Brimob Jabar Bantu Petani Panen 20 Ton Jagung di Karangnunggal

Kemitraan Brimob dan Petani dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan

Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dalam sebuah inisiatif yang dilakukan di Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Batalyon D Pelopor bekerja sama dengan Kelompok Tani Duha. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (4/8/2025) dan melibatkan penanaman bibit jagung secara simbolis serta penyerahan bantuan pupuk kepada para petani.

Acara yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol Ajang Suhendar, turut dihadiri oleh jajaran Bhayangkari, petani setempat, dan perwakilan masyarakat lainnya. Setelah apel bersama, bantuan bibit jagung dan pupuk diserahkan secara simbolis kepada kelompok tani, yang menjadi awal dari kemitraan yang diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian.

Para anggota Bhayangkari juga terlihat antusias dalam kegiatan tersebut, ikut serta dalam proses penanaman jagung. Hal ini menunjukkan dukungan aktif dari seluruh elemen dalam upaya memperkuat ketahanan pangan.

Kompol Ajang Suhendar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari musim tanam ketiga tahun ini. Ia menekankan bahwa langkah ini adalah wujud nyata dukungan Brimob terhadap program ketahanan pangan nasional. Target yang diharapkan dari lahan seluas 4 hektar ini adalah panen hingga lima ton per hektar, sehingga total panen jagung mencapai 20 ton.

“Mudah-mudahan panennya nanti sesuai dengan harapan,” ujar Kompol Ajang Suhendar.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam mendukung empat program ketahanan pangan nasional. Di Desa Cikukulu, kegiatan ini menjadi implementasi dari program kedua, yaitu peningkatan produksi pangan melalui kemitraan dengan kelompok tani.

Ketua Kelompok Tani Duha, Ending Mulyana, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas pendampingan dan dukungan yang diberikan oleh Brimob. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu dan memberikan motivasi bagi para petani.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut, dan kerja sama ini membawa manfaat bagi semua pihak,” ujarnya dengan penuh harapan.

Kegiatan ini berlangsung hingga siang hari dan diakhiri dengan suasana ramah tamah serta makan bersama. Kehadiran Brimob di tengah-tengah para petani diharapkan dapat menjadi motivasi dan memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga kedaulatan pangan di daerah.

Tujuan dan Manfaat Kemitraan

Kolaborasi antara Batalyon D Pelopor dan Kelompok Tani Duha memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan teknologi dan metode pertanian yang lebih efisien. Kedua, memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketiga, membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di tingkat lokal.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani agar mereka mampu mengelola lahan dengan lebih baik. Adanya bantuan pupuk dan bibit jagung menjadi salah satu bentuk dukungan langsung yang diberikan oleh Brimob kepada petani.

Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan dapat tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara instansi pemerintah dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh bagaimana berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.