Co-Founder Samata Green House (SGH) Jadi Brand Ambassador Program Yess Gowa

  • Bagikan
Dokumentasi; Andi Fathur Radhy

Mediatani – Young Ambassador Agriculture sebagai kegiatan pemilihan dan pelatihan generasi muda petani/pengusaha sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk menjadi duta Program YESS dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengajak generasi muda di Wilayah Program YESS untuk terlibat aktif di sektor pertanian.

Pusat Pendidikan Pertanian pada Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (PUSDIKTAN BPPSDMP) dibawah naungan Kementerian Pertanian (KEMENTAN) menjalankan Grand Final Duta Pertanian Muda yang disebut dengan (Young Ambassador Agriculture) periode 2024.

Kegiatan yang digelar pada tanggal 19 sampai 22 juni 2024 yang bertempat di Hotel Padjajaran Suite Resort Kabupaten Bogor, anak muda Andi Fathur Radhy yang berani melangkahkan kaki dalam dunia pertanian menjadi perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai Co-Founder Samata Green House (SGH) yang bertempat di Kabupaten Gowa Mengungkapkan keikutsertaannya dalam ajang pemilihan Duta Pertanian Anak Muda

Kementerian Pertanian Young Ambassador Agriculture menjadi salah satu motivasi anak muda Sulawesi Selatan untuk menjadi petani milenial agar bisa bertarung dalam skala nasional.

“Proses seleksi Alhamdulillah merupakan proses yang sangat Panjang, gema yang dilaksanakan dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat, edu-farm, dan pengembangan inovasi pertanian merupakan sebuah pencapaian karya yang nyata yang direalisasikan di SGH Hydroponic (Samata Green House),” ungkap Fathur

Proses yang sangat Panjang melewati berbagai seleksi dalam Young Ambassador Agriculture, yang berhadapan langsung dengan jumlah pesaing 1.100 pendaftar dalam proses tahap pertama, kemudian dalam tahap Grand Final, berhasil masuk dalam 5 terbaik.

menjadi Duta Muda Pertanian tidaklah mudah, karena melalui tahapan seleksi yang ketat, dan banyak juga pelaku usaha pertanian kompeten yang mengikuti kompetisi bergengsi tersebut setahun sekali. Secara terpisah, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan potensi petani muda sangat diperlukan untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan pertanian di Indonesia.

“Mereka rata-rata cerdas, mudah beradaptasi dengan teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0, generasi muda Sulsel telah mengembangkan teknologi inovasi pertanian AioT (Artificial Intelligence of Things) di kebun hidroponik seluas 700 meter persegi di Kab. Gowa,” ujarnya.

Dedi mengatakan, kegiatan Young Ambassador Agriculture 2024 dapat menginspirasi, memotivasi dan mendorong generasi muda untuk lebih terjun dalam bisnis pertanian.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menjelaskan Duta Muda Pertanian merupakan kegiatan yang digagas program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari BPPSDMP Kementerian Pertanian.

“Young Ambassador Agriculture 2024 merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan para petani/pengusaha muda di bidang pertanian dari seluruh Indonesia untuk menjadi duta Program YESS. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengajak generasi muda di wilayah Program YESS untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini. sektor pertanian,”Ujarnya

  • Bagikan