Mediatani – Buah naga mulai populer di Indonesia pada tahun 2000-an. Lalu setelah itu banyak petani di Indonesia mulai membudidayakan tanaman buah naga secara masif dan hingga kini pun budidaya buah naga di Indonesia sudah semakin banyak. Hal ini tak terlepas dari mudahnya buah naga tumbuh di tanah kita.
Cara Menanam dan Budidaya Buah Naga
Buah naga sendiri masuk ke dalam keluarga tanaman kaktus. Dari morfologi tanamannya saja sudah terlihat dimana tanaman ini jarang memiliki atau bahkan tidak memiliki daun. Untuk bisa menanam buah naga, Sobat Mediatani tidak harus melakukan treatment khusus, berikut cara penanaman buah naga.
1. Pembibitan
Pembibitan buah naga bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu generatif menggunakan biji buah naga dan vegetatif menggunakan batang tanamannya. Cara vegetatif dilakukan dengan cara stek dan hingga kini merupakan teknik yang paling mudah dan paling tinggi tingkat keberhasilannya.
Dalam pemilihan batang stek yang bagus, sebaiknya pilih batang yang paling tua dan setidaknya sudah berbuah sebanyak 3 – 4 kali. Semakin tua makan akan semakin bagus batang tersebut digunakan sebagai media stek.
2. Lahan Tanam
Setelah stek sudah siap, Sobat Mediatani membutuhkan lahan tanam yang baik sebagai tempat tanaman buah naga tumbuh nantinya. Media tanam terbaik untuk buah naga adalah campuran pupuk kompos, tanah, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1 yang ditambah sedikit kapur.
Selain itu, jangan lupa pula untuk menambahkan tiang panjat di bagian tengah media tanam. Karena buah naga merupakan tanaman yang merambat sehingga tanaman tersebut akan membutuhkan media panjat berupa tiang dengan tinggi setidaknya 3 meter.
3. Penanaman Bibit
Perlu diketahui bahwa Sobat Mediatani dapat menanam hingga 4 bibit buah naga pada satu tiang panjat dengan jarak 10 cm masing-masing dari tiang panjat. Setelah proses penanaman selesai, jangan lupa untuk mengikat tanaman tersebut ke tiang panjat agar mereka dapat merambat pada tiang itu saat tumbuh.
4. Perawatan Tanaman
Setelah tanaman tumbuh besar, perawatan harus terus dilakukan. Perawatannya pun tidak jauh berbeda dari tanaman-tanaman lain. Sobat Mediatani harus terus melakukan pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan secara rutin.
Ada hal yang harus diperhatikan dari perawatan tanaman ini, yaitu penyerbukan. Sebenarnya, penyerbukan buah naga bisa terjadi secara alami. Namun proses ini bisa dipercepat dengan dilakukan secara manual dan sangat hati-hati.
Caranya yaitu pastikan mahkota bunga sudah mekar sempurna agar proses penyerbukan berhasil. Setelah itu oleskan benang sari pada putik dengan alat yang bersih dan kering secara perlahan agar tangkai putik tidak patah.
**
Tanaman buah naga adalah tanaman yang merupakan keluarga dari kaktus. Jadi pastikan Sobat Mediatani memperhatikan kelembaban tanah agar tidak terlalu basah karena bisa menyebabkan hal buruk terjadi pada tanaman.