Inspiratif, Pemuda Gresik Ini Hijaukan Daerah Padat Penduduk Lewat Urban Farming

  • Bagikan
Sumber foto: tribunnews.com

Mediatani – Dalam mengatasi lahan terbuka hijau yang semakin lama semakin berkurang, penerapan urban farming atau konsep pertanian urban menjadi salah satu solusi yang tepat.

Dengan menerapkan konsep ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas menjadi lahan produktif. Seperti yang telah dilakukan oleh M Bagus Wicaksono, salah satu warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik.

Pria 22 tahun ini telah berhasil menerapkan konsep urban farming pada lingkungan sekitarnya. Tinggal di daerah padat penduduk, dinilainya cocok untuk menerapkan konsep urban farming.

Daerah tempat tinggalnya itu termasuk kawasan yang padat penduduk sebab lokasinya dekat dengan Pelabuhan Gresik dan termasuk pusat keramaian Kota Gresik.

Ide pertanian ini sudah lebih dulu diterapkan Bagus dengan memulai menanam berbagai jenis sayur mayur. Rupanya aksinya ini berhasil membuat masyarakat sekitar tertarik untuk mengikuti konsep urban farming yang dikampanyekannya.

Bagus lantas mengajak masyarakat sekitar untuk menerapkan ide sederhana ini dan mengubah daerah tempat tinggal mereka menjadi lebih hijau dan asri.

Harapan Bagus untuk mengubah daerahnya menjadi lebih asri ini ternyata berbuah hasil. Dia bersama masyarakat sekitar kini telah sukses mengubah daerah kawasan padat penduduk yang lokasinya berada di tengah Kota Gresik itu menjadi tempat wisata yang berbasis lingkungan.

Selain itu, berbagai sayur mayur yang ditanam di pot serta berbagai tanaman hidroponik hingga saat ini telah tampak tumbuh subur di masing-masing rumah warga.

Bagus bersama anggota Karang Taruna dan masyarakat hingga saat ini terus bekerja sama untuk mengelola lingkungan agar daerahnya tetap asri. Bahkan, ide ini telah menjadi sumber penghasilan tambahan untuk masyarakat setempat, terlebih lagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung henti.

“Kami bersama warga bergotong royong merawat sayur mayur, sehingga banyak warga dan anak-anak yang berkunjung untuk wisata petik sayur langsung. Dan warga menuai untung dari penjualan sayur tersebut,” tutur Bagus, dilansir dari laman tribunnews.com.

Berkat aksinya ini, ide urban farming dan menyulap kampung padat penduduk di Kota Gresik menjadi lokasi petik sayur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik menobatkan Bagus sebagai Pemuda Pelopor Kabupaten Gresik 2021 pada Kamis (27/5/2021).

Bagus mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersemangat melakukan Aksi menanam sayur mayur di pot serta memanfaatkan berbagai barang bekas agar bisa berfungsi lagi. Hal inilah yang dinilai menarik oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik.

Menurut Bagus, penghargaan yang telah diraihnya ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat yang ada di daerah tempat tinggalnya. Dirinya berharap agar prestasi tersebut mampu dipertahankan dengan berkomitmen untuk melestarikan lingkungan.

“Atas juara yang diraih, saya akan terus berjuang bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan bersih, hijau dan asri. Sehingga warga senang dan pengunjung ikut senang,” pungkas Bagus.

  • Bagikan