Festival SenengMinton 2025: Menanam Bibit Juara Bulu Tangkis Sejak Dini

Mediatani.co.COM – Suara riang anak-anak menggema di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, akhir Juni lalu.

Ribuan siswa taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) berkumpul bukan untuk berkompetisi keras, melainkan untuk bermain bulu tangkis dengan sukacita.

Festival SenengMinton 2025 kembali digelar, menjadi ruang inklusif bagi generasi muda mengenal olahraga dalam suasana yang menyenangkan.

Festival ini, yang berlangsung pada 23–24 Juni, digagas sebagai ajang pengenalan olahraga bagi anak-anak, khususnya cabang bulu tangkis yang telah lama menjadi kebanggaan Indonesia.

Di balik gelaran ini, Aice Group turut ambil bagian sebagai mitra utama, menegaskan komitmennya dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat sejak usia dini.

“Tahun ini Festival SenengMinton akan hadir di empat kota tambahan—Semarang, Solo, Purwokerto, dan Magelang.”

“Ini bagian dari langkah kami memperluas akses anak terhadap ruang bermain yang sehat dan aman,” ujar Sylvana Zhong, Senior Brand Manager Aice.

Langkah ekspansi ini menjadi titik penting dalam menjawab kebutuhan ruang olahraga bagi anak-anak, yang sering kali terbatas.

Tak hanya sekadar mendukung secara logistik, Aice juga melihat kehadirannya sebagai bagian dari kontribusi dalam pembinaan olahraga usia dini dan pembentukan karakter anak.

Alih-alih menjadi kompetisi formal, Festival SenengMinton dikemas dalam format fun badminton—perpaduan antara teknik dasar, permainan tim, dan edukasi gaya hidup sehat.

Tujuannya sederhana, menjadikan olahraga bagian dari kebahagiaan masa kecil, bukan beban atau tekanan.

“Banyak atlet hebat lahir dari pengalaman pertama yang menyenangkan.”

“Itulah yang kami harap tumbuh dari kegiatan seperti ini,” ujar Yuni Kartika, Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus, yang turut mendampingi jalannya festival.

Semangat ini juga sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut anak-anak usia 5 hingga 17 tahun memerlukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi setiap hari.

Aktivitas ini terbukti membantu perkembangan fisik, emosi, hingga kemampuan bersosialisasi anak.

“Kami ingin anak-anak tahu bahwa hidup sehat bisa dimulai dari hal-hal sederhana dan menyenangkan.”

“Bahkan sesederhana menikmati es krim setelah bermain,” kata Sylvana.

Dukungan terhadap Festival SenengMinton bukan satu-satunya langkah Aice di dunia olahraga anak.

Sejak 2021, Aice telah menjalankan program tahunan “15 Hari Aice Berbagi Sehat”, yang menyasar pengembangan olahraga komunitas di berbagai daerah.

Mulai dari pencarian bakat sepak bola usia dini, pengembangan atlet muda dalam seni bela diri Wing Chun, hingga pembangunan lapangan serbaguna di pesantren di Lombok, semua menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem sehat dan aktif di kalangan anak muda.

“Kami meyakini bahwa membentuk generasi emas Indonesia tidak cukup hanya lewat akademik, tapi juga dari gaya hidup sehat dan aktif.”

“Lewat kegiatan seperti SenengMinton, kami ingin menjadi bagian dari perjalanan tumbuh mereka,” tutur Sylvana menutup.