Cara Menetaskan Artemia dengan Mudah, Tanpa Ribet!

  • Bagikan
Telur artemia

Mediatani – Cara menetaskan artemia bisa dilakukan dengan menggunakan aerator atau tanpa aerator dalam waktu selama 24 jam. Ikuti langkahnya berikut ini!

Sebagian orang mungkin ada yang belum mengetahui tentang artemia. Apa itu artemia? Jadi artemia merupakan sejenis udang renik yang ukurannya sangat kecil sekitar 200-300 mikron. Lalu, mengapa banyak orang yang ingin tahu cara menetaskan artemia?

Artemia terkenal dalam dunia pertanian dan perikanan sebagai pakan ikan kecil yang membutuhkan alat penetasan. Alat untuk menetaskan artemia ada yang menggunakan aerator dan ada juga yang dibuat sederhana tanpa aerator. Simak pembahasan berikut untuk mengetahui metodenya!

Cara Menetaskan Artemia

1.     Menetaskan Artemia dengan Aerator

Sobat Mediatani bisa mencoba menetaskan artemia dengan menggunakan aerator. Alat tersebut bisa dibuat sendiri di rumah dengan alat dan bahan sederhana. Jika membeli alatnya di pasar biasanya akan lebih mahal. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya membuatnya sendiri di rumah.

a.     Menyiapkan Alat dan Bahan

Untuk menetaskan artemia silahkan siapkan beberapa alat dan bahan meliputi mesin aerator, botol bekas mineral 1500 ml, pipa kecil untuk menyambung selang, dan kram selang. Jangan lupa untuk menyiapkan telur artemia dan juga garam ikannya.

b.    Memotong Botol Bekas

Potong setengah botol air mineral ukuran 1500 ml dari bagian tengah ke bawah, kemudian sisakan bagian atasnya. Lalu lubangi tutup botol bekas dengan menggunakan paku. Proses melubanginya perlu hati-hati agar botol tidak rusak semua.

c.     Menyambung Pipa ke Aerator

Cara menetaskan artemia berikutnya yaitu menyambungkan pipa ke aerator. Silahkan masukkan pipa kecil ke dalam tutup botol yang sudah dilubangi, kemudian sambungkan pada selang. Sambungkan ujung selang lainnya ke dalam aerator dengan posisi yang benar dan rapat.

d.    Menggantung Botol dengan Tali

Gantung botol menggunakan tali dengan posisi terbalik, lalu isikan air secukupnya saja. Pastikan air tidak terlalu banyak, setidaknya sampai air memenuhi setengah volume botol. Tujuannya agar artemia bisa berkembang dengan baik dan tidak butuh waktu lama untuk menetas.

e.     Masukkan Garam dan Artemia

Langkah selanjutnya, silahkan masukkan 2 sendok makan garam ikan dan juga artemia sebanyak 1 sendok makan. Lalu hidupkan aerator dan tunggu selama 1×24 jam agar artemia bisa menetas secara optimal dalam waktu bersamaan.

2.     Menetaskan Artemia Tanpa Aerator

Sobat Mediatani juga bisa menetaskan artemia atau ikan cupang tanpa menggunakan aerator. Walaupun tanpa penggunaan aerator akan memakan waktu agak lama, tetapi artemia masih bisa menetas dengan baik.

Ikuti langkah menetaskan artemia tanpa aerator dengan mudah seperti berikut ini:

a.     Menyiapkan Wadah Berisi Air

Siapkan wadah yang sudah berisi dengan air endapan. Pastikan wadah ukurannya tidak terlalu kecil ataupun besar agar artemia bisa menetas secara optimal dan bisa bergerak leluasa. Wadah yang pas untuk menetaskan artemia juga mencegah terjadinya kehabisan oksigen.

b.    Memasukkan Garam Laut

Masukkan garam laut ke dalam wadah yang sudah berisi air. Cara menetaskan artemia dengan memberikan garam laut sampai airnya menjadi asin seperti air laut. Pastikan keasinan air dengan mencicipinya menggunakan sendok, jika kurang asin bisa tambahkan garam kembali.

c.     Menuangkan Telur Artemia

Langkah terakhir yaitu dengan menuangkan telur artemia sebanyak setengah sendok makan ke dalam air garam. Sobat Mediatani bisa mendapatkan telur artemia dari toko ikan hias secukupnya kemudian merendamkan telur dalam air garam hingga menetas.

**

Mudah bukan cara menetaskan artemia? Sobat Mediatani bisa mempraktekkannya di rumah dengan menggunakan alat sederhana yang murah. Biasanya hanya dalam waktu 24 jam, maka sedikit demi sedikit artemia akan menetas dan bisa ditambahkan berulang-ulang.

  • Bagikan