Menanam seledri hidroponik – Secara umum hidroponik diartikan sebagai menanam tanpa menggunakan tanah. Salah satu tanaman yang sedang dikembangkan dalam penanaman hidroponik adalah seledri. Tanaman seledri sebenarnya hanya tumbuh pada daerah dataran tinggi dan bercurah hujan rendah. Namum dengan adanya seledri hidroponik maka dapat ditanam di segala tempat. Asalkan semua syarat untuk tumbuh terpenuhi maka seledri hidroponik dapat dibudidayakan. Penanaman secara hidroponik sekarang ini banyak dipilih karena memerlukan lahan yang luas.
Seledri sendiri adalah salah satu tanaman sayuran yang sering dijumpai dalam berbagai masakan. Seledri memiliki aroma yang khas sehingga sering disebut juga aromatic vegetable. Masakan yang ditambahkan seledri maka aromanya akan semakin nikmat. Selain aromanya, penggunaan seledri untuk bahan hidangan juga karena kandungan nutrisinya. Seledri bermanfaat dan baik untuk penderita darah tinggi dan ginjal. Banyaknya manfaat seledri maka kebutuhan dan permintaan seledri selalu tinggi.
Menanam Seledri Hidroponik
Seledri memang pada dasarnya hanya tumbuh di dataran tinggi. Dengan cara hidroponik maka seledri dapat ditanam di daerah rendah. Prinsipnya adalah mengontrol syarat dan proses pertumbuhan seledri sehingga dapat tumbuh di segala tempat. proses pertumbuhan seledri yang harus dikontrol diantaranya adalah nutrisi, kebutuhan air, dan faktor eksternal seperti suhu, cahaya dan kelembapan. Media hidroponik yang biasa digunakan adalah netpot bercabang, bak, dan rakit apung.
Alat dan Bahan
1. Biji seledri
2. Pipa paralon sebagai tempat menanam.
3. Styrofoam
4. Nutrisi tanaman Abmix sebanyak 5 liter
5. Netpot atau botol gelas plastik
6. Arang sekam
7. Kain flanel
8. Baskom
Langkah-langkah
Langkah penanaman dibagi menjadi dua yaitu penyiapan bibit dan penanaman bibit dengan sistem NFT.
A. Langkah penyiapan bibit yaitu:
1. Siapkan baskom dan isi dengan air.
2. Rendam biji seledri dalam baskom selama kurang lebih 1 jam
3. Bijih yang tetap tenggelam pada dasar baskom disimpan. Sementara yang biji seledri mengambang dibuang.
4. Siapkan netpot atau gelas plastik. Lubangi bagian bawahnya, secukunya.
5. Masukan arang sekam pada netpot kemudian basahi dengan air.
6. Taruh biji seledri sebanyak 3 sampai 5 pada netpot.
7. Biarkan selama beberapa hari hingga keluar daun pertama. Dan bibitpun siap.
B. Langkah penanaman dengan sistem NFT
1. Siapkan bibit seledri
2. Siapkan pipa paralon.
3. Lubangi pipa paralon. Ukuran sesuaikan dengan netpot bibit seledri hidroponik. Jarak atar lubang sesuaikan dengan panjang pipa paralon. Jangan terlalu dekat atau terlalu berjauhan.
4. Kemudian ketua ujung pipa ditutup dengan styrofoam. Tujuannya adalah agar nurisi dan air tidak tumpah atau keluar dari ujung pipa.
5. Siapkan baskom dan nutrisi AB mix
6. Lalu tuang nutrisi Abmix pada baskom sebanyak 5 ml kemudian larutkan dengan air sebanyak 1 liter.
7. Tuangkan larutan nutrisi pada pipa paralon. Usahakan taruh pipa paralon pada tempar yang stabil.
8. Jangan terlalu penuh.Karena larutan tidak boleh menyentuh bibit secara langsung. Jarak larutan nutrisi dan netpot kurang lebih 1 cm.
9. Letakan netpot dan benih pada lubang paralon.
10. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung. Selama tujuh hari. Setelah itu bibit bisa terkena sinar matahari secara bertahap.
Perawatan dan Panen
Lakukan pengecekan nutrisi secara berkala. Usahakan nutrisi selalu cukup agar pertumbuhan seledri bagus. Tingkatkan kadar nutrisis seiring dengan pertumbuhan bibit. Jarak cairan nutrisi dengan tanaman seledri harus tetap dijaga. Pengecekan hama juga penting. Buang hama atau gulma yang tumbuh di sekitar seledri. Karena akan menghambat pertumbuhan seledri. Jika ingin menggunakan pestisida, usahakan menggunakan pestisida alami agar seledri yang dihasilkan bebas dari bahan kimia.
Proses pertumbuhan awal seledri hiroponik kurang lebih selama 1,5 bulan. Setalah waktu tersebut ukuran seledri akan siap dipanen. Pemanenan dapat anda lakukan setiap lima atau enam hari. Tetapi jika anda ingin mengganti tanaman seledri dengan bibit yang baru caranya adalah bersihkan netpot dan pipa paralon. Kemudian anda dapat menanam dengan cara yang sama sebelumya. Pergantian bibit juga sangat penting agar kualitas seledri yang dihasilkan selalu terjaga.
