Mediatani – Dari berbagai organisme yang dapat dikonsumsi, ikan dikenal sebagai salah satu yang paling banyak memiliki manfaat karena kandungan protein yang tinggi. Selain itu, asam lemak omega 3 terbaik juga terdapat pada ikan.
Seperti halnya ikan gabus yang saat ini banyak dicari karena memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh dan otak. Berbagai manfaat ikan gabus itu bahkan bukan hanya untuk orang dewasa, namun juga untuk bayi.
Perlu diketahui, ikan gabus dengan berat 100 gram mengandung sebanyak 69 kalori, 25,2 gram protein, 1,7 gram lemak, 0,9 miligram zat besi, 62 miligram kalsium, 76 miligram fosfor, 150 miligram vitamin A, 0,04 miligram vitamin B, dan 69 miligram air.
Semua kandungan yang terdapat pada ikan gabus tersebut sangat baik untuk dikonsumsi oleh bayi, terutama saat masa MPASI. Manfaat ikan gabus seperti apa untuk kesehatan bayi? berikut ini Mediatani telah rangkum.
Kesehatan otak pada bayi
Otak bayi berkembang cukup pesat ketika bayi masih berusia di bawah satu tahun. Oleh karena itu, orang tua harus menjaga nutrisi yang dikonsumsi. Pemberikan ikan gabus saat bayi dalam masa MPASI dapat membantu meningkatkan kesehatan otak bayi.
Bayi sebaiknya mengonsumsi ikan gabus tersebut minimal seminggu sekali. Hal ini dapat membantu bayi untuk meningkatkan jaringan utama di otak yang memiliki fungsi dalam mengatur emosi dan memori.
Pembentukan sel dan otot pada tubuh bayi
Ikan gabus mengandung protein yang berperan pada proses pembentukan sel tubuh dan otot. Bayi yang mengonsumsi ikan gabus akan mendapatkan asupan protein untuk otot dan tulang. Selain itu juga protein dapat menjadi sumber energi bagi si Kecil.
Kandungan protein pada ikan gabus juga berfungsi untuk mencerna dan melepaskan asam ke dalam darah yang akan dinetralkan oleh tubuh dengan kalsium. Sehingga, jika bayi rutin mengonsumsi ikan gabus, tubuhnya mampu melawan berbagai penyakit.
Perbaikan gizi buruk pada anak
Gizi buruk atau biasa disebut malnutrisi dapat dialami bayi jika kekurangan atau kelebihan nutrisi. Namun, pada umumnya gizi buruk disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung protein dan energi. Hal ini sering terjadi pada anak usia bayi hingga balita.
Kandungan protein albumin yang tinggi pada ikan gabus dapat membantu pencegahan gizi buruk pada anak dan ibu hamil. Cukup dengan 100 gram ikan gabus, nutrisi dan gizi penting sudah dapat menjaga kesehatan bayi.
Mencegah terkena penyakit asma
Penyakit asma tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga dapat dialami oleh bayi dan balita. Penyakit asma disebabkan karena adanya peradangan pada saluran pernapasan bayi.
Untuk mencegahnya, orang tua dapat memberikan ikan gabus secara rutin. Sebab, dengan mengonsumsi ikan gabus secara rutin bisa menurunkan risiko terkena asma sebanyak 24 persen.
Meningkatkan sistem imun
Usia balita merupakan masa diman tubuh rentan terkena berbagai penyakit. Oleh karena, si buah hati harus diberi asupan gizi yang mampu membuat tubuh menjadi kuat untuk melawan virus dan bakteri.
Ikan gabus memiliki kandungan zinc yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi atau balita. Sehingga, tubuh bayi dapat bertahan melawan virus dan bakteri yang akan masuk.
Ikan gabus juga mengandung mineral yang berguna untuk proses sintesis DNA, tumbuh kembang bayi, dan pertumbuhan sel yang akan membuat bayi bertumbuh dengan baik.
Meredakan pembengkakan dan luka akibat terjatuh
Bayi akan mulai mengeksplorasi hal-hal di lingkungannya saat dalam masa perkembangan. Tak jarang karena aktifitas tersebut membuat si bayi terjatuh dan mengalami pembengkakan atau memar di bagian tubuhnya.
Dengan protein albumin yang terkandung pada ikan gabus, pembengkakan tersebut dapat diredakan. Sebab, protein albumin mampu mengontrol tekanan osmotic yang berada di dalam darah dan menjaga kadar air di dalam plasma darah. Sehingga, dapat mempertahankan volume darah agar mengurangi proses pembengkakan pada tubuh bayi.
Kandungan protein albumin pada ikan gabus juga dapat menyembuhkan luka akibat terjatuh. Selain itu, protein ini dapat membentuk proses pmbentukan jaringan sel baru. Sehingga, masa penyembuhan luka tersebut akan berlangsung lebih cepat dari biasanya.
Membantu pertumbuhan gigi dan tulang pada bayi
Mineral dan kalsium yang terkandung pada ikan gabus dapat membantu pertumbuhan gigi dan tulang bayi. Dalam porsi 100 gram, Ikan gabus mengandung kalsium sebesar 60 mg dan kandungan fosfor sebesar 70 mg. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu pembentukan gigi dan tulang yang kuat saat masa pertumbuhan bayi.
Namun, segera hentikan pemberian ikan gabus jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi. Ganti ikan gabus tersebut dengan ikan lain yang dapat dikonsumsi oleh bayi saat masa MPASI.