Tingkatkan Wawasan Petani, Kementan Gelar Workshop Pertanian

  • Bagikan
Sumber foto: mediaindonesia.com

Mediatani – Salah satu upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian pada Kementerian Pertanian RI untuk meningkatkan wawasan para petani adalah dengan menggelar lokakarya (workshop). Hal itu disebabkan karena berkorelasi dengan peningkatan hasil produktivitas pertanian.

Dalam usahanya untuk menjaring aspirasi para penyuluh dan juga staf lapangan agar bisa mengidentifikasi adanya kendala serta tantangan merupakan solusi para petani untuk meningkatkan hasil produksi. Hal ini direalisasikan lewat Program Integrasi Partisipasi Pertanian dan Manajemen Irigasi/Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) dalam 74 kabupaten di 16 provinsi.

Dilansir dari republika.com, Kegiatan workshop ini salah satunya diselenggarakan oleh IPDMIP Provinsi Lampung untuk penyuluh dan juga staf lapangan kabupaten yang ada di Lampung yaitu Mesuji, Pesawaran, Tanggamus, Tulang Bawang yang didukung oleh District Project Implementation Unit (DPIU) belum lama ini.

Merespon hal tersebut, Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP Kementan memberikan dukungannya terkait langkah IPDMIP terutama kegiatan workshop yang dinilai mampu membuka wawasan para petani terkait pemanfaatan benih, pupuk, irigasi, alsintan (alat mesin pertanian), penanganan pasca panen, akses perbankan, produk olahan dan akses pasar.

“Sebagai masyarakat agraris, Kita harus tetap bertani. Para penyuluh masih tetap harus turun ke lapangan untuk mendampingi dan mengawal para petani guna memastikan sektor pertanian ini tetap berproduksi,” ujar Dedi Nursyamsi.

Hal itu selaras dengan harapan Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian RI yang mengharapkan agar workshop IPDMIP tersebut digelar secara optimal, dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat pedesaan, utamanya bagi para petani dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan.

“Bersama IPDMIP, kita berusaha untuk terus genjot produktivitas hasil pertanian, utamanya pada daerah irigasi. Kita harapkan agar pendapatan para petani bisa naik agar kesejahteraan para petani pun juga bisa meningkat,” ucap Mentan Syahrul.

Merespon hal tersebut, Achmad Yusuf selaku Koordinator Konsultan Regional 3 IPDMIP Jawa Barat – Lampung mempertegas terkait peningkatan wawasan para petani yang ada di daerah irigasi IPDMIP Proviinsi Lampung tidak kalah pentingnya dengan peningkatan produktivitas, dengan adanya narasumber dari DPIU IPDMIP dan tenaga ahli Korwil Regional 3 IPDMIP.

“Kedaulatan pangan bisa terwujud bila petani milenial intens diberi pengetahuan dan mengimplementasikannya di daerah irigasi sasaran IPDMIP Lampung,” kata Achmad Yusuf pada workshop PPL dan Staf Lapang di BPP Tanjung Raya, Brabasan, Kabupaten Mesuji.

Menurut Achmad, IPDMIP sebagai program pemerintah di sektor irigasi, dengan tujuan untuk mencapai keberlanjutan dari sistem irigasi baik dari kewenangan pusat, provinsi maupun kabupaten agar dapat mendukung tercapainya swasembada beras yang menjadi target Nawacita.

“IPDMIP akan mengupayakan realisasi dari potensi pengurangan kemiskinan, mengacu pengalaman pembangunan irigasi selama ini,” kata Achmad Yusuf didampingi Tenaga Ahli Value Chain IPDMIP, Jati Nohanto.

Para petani padi irigasi IPDMIP juga berupaya untuk meningkatkan pendapatannya dari komoditas hortikultura contohnya seperti talas beneng tumpang sari dengan pepaya porang. Hal itu dikemukakan oleh Rani Agustin selaku Staf Lapang IPDMIP Kota Agung Timur.

Khusus tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, petani Tanggamus telah memulai untuk menanam talas beneng dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk pemasaran hasil panen daunnya. Selain itu, Porang juga telah dikenal sebagian petani Tanggamus, dalam upaya mengoptimalkan lahan kering untuk menambah pendapatan keluarga petani.

Pada saat diskusi, Tim IPDMIP lebih banyak mendengarkan berbagai pengalaman dari petani bersama IPDMIP, dengan meminta peserta workshop lebih banyak berinteraksi, untuk memberikan pengalaman terbaiknya dalam bertani.

Hasanuddin selaku Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus menyampaikan harapannya agar petani bisa mengembangkan diri menjadi pedagang, supaya hidupnya lebih sejahtera. Hal itu ditanggapi oleh peserta, yang juga mengharapkan ada kegiatan lanjutan dari workshop tersebut.

  • Bagikan