Amankah Mengusir Hama di Kebun dengan Menggunakan Kapur Barus? Begini Penjelasannya

  • Bagikan
Sumber foto: kompas.com

Mediatani – Mungkin kita sering melihat banyak artikel yang tersebar di internet tentang penggunaan kapur barus untuk mengusir hama di kebun. Beberapa orang mungkin akan menggunakannya sebab kapur barus ini dinilai sebagai bahan alami yang juga sebagai produk rumah tangga biasa.

Namun, apakah sebenarnya kapur barus ini aman untuk dimanfaatkan sebagai pengusir hama? Berdasarkan penjelasan dari Gardening Know How, pada Senin (28/6/21), penggunaan kapur barus memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Berikut ini penjelasan singkatnya.

Penggunaan kapur barus untuk membasmi hama di kebun, sejatinya, akan berdampak pada lingkungan sekitar terutama dinilai berbahaya bagi anak-anak, satwa liar lainnya dan juga hewan peliharaan.

Biasanya, anak-anak kecil sering bermain di kebun halaman rumah. Hal inilah yang membahayakan ketika anak tersebut mengira bahwa kapur barus adalah makanan dan memasukkan kapur barus itu ke dalam mulutnya.

Menelan bahkan sejumlah kecil bahan kimia beracun dalam kapur barus dapat menyebabkan kerusakan serius yang memerlukan perhatian medis atau dokter hewan segera. Kehadiran kapur barus yang dianggap sebagai pengusir hama di kebun ini malah justru menimbulkan risiko ketika asapnya dihirup atau terkena di kulit dan di mata.

Tidak hanya berdampak pada makhluk hidup, penggunaan kapur barus di halaman rumah pun berdampak pada lingkungan yang signifikan. Kandungan naftalena atau paradichlorobenzene yang dimiliki oleh kapur barus ini sangat beracun dan bisa masuk ke dalam tanah dan air tanah.

Bahkan, bahaya kapur barus ini bisa membahayakan tanaman yang kamu rawat dan kamu lindungi. Perlu diingat bahwa kapur barus telah diberi label yang penggunaannya hanya untuk digunakan pada wadah tertutup untuk mengendalikan ngengat pakaian.

Alternatif Pengendalian Hama

Ada beberapa cara untuk mengganti kapur barus untuk menghilangkan hama hewan dari kebun. Setidaknya, kamu bisa meminimalisir bahaya yang ditimbulkan jika penggunaan kapur barus masih dipakai.

Berikut ini adalah beberapa tips menggunakan tindakan pengendalian hama yang aman sebagai alternatif dari penggunaan kapur barus.

1. Menggunakan Perangkap

Penggunaan perangkap yang dilakukan secara terus-menerus merupakan cara yang baik dalam upaya mengurangi populasi hewan pengerat. Cara ini merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk menyingkirkan tupai. Gunakan perangkap yang menangkap hewan tanpa melukai mereka dan kemudian melepaskannya di alam liar.

2. Memasang Pagar

Meskipun rasa-rasanya tidak mungkin untuk dapat membangun pagar anti-tikus di sekitar rumah, pagar di area halaman rumah adalah cara yang baik untuk menyingkirkan hewan pengerat. Gunakan bahan dengan bukaan tidak lebih dari 5 cm.

3. Produk pengusir hama

Jika ingin mengusir secara instan, maka kamu bisa membeli produk pengusir hama yang tersedia di toko pertanian. Beberapa lebih efektif daripada yang lain, jadi bersiaplah untuk melakukan uji coba. Selain itu, cobalah untuk menggunakan bahan alami seperti cabai yang pedas, misalnya, dikatakan dapat mengusir tupai dan tikus.

Semoga artikel ini bermanfaat.

  • Bagikan