4 Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Memulai Usaha Ternak Ayam Bangkok

  • Bagikan

Mediatani – Dalam memulai sebuah usaha, ada berbagai hal yang harus diperhatikan agar usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Terlebih jika usaha yang dijalankan bergerak di sektor peternakan. Resiko kerugian akan selalu membayangi jika mengabaikan prosedur yang disarankan. Termasuk salah satunya adalah usaha ternak ayam bangkok.

Saat ini beternak ayam bangkok menjadi salah satu usaha peternakan yang prospeknya cukup menjanjikan. Pada umumnya, ternak ayam bangkok memang bukan suatu hal yang mudah dan tidak pula sulit.

Jika Sobat Mediatani adalah seorang pemula yang ingin mencoba beternak ayam bangkok, maka perbanyak referensi sebelum memulainya. Oleh karena itu, silakan simak artikel yang Mediatani lansir dari laman suara.com tentang beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai merintis peternakan ayam bangkok.

1. Menentukan materi

Penentuan materi menjadi bahan dasar yang utama. Dalam menentukannya pun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti dalam memilih indukan yang harus dilakukan dengan teliti.

Dalam memilih materi, para peternak mempunyai kriteria masing-masing, diantaranya adalah dengan memilih indukan yang dibuktikan dengan prestasinya meraih juara dalam pertarungan. Ada juga peternak yang memilih indukan impor.

Dalam memilih indukan, kamu bisa mempertimbangkannya dari segi keturunan, segi pola bertarung dan dari segi produktivitas bertelur.

2. Pemberian pakan

Pemberian pakan pada ternak adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan ayam yang berkualitas. Pemberian pakan dari usia saat menetas dengan ayam dewasa tentunya berbeda. Ayam yang baru menetas hingga usia dua mingguan biasanya hanya diberi pakan berupa BR.

Sementara untuk ayam yang usianya antara dua minggu hingga 1 bulan akan diberi pakan berupa BR yang sudah dicampur dengan AD 591. Sedangkan, untuk ayam dewasa biasanya akan diberi pakan yaitu berupa jagung dan beras merah untuk pembentukan tubuh.

3. Pemisahan

Pemisahan yang dimaksud disini adalah ayam bangkok akan dipisahkan sesuai dengan umurnya. Hal ini untuk menghindari adanya persaingan antar satu sama lain yang dikhawatirkan akan membuat ayam yang lemah akan merasa terancam. Terlebih lagi ayam bangkok ini memang memiliki darah petarung yang diturunkan dari indukan.

Solusinya, kamu harus menyiapkan lahan yang cukup beserta kurungannya. Setelah pada usia 5 bulan, sebaiknya ayam ternak bangkokmu harus dipisahkan pada kurungan masing-masing agar ayam ternakmu bisa tumbuh dengan baik.

4. Pemasaran

Prospek bisnis, berarti harus pula memperhatikan teknik pemasarannya. Jangan sampai kita bisa menghasilkan ayam bangkok dengan kualitas bagus, namun tidak bisa menjualnya.

Kamu bisa menjalin relasi dengan sesama penghobi ayam bangkok. Hal ini untuk memudahkan dan melancarkan proses transaksi jual beli hasil ternak. Selain itu, kamu juga bisa memasarkannya melalui media online atau di marketplace.

**

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum betul-betul terjun dalam bisnis ternak ayam bangkok. Tentu saja masih banyak lagi yang perlu diperhatikan seperti manajemen kebersihan kandang dan pemberian vitamin pada ternak. Semoga artikel ini bisa membantu.

  • Bagikan