Mediatani – Kementerian Pertanian (Kementan) RI akan terus berupaya untuk mempersiapkan para generasi muda untuk terjun sebagai petani milenial. Pada beberapa kesempatan, hal ini selalu disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dilansir dari laman liputan6.com, generasi muda yang dimaksud yaitu generasi muda yang memiliki jiwa wirausaha pertanian yang siap untuk membangun Indonesia melalui inovasi dan terobosannya.
Merespon hal ini, Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan menjelaskan bahwa Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian akan ikut berkontribusi mewujudkan arahan Mentan SYL melalui program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Dalam upaya meningkatkan kapasitas pemuda desa, Kementan menghadirkan program YESS melalui pendidikan dan pelatihan agar menjadi agen pembangunan pertanian. Para generasi muda akan dibentuk untuk memiliki jiwa wirausaha pertanian mulai dari hulu hingga hilir.
Program YESS senantiasa berupaya melakukan penguatan, salah satunya dengan melakukan koordinasi kegiatan DPM/DPA di Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini dinilai mampu menjadi agen pembangunan khususnya di sektor pertanian.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu (29/8/2021) ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya dan di P4S Tazma Farm-Okiagaru.
Dalam kesempatan tersebut, Idha Widi Arsanti selaku Kepala Pusat Pendidikan Pertanian yang melakukan kunjungan menyampaikan bahwa Mentan SYL akan selalu mendorong pertumbuhan 2,5 juta petani milenial.
Idha pun menyampaikan bahwa BPPSDMP akan memberikan dukungan berupa pendanaan dan berbagai pelatihan dan permagangan. Program YESS akan terus menggenjot program, rancangan konsep dan exit strategi hingga tahun 2025.
Dalam kujungan ini, turut hadir perwakilan dari Dinas Pertanian Kab Tasikmalaya, yaitu Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Tasikmalaya, Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kab. Tasikmayala, Sekretaris Komandan Wilayah Duta Petani Milenial wilayah Tasikmalaya serta Duta Petani Milenial lainnya wilayah Tasikmalaya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pertanian Kab Tasikmalaya mengatakan bahwa Bupati akan siap untuk mendorong kiprah para petani milenial Tasikmalaya. Bupati Tasikmalaya memberikan bantuan lahan dengan luas sekitar tujuh belas hektar untuk dikelola.
Para petani milenial akan diikutsertakan pada perencanaan Bappeda agar bisa menyampaikan saran dan masukannya tentang program dan kegiatan pembangunan pertanian di wilayah Tasikmalaya.
Ada beberapa masukan dari peserta, salah satunya yaitu perlunya pelatihan tentang teknik pengemasan buah-buahan pasca panen, dimana buah-buahan tersebut dapat disajikan dalam bentuk yang bisa langsung ke tangan konsumen.
Masyarakat berharap lebih dari P4S Okiagaru, termasuk menjadi sentral informasi solusi terhadap berbagai permasalahan usaha pertanian dari hulu sampai dengan hilir. Selain itu, masyarakat juga berharap agar P4S Okiagaru bisa menjadi koperasi atau Perseroan Terbatas (PT).
Sementara itu, Hidir selaku Sekretaris Komandan Wilayah Tasikmalaya, memberikan informasi bahwa Para Petani Milenial Tasikmalaya sudah melakukan pengembangan terhadap business serta jejaring pemasaran.
Diketahui bahwa telah banyak petani milenial Tasikmalaya yang memiliki usaha pertanian dengan omzet luar biasa. Diantaranya adalah Irfan Muttaqin dengan peternakan dombanya, Ilal Maulina dengan pengembangan sayurnya.