Mediatani – Pernahkah Sobat Mediatani mendapati daun kemangi memiliki bercak-bercak hitam? Salah satu penyebab daun kemangi menghitam seperti itu ialah infeksi bakteri dan jamur. Hal ini tentu harus segera diatasi. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya di dalam artikel. Yuk, baca sampai tuntas!
Penyebab Daun Kemangi Menghitam
Seperti tanaman lain, daun kemangi juga dapat menghitam bila perawatannya tidak dilakukan dengan baik atau faktor lainnya. Untuk itu, Sobat Mediatani perlu mengetahui penyebab daun kemangi hitam berikut cara-cara dalam mengatasinya.
1. Infeksi Bakteri dan Jamur
Patogen dari suatu penyakit dapat ditularkan lewat serangga atau percikan air di daun dan memunculkan bercak cokelat atau hitam pada daun. Beberapa infeksi jamur yang menghitamkan daun kemangi ialah Colletotrichum, Septoria, dan Cercospora Leaf Spot.
Sementara itu, penyakit bakteri yang memberi bercak hitam adalah Pseudomonas Cichorii, umumnya ia menjalar dari daun sampai batang. Penyebab daun kemangi menghitam ini dapat diatasi dengan melihat seberapa besar infeksi telah terjadi.
Sobat Mediatani bisa mengobati infeksi jamur dengan fungisida berbasis bikarbonat organik. Pangkas dahulu daun yang terinfeksi, kemudian semprot fungisida. Semprotan dari sabun cuci piring, setengah sendok teh soda kue, dan satu liter air juga bisa menjadi cara efektif untuk mencegah infeksi jamur.
2. Kekurangan Nutrisi
Minimnya nutrisi juga dapat menjadi penyebab daun kemangi keriting, namun dampak paling besar adalah menguning atau keriting. Ketika nitrogen sangat kurang, daun-daun yang menguning mati akan berubah warna menjadi cokelat atau hitam.
Kekurangan nutrisi dan penyebab daun kemangi keriting paling baik diobati dengan memerhatikan jadwal pemberian pupuk. Jangan lupa untuk mengubah permukaan tanah dengan pupuk organik atau kompos yang kaya dengan nitrogen.
Bila pemberian pupuk berlebihan, hentikan pemakaian hingga enam bulan. Apabila ada daun menghitam, Sobat Mediatani harus segera memangkas daun sebelum memberikan pupuk nitrogen.
3. Hama
Spesies hama yang menjadi penyebab daun kemangi menghitam adalah kutu daun, thrips, serta tungau laba-laba. Jika tanaman tidak langsung diobati, bintik hitam akan memenuhi semua bagian termasuk daun, kemudian tanaman akan rontok dan mati.
Hama ini dapat diatasi dengan minyak mimba atau pestisida organik (bahan alami). Baik tungau laba-laba juga dapat dicegah dengan memakai cairan sabun cuci piring atau soda kue.
Daun-daun yang rusak berat harus dipotong untuk kemudian me-repotting tanaman kemangi dengan tanah segar. Hal ini dapat mencegah tungau terus bertahan hidup di bawah tanah.
Manfaat Daun Kemangi
Aroma wangi daun kemangi sangat menyengat jika daunnya dipatahkan. Meski begitu, rasa daun ini malah agak pahit. Khasiatnya baik untuk tubuh, sebab daun kemangi segar mengandung air, protein, karbohidrat, antioksidan lutein, zeaxanthin, dan serat.
Nutrisi penting lain di dalam daun ini ialah kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, folat, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K meski sedikit. Salah satu manfaatnya ialah mencegah bau mulut, sementara itu manfaat lain daun kemangi adalah sebagai berikut:
- Memelihara kesehatan jantung dengan kandungan beta karoten dan magnesiumnya;
- Dapat melawan kanker dengan kandungan fitokimia di dalamnya;
- Mencegah penuaan dini sebab antioksidannya tinggi;
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan sebab dapat menurunkan kadar asam lambung;
- Mencegah stres dengan kandungan anti depresan yang membuat rileks;
- Mengobati radang sendi sebab beta-caryophyllene-nya menjadi senyawa penahan rasa sakit;
- Mengontrol minyak pada kulit wajah dengan antioksidan dan antibakteri-nya;
- Menjaga kesehatan otak dengan mineral mangan di dalamnya; dan
- Mengontrol kadar gula darah serta mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol.
Dapat diketahui bahwa penyebab daun kemangi menghitam adalah infeksi jamur dan bakteri, kekurangan nutrisi, dan hama. Dengan masing-masing cara mencegah dan mengatasinya, sekarang Sobat Mediatani dapat merawat daun kemangi lebih baik lagi untuk kedepannya
