Cara Mencangkok Tanaman yang Benar

  • Bagikan
Mencangkok tananam

Mediatani – Pernahkah Anda mendengar mengenai mencangkok tanaman? Kebanyakan dari Anda pasti sudah pernah dengar kata tersebut. Mencangkok berarti memperbanyak tanaman dengan cara memotong bagian dari tanaman induk.

Bagian yang biasanya dipotong adalah dahan. Sebenarnya cangkok merupakan salah satu perkembangbiakan tanaman secara vegetatif atau buatan, dimana perkembangbiakan lainnya yaitu secara generative dilakukan dengan menanam biji seperti pada umumnya.

Sederhananya, bagian dari telah dipotong dari sebuah tanaman nantinya akan dibalut tanah dan dibungkus dengan plastik atau bahan lainnya. Bagian tersebut pun akan tumbuh akar dan akar tersebutlah yang akan dipotong lagi untuk ditanam kembali dan menghasilkan tanaman yang baru.

Terlihat sederhana, namun banyak orang masih bingung dan bahkan gagal dalam mencangkok tanaman. Tak semua tanaman pula bisa dicangkok dan umumnya hanya tumbuhan dikotil atau biji berkeping dual ah yang dapat menggunakan cara vegetatif buatan ini. Teknik mencangkok ini biasanya memang menjadi salah satu cara yang efisien untuk memperbanyak tanaman, khususnya adalah tanaman buah.

Sebelum mencangkok sebuah tanaman, Anda tentu harus mengetahui cara yang tepat dan benar. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat bahan yang diperlukan adalah :

  • Pisau untuk memotong
  • Tanah untuk dicampurkan ke bagian tanaman yang dipotong
  • Plastik untuk menutupi bagian tanaman yang telah diberi tanah
  • Tali Plastik untuk mengikat plastik agar tidak jatuh

Setelah menyiapkan bahan dan alat tersebut, Anda dapat segera mulai mencangkok. Tetapi tentu saja sebelumnya diperlukan sebuah tanaman dewasa yang ingin dicangkok.

  1. Hal yang pertlu dilakukan pertama kali adalah menentukan sebuah pohon atau tanaman yang akan dicangkok. Kemudian, pilih salah satu cabang pohon yang sudah tua dan berkambium. Tetapi cabang yang dipilih haruslah yang lurus.
  2. Berikutnya, buat sayatan melingkar sepanjang 10 cm dan kupas kulit batangnya.
  3. Selanjutnya, hilangkan bagian kambium dengan cara mengikis bagian yang berlendir dengan pisau.
  4. Diamkan bagian yang telah dipotong selama kurang lebih 10 menit agar cairan mengering dan kemudian tutup sayatan tersebut dengan tanah yang bagus.
  5. Tutup tanah tersebut dengan sabut kelapa atau plastik. Kemudian ikat dengan tali yang telah disediakan sebelumnya.
  6. Siram tanah tersebut agar sedikit basah dan bagian yang dicangkok mendapatkan air yang cukup.
  7. Butuh ketekunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, yaitu Anda harus menyiram cangkokan tersebut secara teratur selama sekitar tiga Minggu.
  8. Setelah ± 3 Minggu, amati pertumbuhan akar dari ujung plastik. Pastikan kalau bagian yang dicangkok sudah tumbuh akar dalam jumlah yang cukup, lalu potonglah cangkokan tersebut.
  9. Buka pembungkus cangkokan dengan hati-hati agar akarnya tidak putus. Lalu tanam hasil cangkokan di tanah yang subur dan cukup mendapat cahaya matahari.

Mudah bukan? Setelah melewati proses cangkok yang cukup sederhana tersebut, Anda hanya perlu merawat tanaman seperti pada umumnya. Proses pencangkokan memang memberikan beberapa keuntungan, yaitu :

  • Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
  • Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi.

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara yang benar, tepat, dan mudah untuk mencangkok tanaman. Cara yang cukup efisien ini pun dapat membuat tanaman lebih banyak dan berganda. Tetapi jangan sampai memotong habis dahan tanaman atau pohon ya karena tanaman tersebut dapat mati.

 

  • Bagikan