lalu bersihkan area tersebut dengan sabun dan air.
Ingatlah untuk tidak merendam tanganmu ke dalam alkohol isopropil karena hal itu dapat diserap oleh tubuh. Jika dalam keadaan darurat, minuman beralkohol juga dapat digunakan.
Sabun Pembersih Piring
Sabun cuci piring dibuat untuk menghilangkan minyak dan lemak dari piring atau peralatan masak yang lainnya. Tentunya formula dalam sabun cuci piring ini dapat bekerja lebih baik dalam melarutkan capsaicin daripada sabun tangan biasa.
Jika tangan terasa panas akibat cabai, kamu cukup mencuci tangan menggunakan sabun pembersih piring sehabis memotong cabai atau ketika mulai timbul rasa panas. Kamu juga dapat menggunakan pembersih tangan penghilang lemak yang dibuat untuk mekanik.
Pati Jagung atau Baking Soda
Bahan pokok di rak dapur ini memiliki khasiat untuk menetralkan minyak capsaicin. Untuk memanfaatkannya, kamu dapat membuat pasta berisi campuran pati jagung, baking soda, dan beri sedikit air.
Kemudian, oleskan pasta tersebut ke tanganmu yang terasa panas akibat terkena cabai dan biarkan mengering. Setelah kering, bilas tanganmu dengan sabun dan air.
Cuka
Kandungan asam asetat yang terkandung dalam cuka dapat menetralkan alkalinitas capsaicin. Kamu dapat menuangkan cuka ke tanganmu atau kulit yang terkena cabai. Kamu juga bisa merendam tanganmu yang panas tersebut ke dalam campuran cuka dan air selama 15 menit.
Minyak Sayur
Minyak sayur atau minyak goreng dapat mengencerkan capsaicin sehingga dapat mengurangi sensai panas atau terbakar yang disebabkan oleh cabai.
Caranya sangat mudah, kamu dapat menggosokkan minyak pada tanganmu yang terkena cabai, lalu bersihkan dengan sabun cuci piring atau sabun tangan.
Produk Susu
Taukah kamu? Ternyata ada alasan mengapa banyak hidangan pedas disajikan bersama dengan krim asam atau yogurt.
Hal ini disebabkan karena produk susu mengandung kasein, protein pengikat lemak yang dapat melarutkan minyak capsaicin.
Kamu dapat menggunakan produk susu berlemak untuk meredakan sensasi terbakar akibat cabai ke kulit yang terkena seperti tangan atau mulut. Rendam tanganmu yang terasa panas akibat cabai dengan susu murni, yogurt, atau krim asam. Ingatlah untuk tetap bersabar karena cara ini membutuhkan waktu hingga satu jam untuk bekerja.
