Bisa Tumbuh di Indonesia, Ini 6 Cara Menanam Pohon Maple dengan Metode Stratifikasi Dingin

  • Bagikan
Ilustrasi: Pohon Maple

Mediatani – Sobat Mediatani, ingatkah dengan salah satu scene indah yang terdapat pada drakor Goblin? Scene tersebut ialah saat Ji Eun-tak dan Kim Shin berjalan-jalan diantara pohon maple. Keberadaan pohon itulah membuat scene terlihat indah dan cantik.

Tetapi, apakah tahu bagaimana cara menanamnya? Pada artikel ini, akan disajikan informasi tentang cara menanam pohon maple dengan metode stratifikasi dingin secara lengkap dan detail. Yuk, langsung aja baca sampai tuntas!

Mengenal Pohon Maple

Maple (Acer) merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di negara-negara empat musim, seperti Kanada. Tumbuhan ini memiliki daun yang berjenis majemuk dan terdapat lima sisi lancip pada setiap helai daunnya.

Lebih menariknya lagi, warna dari daunnya dapat berubah sesuai dengan perubahan musim, seperti kuning, merah, coklat, dan oranye. Hal itulah yang membuat pohon ini terlihat indah nan cantik.

Selain indah, tumbuhan ini juga menghasilkan getah yang rasanya manis. Getah tersebut biasanya dimanfaatkan di bidang kuliner sebagai sirup.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa terdapat spesies Acer laurinum yang mampu tumbuh di Indonesia. Acer laurinum biasa dijumpai pada kawasan hutan pegunungan di Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Namun, spesies ini memiliki daun yang berwarna hijau dan bentuk tumbuhan yang berbeda dari pohon maple pada umumnya. Sobat Mediatani dapat menanam spesies selain Acer laurinum di Indonesia, tetapi perlu penyesuaian lingkungan dengan habitat aslinya terlebih dahulu.

Cara Menanam Menggunakan Metode Stratifikasi Dingin

Metode ini cocok untuk mayoritas benih maple, mulai dari maple daun lebar, maple Jepang, maple gula, hingga maple merah. Berikut cara-cara menanam maple dengan metode stratifikasi dingin:

1. Menebarkan Bibit

Pada tahap yang pertama, biasanya seluruh spesies pohon maple akan menebarkan benihnya saat musim gugur atau awal musim dingin. Ketika hal tersebut terjadi, lakukan pengecambahan di luar ruangan.

Waktu yang tepat untuk melakukan pengecambahan yaitu 90 sampai 129 hari sebelum datangnya embun beku atau berakhirnya musim dingin.

2. Bentuk Media Tumbuh

Siapkan plastik yang berisi campur gambut, vermikulit, dan kertas pengecambah untuk media tumbuh. Pastikan plastik tersebut dalam keadaan steril untuk mencegah adanya jamur. Selain itu, gunakan plastik dengan bobot yang ringan dan ukuran yang tidak terlalu besar

3. Tambah Air pada Media Tumbuh

Penambahan air pada media tumbuh cukup sampai media tumbuh lembab dan. Sobat Mediatani dapat memperkirakan hingga media tumbuh tidak mengeluarkan air jika diremas. Perlu diingat bahwa jangan sampai berlebihan dalam menambahkan air di media tumbuh.

4. Tambahkan Fungisida

Penambahan fungisida dilakukan dengan tujuan mencegah serangan jamur yang akan mengganggu perkecambahan. Encerkan fungisida terlebih dahulu agar takaran yang diberikan hanya sedikit. Jangan berikan terlalu banyak fungisida supaya tidak terjadi kerusakan pada tumbuhan.

5. Tutup Plastik

Selanjutnya, masukkan benih ke dalam plastik kemudian tutup kembali. Masukkan 20 sampai 30 benih pada kantong plastik yang udaranya sudah dikeluarkan terlebih dahulu.

6. Simpan Benih

Simpan benih di dalam lemari es untuk memicu terjadinya perkecambahan. Atur suhu lemari es pada kisaran 1 hingga 5 derajat Celcius. Sedangkan, untuk benih jenis Norwegia dan boxelder, atur suhu lemari es pada angka 5 derajat Celcius.

Pada maple merah, gunakan suhu 3 derajat Celcius karena jenis ini sensitif dengan perubahan suhu lingkungan.

**

Itulah cara menanam pohon maple menggunakan metode stratifikasi dingin. Jika ingin melakukannya, perhatikan caranya dengan baik dan sesuaikan lingkungan seperti habitat aslinya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk beri air dan pupuk sesuai dengan takarannya juga, ya.

  • Bagikan