Mediatani – Indonesia telah lama dikenal sebagai negara dengan wilayah agraris yang memiliki potensi besar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya usaha agribisnis yang berkembang dan sukses. Sayangnya, masih banyak orang yang memandang sebelah mata peluang bisnis ini, terutama yang berada di wilayah perkotaan.
Padahal, dengan dukungan kemajuan teknologi saat ini, bisnis pertanian atau agrobisnis bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi yang memiliki lahan atau tinggal di wilayah pedesaan untuk mendapatkan keuntungan.
Dilansir dari accurate.id, berikut adalah tips untuk memulai usaha di bidang agribisnis.
1. Lakukan Penelitian
Seperti pada usaha bisnis lainnya, penelitian yang kuat dan teliti merupakan kunci penting dalam memulai suatu usaha. Dalam menjalankan usaha agribisnis, hasil penelitian akan dapat membantu agar biaya dapat menurun dan memastikan produksi yang efisien serta berkelanjutan. Hal ini juga akan dapat memandu pelaku usaha untuk mematuhi protokol hukum dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, informasi pasar yang cukup akan menghasilkan langkah yang tepat untuk dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan dari calon pelanggan. Hal tersebut tentu sudah cukup untuk memperoleh pangsa pasar yang berharga dan loyalitas konsumen.
2. Terbuka Terhadap Berbagai Inovasi
Saat ini kita tengah berada di era di mana teknologi dan inovasi memimpin. Ini bisa terjadi karena saat ini teknologi telah membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah.
Sudah banyak inovasi pada usaha pertanian yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Mulai dari panel surya hingga teknologi drone, bahkan ramalan cuaca hiperlokal yang sangat akurat telah berhasil dikembangkan.
Jadi, ini saatnya manfaatkan inovasi yang ada agar usaha agribisnis yang Anda jalankan bisa menjadi lebih maju.
3. Diversifikasi Aktivitas Usaha dan Cari Saluran Distribusi Baru
Mempunyai sebuah gagasan yang jelas tentang model bisnis yang akan dijalankan tentu merupakan hal sangat penting. Namun, jika Anda tidak sepenuhnya merasa yakin dengan langkah apa yang akan diambil, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan sebelum anda memulai usaha agribisnis Anda.
Keanekaragaman pertanian memungkinkan untuk memiliki dua pendekatan yang tentu sama-sama menguntungkan: Pertama, anda dapat memilih untuk memproduksi sebuah produk konsumen lokal, yang tentu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar potensial Anda yang lebih dekat.
Namun, hal yang tidak boleh Anda lupakan yaitu berusaha mendapatkan distributor lokal dan menegosiasikan persyaratan yang menguntungkan berdasarkan pada saluran distribusi yang pendek. Hubungan tersebut sangat penting untuk membantu menjangkau pasar yang luas di dalam lingkungan Anda.
Kedua, Anda dapat mencari sebuah cara alternatif untuk logistik dan jalur distribusi. Pastikan untuk menjelajahi pasar baru yang terdapat di luar negeri dengan memanfaatkan platform online yang kuat.
Jika Anda tertarik dengan poin kedua ini, ingatlah bahwa semua kemungkinan yang terlibat dalam mengekspor produk. Juga buatlah proposisi nilai yang akan sangat menarik bagi ceruk pasar lain yang ada di daerah perkotaan atau mungkin yang berada di luar negeri.
Ingatlah, teknologi saat ini sudah sangat bisa memudahkan Anda untuk melakukan semuanya dalam bisnis pertanian, termasuk dalam proses pemasarannya. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini.
4. Temukan Spesialisasi dan Fokuslah
Spesialisasi dapat menjadi kunci agribisnis di Indonesia. Mengumpulkan ide-ide kreatif yang berkaitan dengan produk pertanian tertentu dan inovatif serta memahami kelayakan dan penerimaannya di pasar sebelumnya tentu saja akan dapat meningkatkan peluang pencapaian tujuan bisnis Anda.
5. Berkomitmen Pada Produk Organik
Pada saat ini, makanan organik telah menjadi sebuah pilihan terbaik bagi setiap orang. Semakin tinggi tingkat popularitasnya, maka akan sangat berkaitan dengan kelestarian lingkungan.
Di sisi lain terdapat sebuah kebutuhan agar memiliki pola makan yang lebih sehat serta terbebas dari bahan kimia dan transgenik. Dengan memilih untuk memproduksi makanan organik, Anda akan menambah nilai penting pada produk pertanian Anda yang akan dihargai lebih tinggi oleh para pelanggan.
6. Perhatikan Aspek Cuaca
Usaha agribisnis yang berkelanjutan tentu saja mempertimbangkan aspek cuaca dalam semua aktivitas mereka. Hal ini dikarenakan cuaca memainkan peran penting dalam menentukan produktivitas dan profitabilitas di sektor pertanian.
Ini juga akan sangat membantu perencanaan yang efektif untuk input pertanian yang berharga, seperti penggunaan pestisida, pupuk, dan irigasi.
7. Lakukan Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman tentu akan memastikan keberlanjutan agribisnis dengan menanam tanaman yang dapat menjaga tingkat kesuburan positif dari tahun ke tahun. Oleh karenanya, dengan melakukan rotasi tanaman, usaha agribisnis dapat berkembang pesat dalam waktu yang lama.
Adapun beberapa manfaat rotasi tanaman antara lain:
- Dapat memelihara dan meningkatkan kualitas tanah (terutama jika Anda ingin menghasilkan produk organik)
- Dapat meningkatkan tingkat kesuburan dan kandungan zat hara dalam tanah
- Dapat mengurangi erosi hidrik dan angin
- Dapat memperbaiki drainase, aerasi tanah, dan kandungan mineral penting tanah Anda.
8. Dekati Konsumen Akhir
Lebih dekat dengan calon konsumen akhir akan dapat menjadi penentu besar peluang bisnis pertanian yang dilakukan. Oleh karena itu, tawarkan diferensiasi yang kuat dari persaingan dengan produk yang disesuaikan yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan kesukaan konsumen.
Anda juga wajib untuk memiliki strategi komunikasi yang baik yang berdasarkan pada taktik pemasaran tradisional dan online. Memiliki ini pasti akan memberi Anda keuntungan.
9. Mencari Dukungan dan Mitra Lokal
Penting untuk membangun sebuah asosiasi industri pertanian dan hubungan dengan mitra potensial lainnya untuk dapat meningkatkan semua aspek berbeda yang tentu akan mempengaruhi agribisnis Anda.
Hal terbaik untuk melakukannya yaitu dengan cara menghadiri forum pertanian khusus, acara jejaring. Membangun hubungan ini merupakan hal yang paling penting untuk kesuksesan agribisnis Anda di Indonesia.
10. Pastikan Keuangan Bisnis Anda Terpantau
Dalam membangun bisnis apapun, tujuan utamanya adalah memperoleh sebuah keuntungan. Hal tersebut pun berlaku pada usaha agribisnis. Pastikan agar seluruh proses pengelolaan keuangan Anda berada dalam sistem yang mudah untuk dimonitor, aman dan juga mudah diakses.
Dengan pengelolaan keuangan usaha yang baik, tentu akan berpotensi untuk sukses karena mereka mampu melihat keuntungan, pengeluaran yang tidak efisien dan membangun sebuah rencana kedepan yang berdasarkan pada data keuangan yang faktual.
Pembukuan merupakan hal penting, tidak terkecuali untuk usaha agribisnis yang tentu sarat dengan pengeluran usaha yang harus diperiksa dan dikalkulasi untuk memperoleh keuntungan dari tanaman yang sudah dipanen.