Cara Menanam Seledri Hidroponik

  • Bagikan
menanam seledri hidroponik

Cara Menanam Seledri – Seledri merupakan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari – hari, dapat dimanfaatkan untuk bahan masakan bahkan sebagai obat. Selain dapat membelinya di pasar atau supermarket, andapun dapat menanamnya sendiri di rumah. Menanam seledri selain menyenangkan juga dapat memberi anda keuntungan. Salah satu cara menanam seledri adalah dengan menggunakan cara hidroponik yang hanya memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah.

Penanaman seledri hidroponik ini bisa dibilang cukup mudah sehingga populer dikalangan masyarakat, apalagi para pecinta tanaman. Alat dan bahan untuk menanamnya juga tidak begitu sulit juga mudah ditemukan dimana-mana.

Penanaman Seledri Hidroponik dengan Tepat

Seledri merupakan tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, selain itu seledri juga bermanfaat sebagai tanaman obat. Seledri sangat bermanfaat bagi sehari – hari, maka tidak sedikit orang yang menanamnya. Cara menanam seledri pun dapat terbilang mudah dan dapat anda praktikan sendiri di rumah. Salah satu cara mudah yang dapat anda praktikan adalah hidroponik.

Hidroponik merupakan cara menanam dengan memanfaatkan air yang akan memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan tersebut. Walaupun hidroponik lebih memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sama sekali, namun ternyata penggunaan airnya jauh lebih sedikit. Apabila anda menanam seledri dengan cara hidroponik yang tepat, maka anda akan lebih menghemat biaya. Selain itu, seledri anda pun akan bebas dari hama dan penyakit.

Penanaman seledri secara hidroponik memang dapat terbilang mudah, namun memerlukan waktu yang cukup panjang. Untuk mulai menanam seledri, anda memerlukan beberapa bahan, diantaranya adalah benih seledri, nutrisi AB mix, dan air. Selain itu anda juga memerlukan netpot berdiameter 5 cm, pH meter, dan TDS meter. Berikut ini adalah cara menanam seledri hidroponik dengan tepat:

1. Menyiapkan Bibit Seledri

Bibit seledri dapat diperoleh dari pasar atau toko tanaman. Belilah anakan seledri kemudian pisahkan anak seledri dengan hati – hati agar akar tidak rusak. Selain itu, seledri dapat anda semai sendiri dengan cara merendamnya dengan air kurang lebih satu jam. Setelah itu, pisahkan benih yang mengambang dan tenggelam. Benih yang tenggelam adalah benih yang dapat digunakan sebagai bibit.

Benih yang tenggelam tersebut kemudian dimasukkan ke dalam netpot yang telah diberi sumbu kain flannel, arang sekam, dan dibasahi air. Jumlah benih yang anda masukkan tidak usah terlalu banyak, cukup tiga hingga lima benih agar tidak menumpuk. Setelah itu, tunggulah daun sejati keluar yang menandakan benih tersebut sudah siap ditanam.

2. Menanam Seledri

Untuk menanam seledri, anda harus menyiapkan alat tandon dan 5 ml nutrisi AB mix yang dilarutkan dengan 1 liter air bersih. Alat tandon dapat menggunakan barang yang ada di rumah anda seperti ember, botol bekas, toples, bahkan pipa paralon. Agar lebih kokoh dan tidak mudah rusak, disarankan anda menggunakan pipa paralon.

Pipa paralon sebelumnya dilubangi terlebih dahulu untuk meletakkan netpot. Setelah itu, anda harus menutup lubangnya dengan penutup agar nutrisi tidak tumpah. Kemudian masukkan nutrisi sebesar 1260 – 1680 ppm dengan pH 6,5 dan masukkan netpot yang berisi benih ke lubang paralon. Hindarilah seledri untuk terkena sinar matahari langsung agar tidak mengganggu proses penanamannya.

3. Merawat dan Memelihara Seledri

Cara menanam seledri ini dapat disebut wick sistem, yaitu sistem hidroponik sederhana yang membutuhkan sumbu untuk menghubungkan larutan nutrisi dengan media tanam. Komponen yang sangat penting dalam wick sistem ini merupakan nutrisi dan air. Anda harus memastikan bahwa air dan nutrisi tersedia dengan cukup dengan mengecek paralon setiap hari.

Selain itu, anda juga harus meningkatkan ppm nutrisi seiring pertumbuhan tanaman karena kebutuhan nutrisi tanaman akan terus meningkat. Hal yang perlu anda perhatikan pula, adalah jarak larutan nutrisi dengan netpot. Jangan sampai larutan nutrisi tersebut menyentuh netpot, maka berikanlah jarak kurang lebih 1 cm di bawah netpot.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Memang hama dan penyakit akan sangat jarang ditemukan apabila anda menanam dengan cara hidroponik, namun anda harus tetap waspada. Agar seledri yang anda tanam bebas dari bahan residu kimia dan sehat, anda dapat membersihkan hama dengan memungutnya langsung. Selain itu, anda juga dapat menggunakan pestisida nabati yang aman bagi seledri anda.

5. Memanen Seledri

Seledri akan siap dipanen kurang lebih 1 – 1,5 setelah masa penanaman. Memanen seledri cukup dengan memotong batangnya atau langsung mencabut tanaman secara keseluruhan dari netpot. Bila anda mencabut secara keseluruhan, kemudian cucilah netpot dan pipa paralon sehingga dapat digunakan kembali menggunakan cara menanam seledri hidroponik.

BACA JUGA : Petani Seledri Sukses Berpenghasilan Puluhan Juta Per Bulan

Namun apabila anda memanen tanaman seledri dengan cara dipotong atau tidak mencabut akarnya, maka seledri tersebut akan terus bertunas. Hal tersebut membuatnya dapat dikembangbiakkan kembali dengan menggunakan cara stek tunas.

Itulah uraian singkat kami mengenai cara menanam seledri secara hidroponik. Semoga dapat membantu dan memotivasi anda. Jika ada kekurangan silahkan tinggalkan masukan atau pertanyaan anda di kolom komentar. terimakasih, jangan lupa share ya!

 

  • Bagikan