Tips dan Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Agar Tumbuh Subur

  • Bagikan
Tips dan Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Agar Tumbuh Subur
Tips dan Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Agar Tumbuh Subur

cara menanam bawang merah. Kelihatannya memang sangat mudah, hanya menyebar benih atau menancapkan umbi bawang ke dalam tanah saja. Akan tetapi benih tersebut belum tentu bisa tumbuh dengan sempurna karena dipengaruhi berbagai macam faktor.

Mungkin dalam beberapa hari akan muncul tunas kecil dan menjadi daun bawang muda. Namun seringkali para petani mengeluh karena tumbuhan bawang yang ditanam tidak bisa besar. Daunnya kecil, warnanya pucat, dan bahkan umbi di dalam tanah rusak atau busuk.

Tentu saja kondisi tersebut membuat bisnis pertanian Anda makin merosot jauh. Bawang merah yang harusnya memberikan keuntungan malah dijual dengan harga murah sehingga membuat Anda merugi. Alasannya karena kondisi baik daun maupun umbi tidak bagus, kecil, basah, dan mulai membusuk.

Manfaat Bawang Merah

Bisa dipastikan kalau bawang merah adalah salah satu bahan makanan yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Anda memerlukannya untuk memasak dan bahkan sebagai obat tradisional.

Terlebih lagi dengan banyaknya kandungan gizi serta nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya seperti Asam Folat, kalium, serat, Vitamin C, dan masih banyak lagi.

Selain dijadikan sebagai tanaman budidaya oleh petani, bawang merah juga bisa ditanam sendiri di rumah. Anda bisa menggunakan poly bag ataupun pot dan kaleng tidak terpakai. Kalau tidak umbinya maka daun yang tumbuh pun bisa dimanfaatkan untuk bumbu masakan, misalnya taburan sayur sop, kuah bakso, mi ayam, bubur, dan sebagainya.

Dengan begitu rasa makanan akan lebih mantap dan juga lezat. Selain itu bawang merah juga dipercaya sebagai salah satu obat tradisional mujarab asli Indonesia. Bisa mengatasi perut kembung, masuk angin, batuk, dan sebagainya. Bahkan juga mampu mencegah beragam penyakit berbahaya seperti kanker, tumor, hipertensi, stroke, dll karena adanya zat penting di dalamnya.

Cara Menanam Bawang Merah Yang Benar

Tak perlu lahan yang sangat luas, Anda juga bisa mencoba menanam bawang merah di rumah dengan menggunakan alat dan bahan yang ada. Misalnya saja di taman, pekarangan, pot, ataupun poly bag. Caranya juga sangat mudah sekali, antara lain sebagai berikut:

  1. Tentukan Lahan

Jal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lahan atau tempat penanaman, apakah itu di pekarangan, taman, atau menggunakan media pot. Bagi Anda yang mempunyai lahan sempit maka penggunaan poly bag dan juga pot sangat menguntungkan.

  1. Media Tanam

Selanjutnya adalah memperhatikan media tanam yang meliputi tanah, pupuk, dan campuran lainnya. Bawang merah sangat menyukai tanah gembur kaya nutrisi sehingga sebaiknya Anda memberikan kompos lebih banyak.

  1. Kondisi Suhu

Hal penting yang wajib diperhatikan jika ingin tau bagaimana cara menanam bawang merah yang baik adalah kondisi suhu sekitar. Waktu penanaman paling baik dilakukan ketika suhunya 27 hingga 32 derajat Celcius. Kemudian juga kelembaban tanah kurang lebih 60 sampai dengan 70 persen, tidak terlalu kering ataupun lembab.

Saat tanah mengandung air terlalu banyak maka bisa mengakibatkan umbi bawang cepat busuk. Begitu pula sebaliknya, tanah yang sangat kering akan menghasilkan umbi kecil dan kurang berisi.

  1. Jenis Benih

Setelah tempat serta media tanam sudah siap maka Anda bisa mulai menanam bawang merah. Sebetulnya ada beberapa cara menanam bawang merah antara lain dengan benih, umbi, dan juga akar. Kalau benih maka cukup di sebar saja di atas tanah subur lalu diciprati air secukupnya.

