Dorong Digitalisasi, PT Pupuk Indonesia Luncurkan Aplikasi “Rekan”

  • Bagikan
Sumber foto: antaranews.com

Mediatani – PT Pupuk Indonesia gencar melakukan proses digitalisasi, salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Retail Management System (RMS) atau Rekan. Aplikasi itu dinilai akan membantu proses penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Aplikasi Retail Management System (RMS) atau Rekan telah dimanfaatkan oleh sejumlah kios resmi yang menyalurkan pupuk subsidi kepada para petani, salah satunya adalah Kios Cinta Tani di Subang, Jawa Barat.

Pemilik Kios Cinta Tani, Entang Abdul Rosyad mengatakan bahwa kiosnya telah menggunakan aplikasi tersebut dan telah merasakan manfaatnya.

Dalam aplikasi tersebut, terdapat sejumlah fitur yang dapat dimanfaatkan seperti pencatatan pembelian pupuk subsidi dan non-subsidi, kontrol stok produk, hingga laporan penebusan serta penagihan secara digital.

Entang mengatakan, dengan sejumlah fitur yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut, kios akan lebih mudah dalam menyalurkan pupuk bersubsidi kepada para petani.

Selain itu, aplikasi tersebut terintegrasi dengan data penerima manfaat di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sehingga, pengguna aplikasi seperti Entang dapat mengetahui kebutuhan pupuk subsidi konsumen atau petani di wilayahnya secara real-time.

“Penyaluran pupuk bersubsidi ini sudah on the track. Ketika konsumen tidak tercatat di aplikasi, mereka tidak bisa beli pupuk bersubsidi, jadinya lebih tepat sasaran. Kita tidak kecolongan, karena lebih mendetail,” ujarnya pada Rabu (14/9/2022).

Selain itu, aplikasi Rekan dapat membantu kios dalam melakukan pencatatan transaksi yang lebih mudah.

Entang mengaku tidak sulit lagi mencatat transaksi karena ada di lampiran aplikasi. Aplikasi tersebut juga dapat memudahkan analisis data.

“Administrasi jadi rapi. Kita bisa langsung isi stok kosong dan lebih gampang antisipasinya,” kata Entang.

Entang mengungkapkan, transaksi di kiosnya dapat mencapai sekitar Rp30 juta per hari. Kiosnya dipercaya menyalurkan pupuk bersubsidi kepada dua desa yang berada di Subang.

Selain itu, aplikasi tersebut juga mempermudah sistem pembayaran yang terintegrasi dengan kartu tani dan metode pembayaran elektronik lainnya.

Terdapat pula mode offline pada aplikasi tersebut yang bertujuan agar tetap bisa berfungsi pada remote area dengan kualitas sinyal yang kurang baik. Pada aplikasi ini juga terdapat sistem point of sales penjualan produk non-subsidi atau produk-produk lain.

Menurut PT Pupuk Indonesia, aplikasi ini juga dapat membantu memantau ketersediaan stok di kios resmi hingga pupuk tersebut telah diterima oleh petani.

“Dengan sistem digital ini, kami jadi lebih mudah tracking dan cek stok di Gudang, digitalisasi dari Lini I ke Lini IV bahkan barang sampai kiosk arena kami tambah barang sampai ke petani dengan aplikasi Rekan ini,” kata Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky.

PT Pupuk Indonesia berharap agar aplikasi Rekan ini dapat segera dimanfaatkan di 28.815 kios yang tersebar di seluruh Indonesia.

Panji mengungkapkan, Pupuk Indonesia juga akan meluncurkan aplikasi Rekan yang dapat dimanfaatkan oleh distributor, kelompok tani (poktan), hingga petani penerima pupuk bersubsidi. Namun demikian, sistem tersebut masih dibangun dan perlu mendapat persetujuan dari pihak pemerintah.

  • Bagikan