Mediatani – Kangkung merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemui di negara-negara Asia, khususnya di Indonesia. Kangkung juga dikenal dengan istilah bayam air karena kangkung adalah tanaman perairan yang banyak ditemui di daerah rawa-rawa.
Tak jauh berbeda dengan jenis sayuran lainnya, sayuran yang punya nama latin Ipomoea aquatica ini mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam 100 gram (gr) kangkung segar yang masih mentah, terdapat 3,4 gr protein, 3,9 gr karbohidrat, dan 2 gr serat.
Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam sayuran ini juga sangat tinggi. Bahkan dalam secangkir bayam air yang sudah disiangi (kira-kira 56 gram), Anda bisa memenuhi 70 persen kebutuhan vitamin A harian serta 51 persen kebutuhan vitamin C harian.
Selain bergizi, kangkung juga adalah salah satu jenis sayuran yang cukup enak dan mudah diolah. Dibanding menyetok atau beli setiap hari, lebih baik kamu belajar cara menanam bibit kangkung di halaman rumah.
Di masa pandemi , bercocok tanam pastinya jadi hobi yang sangat bermanfaat, khususnya kamu lebih sering di rumah. Aktivitas ini bisa menjadi kesibukan dan hobi baru di rumah.
Jika kamu masih pemula dalam budidaya kangkung, tips memilih bibit kangkung di bawah ini akan cukup bermanfaat bagi kalian
Tips Memilih Bibit Kangkung Terbaik
Pemilihan bibit kangkung sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budi daya kangkung hidroponik. Maka sebab itu, hal ini harus diperhatikan.
Lihat dari bentuk bibit
Hal penting dalam memilih bibit kangkung yaitu pilih bibit kangkung dengan bentuk fisik bibit yang sempurna. Hal ini bisa dilihat dari kualitas fisiknya yang tidak ada bekas gigitan serangga, bopeng, ataupun terkena hama pemakan biji.
Tanaman kangkung yang baik tentu bisa didapatkan dari bibit yang baik dan dengan bentuk fisiknya yang sempurna. Hindari penggunaan bibit kangkung yang cacat karena akan bisa mempengaruhi hasil panen kangkung.
Perhatikan kesegarannya
Namanya sayuran, kamu pasti akan mencari dari kesegarannya. Begitu juga saat memilih bibit kangkung yang segad dan kuat. Caranya dengan menekan bibit kangkung dengan tangan. Apabila tidak hancur, berarti bibit itu kuat.
Rendam dengan air
Melihat kualitas benih secara sederhana bisa dilakukan menggunakan bantuan dari alat air dan wadah. Masukkan benih tersebut ke dalam wadah yang terisi oleh air.
Biji yang direndam dalam air, jika kualitasnya memang bagus maka akan tenggelam. Sebaliknya benih dengan kualitas yang tidak bagus akan mengambang di dalam air.
Pilih benih dari agen yang terpercaya
Untuk bisa mendapatkan bibit kangkung yang bagus, pastikan Anda mendapatkan bibit tersebut dari toko, instansi pertanian, atau pun agen lainnya yang memang sudah terpercaya.
Jika Anda membelinya dari agen yang belum dipercaya maka Anda perlu hati-hati karena belum tentu bibit yang dibeli memiliki kualitas yang bagus
Pilih bibit yang berasal dari tanaman yang sehat
Bibit kangkung yang baik biasanya memang berasal dari tanaman kangkung yang memang baik dan sehat. Bibit yang baik dan sehat akan bisa menghasilkan panen kangkung yang baik dan sehat juga.
Untuk itu, perhatikan juga tanaman tempat asal bibit. Hal ini perlu diperhatikan karena penting bagi perkembangan tanaman kangkung selanjutnya.