Kemudian jika dari umbi, Anda bisa membelinya di pasar atau bahkan toko pertanian. Nah, bisa juga menggunakan akar yang masih ada batangnya utuh dimana biasa dijual di pasar. Cukup tanam saja batang daun bawang tersebut dan tunggu sampai beberapa hari maka akan muncul daun muda yang baru.

Tips dan Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Agar Tumbuh Subur
Tips dan Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Agar Tumbuh Subur

Cara Perawatan

Untuk perawatannya sendiri juga sangat mudah karena tidak memerlukan perlakuan khusus. Hanya perlu disiram pada pagi dan sore hari dengan air secukupnya saja hingga tanaman berusia 10 hari. Setelah itu bisa dikurangi menjadi sehari sekali, yang penting tanah tetap dalam kondisi basah. Akan tetapi jangan sampai terlalu lembab atau bahkan becek karena bisa membuat umbinya busuk.

Perawatan selanjutnya adalah pemberian pupuk hingga tanaman mencapai umur 2 minggu. Anda bisa gunakan pupuk kandang, kompos jika memang lebih menyukai kandungan alami dan bersifat organik. Namun bisa pula mengganti dengan yang buatan seperti KCL atau ZA dimana jauh lebih praktis serta memberikan hasil lebih cepat.

Sama seperti tanaman sayur yang lainnya, banyak pula berbagai macam jenis hama yang mengganggu pertumbuhannya. Salah satunya seperti ulat kecil berwarna hijau yang membuat daun bawang bolong.

Atau bahkan resiko cacing dan hewan tanah memakan bagian umbi sehingga rusak serta membusuk. Untuk mengatasi dan menghindari masalah tersebut maka Anda bisa gunakan pembasmi hama dengan kandungan bahan alami. Dengan begitu pertumbuhan bawang merah bisa bagus dan tidak mudah mati.

Memanen Bawang Merah

Lalu kapan saatnya masa panen bawang merah tiba? Tumbuhan yang satu ini baru bisa dipanen ketika sudah berumur 70 hari atau bahkan lebih sedikit. Namun Anda tidak harus melulu berpatokan pada waktu 70 hari tersebut.

Perhatikan pula ciri-ciri yang telah muncul, antara lain seperti adanya beberapa helai daun bawang bagian bawah yang layu dan mengering. Kalau tanda ini sudah muncul maka bawang merah sudah siap dipanen.

Kebanyakan petani bawang akan melakukan proses penjemuran selepas masa panen. Berton ton umbi bawang merah akan dijemur di bawah terik matahari selama 1 hingga 2 minggu lamanya. Hal ini bertujuan agar kondisi umbi menjadi kering dan tidak basah sehingga mencegah pembusukan lebih cepat.

Bawang yang kering juga terhindar dari jamur, bakteri, hewan-hewan atau mikroba kecil. Selain itu ketika dimasak juga rasanya jauh lebih gurih ketimbang yang masih basah dan lembab. Bahkan harga di antara bawang merah kering dan basah sangat jauh berbeda. Yang kering dianggap mempunyai kualitas bagus sehingga harganya lebih mahal. Sebaliknya, bawang yang masih basah dijual dengan harga lebih murah karena beresiko busuk.

Pilih Cara Menanam Bawang Merah Yang Mana?

Itulah tadi mengenai cara menanam bawang merah yang baik dan benar dengan memperhatikan beberapa hal penting. Jika Anda ingin memulainya maka tidak perlu harus mempunyai lahan luas seperti para petani. Cukup manfaatkan pekarangan atau lahan kecil di rumah saja. Kalau tidak ada maka bisa menggunakan media pot atau poly bag sehingga lebih hemat dan juga praktis.

Tentunya Anda bisa menekan budget berbelanja karena sudah mempunyai tanaman bawang merah sendiri di rumah. Ketika ingin membuat aneka jenis makanan maka tinggal ambil beberapa helai daun atau bahkan umbi bawangnya agar rasa masakan tambah lezat. Bagaimana, mudah sekali bukan?

  • Bagikan