Mediatani – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani terjun langsung ke sawah dan berdiskusi bersama para petani penerima KUR di Kecamatan Sosorgadong pada Minggu (19/12/21).
Dilansir dari laman antaranews.com, Bupati Bakhtiar menyampaikan alasannya dihadapan para petani bahwa dia ingin memastikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para petani ini telah berjalan dengan baik atau belum.
“Saya turun langsung ke lahan sawah petani ini untuk meninjau bagaimana pertumbuhan padi para petani dan juga untuk memastikan program KUR Tani apakah sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan berlaku,” ungkap Bupati muda itu.
Bupati Bakhtiar dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa para petani yang telah mengikuti program KUR Tani ini akan memperoleh modal usaha pertanian secara murah dan mudah tanpa ada jaminan atau boroh apapun.
Selain itu, para petani pun akan mendapatkan benih yang telah bersertifikat, memperoleh kepastian pestisida, pupuk berkualitas serta mendapatkan biaya pengolahan lahan dan biaya panen dan pascapanen.
Bahkan, para petani yang mengikuti program KUR Tani ini juga akan mendapatkan biaya hidup sebesar enam juta rupiah per hektare per musim tanam dan juga jaminan asuransi gagal panen yang diberikan oleh asuransi Jasindo.
“Jadi, saya ingin produksi para petani naik secara nyata dari yang biasa tiga hingga empat ton per hektare, bisa naik menjadi enam hingga tujuh ton per hektare,” harap Bupati Bakhtiar.
Dilansir dari laman antaranews.com, kehadiran Bupati Bakhtiar ke pematang sawah tanpa menggunakan protokoler, disambut riang oleh para petani setempat. Mereka tak menyangka bahwa orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah ini akan turun langsung untuk meninjau keadaan sawah mereka.
Salah satu petani penerima KUR, Roijal Sihotang mengaku terharu ketika tau bahwa lahan sawahnya ditinjau langsung oleh Bupati Bakhtiar meskipun dihari libur dan situasinya hujan.
“Senang dan haru Bapak Bupati berkenan meninjau lokasi persawahan saya ini. Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Bupati yang sudah datang menyapa kami langsung di sawah ini,” ucap Roijal, pada Minggu (19/12/21).
Sementara itu, Rentina Matondang mengatakan, hadirnya program KUR Tani ini membuat semua kebutuhan bertani mereka bisa terpenuhi. Tak lupa, Rentina juga mengucapkan ucapan terima kasihnya untuk Bupati Tapanuli Tengah atas perhatiannya kepada para petani utamanya dalam memperjuangkan KUR Tani.
Sebagai informasi, Program KUR Tani di Tapanuli Tengah adalah buah perjuangan dari Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani. Selama kurun waktu dua tahun terakhir ini, telah dimulai kerja sama antara Kementerian Pertanian, Bank BNI hingga asuransi gagal panen. Ditargetkan, Program KUR Tani ini dapat tersalurkan kepada dua puluh ribu petani padi yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.