Hidroponik Sebagai Alternatif Cara Bercocok Tanam Tanpa Tanah

  • Bagikan

Cara bercocok tanam tanpa tanah atau yang juga dikenal dengan hidroponik memang banyak diminati. Selain mudah diterapkan, media yang digunakan juga terbilang gampang didapatkan. Bagi Anda yang memiliki hobi berkebun namun terkendala tidak memiliki halaman, maka bercocok tanam hidroponik bisa menjadi salah satu referensi bagi Anda. Dengan begini, Anda bisa menyalurkan hobi sekaligus berhemat karena bisa menanam sayuran bermanfaat yang bisa Anda petik hasilnya di kemudian hari.

Jika Anda tertarik untuk bercocok tanam hidroponik namun belum mengerti caranya. Di bawah ini akan dijelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa menjadi panduan Anda.

Cara Bercocok Tanam Tanpa Tanah Dengan Wadah Bekas

  1. Menyiapkan Media Menanam

Sebelum Anda memutuskan untuk bercocok tanam hidroponik, maka sebaiknya siapkan dulu media yang akan digunakan sebagai wadah tanaman. Disini Anda bisa memanfaatkan botol plastik bekas, jerigen plastik bekas dan gelas plastik bekas.

Setelah wadah terkumpul, Anda bisa mulai menyiapkan media pengganti tanah seperti sekam, arang, kerikil, pasir malang dan sebagainya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan kain panel yang akan digunakan sebagai sumbu dan juga nutrisi hidroponik.

  1. Membuat Media Tanam Sederhana

Setelah semua barang yang Anda perlukan terkumpul, sekarang saatnya membuat media tanam hidroponik sederhana. Disini Anda memiliki tugas untuk memotong botol, memasang sumbu, dan kemudian menanam bibit atau menaburkan benih di atas wadah yang sudah selesai Anda buat. Selanjutnya, lakukan penyiraman dengan larutan nutrisi hidroponik.

  1. Letakkan Tanaman di Tempat yang Tepat

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah dengan meletakkan tanaman di tempat yang tidak bisa terkena air hujan. Namun pastikan juga bahwa tanaman mendapatkan cukup asupan sinar matahari.

 

Cara Bercocok Tanam Tanpa Tanah Dengan Menggunakan Paralon

Selain menggunakan barang-barang bekas, bercocok tanam hidroponik juga bisa dilakukan dengan menggunakan paralon. Berikut adalah tahapannya.

  1. Siapkan media utama yang digunakan sebagai penopang media menanam yaitu; Paralon, bor listrik, lem, gergaji, selang, pompa aquarium, nutrisi hidroponik, benih atau bibit tanaman dan juga wadah tanaman (bisa menggunakan botol plastik bekas dan lain sebagainya.
  2. Setelah itu, buatlah lubang seukuran gelas yang Alan digunakan sebagai wadah menanam di paralon dengan menggunakan mesin bor. Selanjutnya Anda harus membuat saluran air.
  3. Pada tahap ini, Anda bisa mulai dengan membuat lubang kecil-kecil pada botol atau gelas plastik yang akan dijadikan sebagai media menanam dengan menggunakan solder listrik.
  4. Setelah media menanam siap digunakan, maka Anda bisa langsung menyemai benih tanaman. Disini, Anda bisa menggunakan banyak benda untuk menggantikan tanah. Namun lebih disarankan untuk menggunakan busa. Hal ini dikarenakan busa memiliki daya simpan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan media pengganti tanah lainnya. Perlu diperhatikan, bahwa ukuran busa jug harus sesuai dengan ukuran gelas yang digunakan sebagai media menanam. Selanjutnya, selipkan bibit tanaman ke dalam busa tersebut. Uniknya, disini Anda bisa menanam tanaman berbagai jenis yang bervariasi sehingga tidak perlu berkutat pada satu jenis saja.
  5. Setelah ditanam, maka tugas Anda adalah memberi suplai larutan nutrisi secara rutin kepada tanaman-tanaman Anda hingga tanaman siap untuk dipanen.

Cara bercocok tanam tanpa tanah memang sangat mengasyikkan. Siapa saja bisa melakukan kegiatan ini, karena untuk melakukannya Anda tidak perlu repot keluar rumah. Namun meskipun terkesan sangat sederhana, namun nyatanya media menanam hidroponik ini juga bisa memberikan keuntungan secara finansial. Caranya adalah dengan menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu tanaman yang memiliki potensi ini adalah paprika. Tanaman ini dianggap mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan menangkal radikal bebas. Oleh sebab itu, pembudidayaan paprika secara hidroponik saat ini sangat digemari.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat tanaman hidroponik adalah masalah perawatannya. Selayaknya metode bercocok tanam lainnya, perawatan yang intensif pasti akan memberi hasil yang maksimal dan begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, usahakan agar tanaman mendapat suplai nutrisi yang dibutuhkan dan diamati perkembanganya secara rutin. Dengan begitu, maka hasilnya juga pasti optimal.

  • Bagikan