Mediatani – Tanaman aglonema memang sangat diminati belakangan ini. Namun tahukah Sobat Mediatani bahwa ada beberapa masalah yang bisa saja menghantui? Salah satunya daun yang kering. Kabar baiknya, bacaan ini akan mengulas lengkap tentang apa saja penyebab daun aglonema kering.
Oleh karena itu, yuk simak dari awal hingga akhir bagaimana penjelasan lengkapnya agar bisa antisipasi di kemudian hari!
4 Hal yang Menjadi Penyebab Daun Aglonema Kering
Sebagai tanaman hias, aglonema juga tidak terlepas dari gangguan kesehatan yang mungkin saja menghambat perkembangannya, salah satunya adalah daun yang kering. Penyakit ini harus menjadi perhatian para pecinta atau pemilik aglonema, karena jika tidak, akan mempengaruhi pertumbuhan dan bahkan kehidupannya.
Daun yang kering bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Simak beberapa poin di bawah ini ya untuk penjelasan lengkapnya:
1. Cahaya Matahari
Penyebab daun aglonema kering yang pertama karena terkena sinar matahari. Walaupun sinar matahari bisa membuatnya tumbuh dengan subur dan optimal, jika berlebihan tetap saja tidak baik, apalagi jika meletakkannya di tempat yang tinggi, aglonema akan mudah terbakar dan menguning.
Jadi untuk menghindari hal semacam ini, letakkan di tempat yang teduh dengan sinar matahari yang cukup. Aglonema akan tetap sehat dan subur.
2. Hama
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa hama adalah pengganggu kesuburan dan pertumbuhan, tidak hanya pada aglonema tetapi semua tanaman. Daun yang kering bisa jadi karena terkena tungau laba-laba.
Hewan tersebut sangat sulit dilihat oleh manusia karena ukurannya yang kecil dan kerap bersembunyi di batang atau daun. Ia memakan sel dan menyebabkan daun berbintik, jika dibiarkan lama-kelamaan akan menjadi kuning dan kering.
Hama ini bisa diatasi dengan beberapa cara, yang paling sering dilakukan adalah membasahi dengan minyak holtikultura atau sabun insektisida, letakkan pada kain dan usap ke bagian yang sering ditinggali oleh tungau laba-laba.
3. Musim Hujan
Penyebab daun aglonema kering yang ketiga adalah musim penghujan. Bagaimana bisa? Bukankah sangat bagus untuk kesuburan? Jawabannya tidak selalu, karena terlalu banyak air akan membuat proses pembusukan menjadi lebih cepat.
Selain itu, udara yang lembab dan basah membuat jamur dan bakteri semakin bebas untuk tumbuh dan menyerang aglonema. Langkah yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan meletakkan aglonema ke tempat yang aman jika hujan akan turun.
Namun jika sudah terlanjur dan daun menjadi kering, Sobat Mediatani bisa memotongnya dan menyemprotkan cairan anti jamur dan bakteri.
4. Media Tanam Terlalu Lembab
Terakhir adalah media tanam yang terlalu lembab. Usahakan jangan melakukan penyiraman secara berlebihan dalam jangka waktu yang sebentar. Memang benar bahwa aglonema harus dijaga kelembabannya, namun kembali lagi segala yang berlebihan itu tidak baik.
Hal tersebut menyebabkan daun menguning dan rawan jamur, sehingga lama-kelamaan akan kering dan mati.
**
Sekarang Sobat Mediatani sudah tahu kan apa saja penyebab daun aglonema kering? Selanjutnya ambil langkah yang tepat untuk mencegahnya ya! jangan berikan terlalu banyak air, letakkan tanaman aglonema di tempat yang cukup teduh dan rutin kontrol apakah ada hama yang menempel.
