Mediatani – Di saat kamu mulai menyukai kegiatan berkebun, sebaiknya jangan hanya menanam tanaman hias, ya. Cobalah untuk menanam tanaman buah.
Salah satu tanaman buah yang bisa kamu tumbuhkan dalam kegiatan berkebun adalah apel. Yup! Buah satu ini menjadi favorit bagi banyak orang dan bisa ditemukan di belahan negara mana pun.
Buah yang menjadi logo perusahaan sebuah handphone ini diketahui berbagai kandungan bergizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, di antaranya adalah karbohidrat, serat, vitamin C, potasium, vitamin K, dan masih banyak lagi.
Jika kamu berminat untuk melakukan kegiatan menanam buah apel, kamu bisa menanam dari bijinya. Melansir, Minggu (11/4/2021) dari kompas.com yang juga melihat dari kanal Youtube Budidaya Tanaman, Kamis (8/4/2021), berikut ini beberapa cara panjang yang perlu kamu lalukan untuk menanam buah apel dari bijinya.
Bahan yang diperlukan;
1 buah apel
Pisau piring
Boks kecil yang memiliki tutup atau toples kecil
Tisu
Cara penyemaian biji apel
- Belah buah apel menjadi 2 bagian dan pisahkan biji dari buahnya.
- Letakkan biji buah apel ke dalam piring.
- Lipatlah tisu pada tutup boks plastik kecil atau toples.
- Percikkan sedikit air ke area tisu untuk membuatnya sekadar lembap.
- Pindahkan biji apel ke dalam tutup boks plastik yang dilapisi tisu lembap. Susun biji apel secara rapi dan berjarak satu sama lain. Biji apel yang diletakkan di tutup boks dan dilapisi tisu menjadi tempat penyemaian biji apel.
- Tutup biji apel yang ada di tutup boks dengan tisu. Alat persemaian apel sudah selesai, dan kamu bisa mengambil boks dan tutuplah dengan benar-benar rapat.
- Agar biji-biji apel tersebut tumbuh sesuai yang kamu harapkan, letakkan ditempat yang sejuk selama 15 hari, tapi bukan disimpan jangan di dalam kulkas.
- Setelah 15 hari kemudian, kamu bisa melihat hasil persemaian biji apel yang kamu lakukan pada tutup boks yang dilapisi tisu lembab.
Seharusnya biji apel yang didiamkan selama 15 hari sudah pecah kecambah. Jika biji apel pecah kecambah, kamu bisa melakukan proses pindah tanamkan.
Jika belum pecah kecambah, kamu bisa menyimpannya lagi di dalam tutup boks yang dilapisi tisu lembap.
- Untuk proses pindah tanam biji apel yang pecah kecambah atau mulai menjadi benih, siapkan pot plastik yang sudah diisi dengan tanah subur sebagai tempat pindah tanam biji apel yang mulai tumbuh.
- Buat lubang di tanah, dan masukkan biji apel yang mulai menjadi benih. Tutupi atau kubur benih biji apel dengan tanah, lalu tepuk-tepuk dengan lembut.
Setelah itu siram bagian penanaman benih biji apel dengan air agar tanahnya lembap. Tempatkan pot tanaman yang berisi benih biji apel pada suhu kamar dan berikan paparan sinar matahari secara langsung.
Setelah kamu menerapkan semua hal yang dijelaskan di atas, benih apel bisa tumbuh menjadi pohon apel dalam beberapa waktu ke depan yang panjang.
- Saat benih biji apel mulai menjadi pohon apel kecil, kamu bisa memindahkannya pada lahan tanah.
- Saat benih biji apel mulai menjadi pohon apel kecil, kamu bisa memindahkannya pada lahan tanah.
Mengutip laman Bibit Bunga, ketika benih biji apel yang telah kamu tanam pada pot kecil sudah tumbuh, jangan langsung memindahkannya pada lahan tanah.
Hal ini harus kamu perhatikan betul, jika tidak, maka itu bisa membahayakan calon pohon apel, karena pada dasarnya, batang, akar, juga daun-daunnya masih rentan mati.
Jadi, kamu perlu menunggu pohon apel mulai mencapai tinggi 25cm. Setelah itu, kamu dapat mengikuti beberapa hal sebagai berikut:
Tanam pohon apel kecil pada lahan tanah yang lembap dengan pH yang netral.
Upayakan lahan untuk menanam pohon apel dapat terkena sinar matahari langsung, kalau perlu tanam pohon apel menghadap ke arah timur.
Pastikan memberikan ruang yang luas pada pohon apel kecil untuk proses pertumbuhan akarnya.
Jadi, apabila kamu menanam beberapa pohon apel, maka beri jarak antara pohon muda yang satu dengan yang lainnya sekitar 4,5 atau 5 meter.
Siram pohon apel kecil milikmu sebanyak 10-12 kali. Namun ketika sudah tumbuh besar, bisa dikurangi penyiramannya.
Intinya, pohon apel tidak bisa tumbuh pada tanah yang kering dan tanah yang terlalu basah. Sirami secara teratur untuk menjaga kelembapan tanahnya.
Berikan asupan nutrisi untuk pohon apel berupa pupuk NPK 10-10-10.
Kamu perlu memantau terus pertumbuhan pohon apel dan jangan lupa untuk menjaganya dari penyakit dan hama yang membuat kerusakan.
Disebutkan bahwa tingkat keberhasilan penanaman apel dengan menggunakan biji memang tidak semulus penanaman secara stek.
Akan tetapi, kelebihan dari cara menanam buah apel dari bijinya adalah kamu bisa mendapatkan pohon apel yang utuh, tumbuh besar dari akar hingga pucuk daunnya.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba langkah-langkah yang dijelaskan di atas jika kamu adalah orang yang bisa bersabar dan sedikit telaten dalam kegiatan berkebun. (*)