Mediatani – Bagi kamu yang suka mengoleksi tanaman hias pasti sudah mengenal tanaman hias bunga tapak dara, ya kan?
Bagi yang baru mulai menanam dan menyukai tanaman mungkin saja masih asing. Tanaman ini dikenal juga dengan nama bunga Madagascar Periwinkle.
Tanaman hias tapak dara dikenal dengan warna bunganya yang biru, lho. Bunganya juga sangat mirip dengan jenis bunga tropis lainnya.
Yup! Tanaman hias tapak dara adalah jenis tanaman semak yang memiliki batang tegak dan tertutup rapat dengan daun oval yang hijau tua mengkilap.
Tapak dara juga memiliki pelepah hijau muda yang menonjol lho.
Bunga satu ini memiliki ukuran kecil dengan lebar hanya sekitar 2,5 cm. Selain warna biru, bunga tapak dara pula berwarna merah muda dengan tenggorokan merah tua.
Kalau kamu beruntung, kamu pun dapat menemukan bunga tapak dara berwarna lavender putih atau pucat.
Jikalau tertarik untuk merawat tanaman hias tapak dara kamu harus tahu bagaimana cara merawatnya dengan benar, ya.
Melansir dari laman Guide to Houseplants, berikut ini adalah tips dan cara merawat tanaman hias satu ini.
1. Cahaya
Tanaman hias tapak dara akan tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, ya. Jika tidak mendapatkan cukup cahaya, maka dia akan tumbuh dengan kaki yang panjang dan tidak terlalu mekar.
Tanaman tapak dara butuh banyak cahaya agar bisa mekar. Biarkan tapak dara di tempat yang mendapat sinar matahari selama beberapa jam setiap harinya.
Kamu tak perlu khawatir karena tapak dara adalah tanaman hias yang tahan dengan panas.
2. Air
Meski tanaman hias tapak dara sangat menyukai cahaya matahari yang terang, jangan lupa untuk terus menyirami tapak dara ya.
Sirami secara menyeluruh agar tanah tapak dara tetap lembap. Kalau kamu menanamnya dengan wadah seperti pot, gunakan pot dengan lubang drainase. Ini akan mencegah tanahnya basah.
3. Suhu dan kelembapan
Tanaman hias tapak dara adalah tanaman asli tropis yang menyukai udara lembap. Jika kelembapan relatif turun di bawah 50 persen, maka letakkan pot di atas nampan dengan kerikil basah.
Selain itu, tapak dara bisa tumbuh dengan suhu sekitar 18 hingga 29 derajat Celsius. Kalau cuaca sedang hujan atau dingin di bawah 16 derajat Celsius, kamu pun bisa masukkan tapak dara ke dalam ruangan.
4. Tanah
Karena merupakan salah satu jenis tanaman hias semak, tapak dara bisa ditanam langsung di tanah atau di dalam pot.
Kalau kamu ingin gunakan pot, pastikan gunakan campuran tanah yang bisa mendrainase dengan baik.
Pula bisa campurkan campuran serbaguna dan tambahkan sedikit dengan perlit. Ini akan membuat tapak dari jadi lebih subur, ya.
5. Pupuk
Sama seperti tanaman hias lainnya, tanaman tapak dara juga butuh makanan. Paling tidak beri tapak dara pupuk setiap dua minggu dengan pupuk larut air yang seimbang yang diencerkan setengahnya saat tanaman tapak dara tumbuh dan berbunga.
Untuk memperbanyak tapak dara, kamu bisa menabur benih di dalam ruangan selama musim hujan dan pertahankan suhunya tetap pada 21 derajat Celsius, ya.
Benih butuh waktu sekitar 2 hingga 3 minggu untuk jadi kecambah. (*)