Mediatani – Benarkah semua hewan purba sudah punah? Meskipun banyak museum yang menyimpan fosilnya, bukan berarti semua jenis hewan purba betul-betul musnah. Nyatanya, ada beberapa hewan purba yang masih tersisa. Tentu saja jenis hewan tersebut berbeda dengan yang sudah punah.
Keberadaan hewan purba yang hanya tinggal fosil saja tentu mengundang rasa penasaran. Tenang saja, pada ulasan kali ini, Sobat Mediatani dapat mengetahui sebagian jenis hewan purba yang masih hidup sampai sekarang. Cari tahu lebih jauh di sini.
Daftar Hewan Purba yang Masih Tersisa
Beragam hewan yang ternyata masih satu keluarga dengan hewan purba yang sudah punah ada yang berada di alam liar maupun kebun binatang. Sebagian hewan berikut telah mengalami evolusi sehingga terdapat banyak perbedaan dari hewan purba yang hidup jutaan tahun lalu.
1. Solenodon
Mamalia yang satu ini terdapat di Karibia dan terancam punah. Solenodon termasuk hewan nokturnal yakni aktif di malam hari dan menghabiskan waktunya untuk tidur di siang hari. Hewan yang suka menggali lubang ini masih mempertahankan struktur tubuh mamalia purba.
2. Pelikan
Rupanya burung pelikan merupakan keturunan dari hewan yang hidup pada zaman prasejarah. Burung yang suka hidup di air ini memiliki paruh yang sama dengan fosil pelikan paling tua. Makanya, selama puluhan juta tahun, struktur tubuh hewan purba ini tidak banyak berubah.
3. Ikan Pari Raksasa
Ikan pari raksasa yang hidup di air tawar memiliki panjang tubuh yang mencapai sekitar 1.9 meter dengan berat kurang lebih 589,6 kilogram. Banyak yang percaya bahwa ikan pari raksasa air tawar ini merupakan spesies yang telah mengalami evolusi kira-kira 100 juta tahun silam.
4. Platipus
Platipus adalah banyak terdapat di Australia bagian timur. Mamalia ini termasuk hewan semi akuatik yakni hewan darat yang kerap menghabiskan waktunya berada di air. Platipus menjadi salah satu hewan purba yang masih tersisa.
Fosil platipus modern yang paling tua sudah berusia ratusan tahun. Ini menandakan bahwa mamalia tersebut betul-betul keturunan hewan prasejarah. Sekilas paruh platipus mirip dengan paruh bebek, meskipun keduanya berasal dari kelas berbeda.
5. Alligator Gar
Alligator Gar termasuk ikan euryhaline yakni spesies yang mampu beradaptasi dengan perubahan kadar garam di air. Ikan yang memiliki sirip pari ini berada di Amerika Utara. Di samping itu, ikan Aligator Gar juga merupakan ikan primitif.
Berdasarkan catatan fosilnya, Aligator Gar sudah hidup sejak 100 juta tahun yang lampau. Dari segi morfologi, tidak banyak berubah sejak ratusan juta tahun silam. Artinya, ikan purba yang satu ini masih mempertahankan struktur tubuh sesuai dengan nenek moyangnya.
6. Buaya
Buaya dan spesies lainnya sepertiĀ kaiman, aligator, gavial masih memiliki garis keturunan hewan purba. Struktur tubuhnya masih memiliki banyak kemiripan dengan buaya purba yang hidup kurang lebih 250 juta tahun lalu.
7. Salamander Cina Raksasa
Salamander Cina Raksasa yang berukuran sekitar 1,8 meter menjadi amfibi yang paling besar di bumi. Mayoritas orang percaya bahwa asal hewan ini sudah ada sekitar 170 juta tahun yang lampau. Sayangnya amfibi raksasa ini terancam punah.
8. Ikan Lamprey
Mulut berbentuk corong dengan banyak gigi dan tanpa rahang membuat bentuk ikan Lamprey terlihat aneh. Namun, fosil ikan lamprey yang paling tua sudah berusia kurang lebih 360 juta tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ikan yang hidup dengan menyerap darah ikan lain termasuk hewan purba.
**
Mengejutkan bukan, jenis-jenis hewan tersebut merupakan hewan purba yang masih tersisa? Makhluk tersebut adalah sisa keberadaan hewan prasejarah yang mayoritas masih memiliki morfologi yang mirip dengan nenek moyangnya.