Mediatani – Aglonema silverqueen. Ya! Jenis aglonema ini adalah salah satu tanaman hias yang paling menarik hati para pencintanya.
Dengan dedaunannya yang mencolok sepanjang empat hingga enam inci ini. Bunga ini juga berwarna hijau tua dengan variegasi putih keperakan.
Dilansir dari kompas.com, Jumat (18/6/2021), yang juga melansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (17/6/2021), tanaman hias ini rupanya dapat beradaptasi dengan kondisi dalam ruangan dan tak membutuhkan perawatan khusus.
Sebab, mereka jarang mengalami masalah serius ketika ditanam di bawah kondisi yang tepat. Tanaman cantik ini pula biasanya menjadi salah satu tanaman hias dalam ruangan yang terbaik untuk para pemula yang baru belajar menanam.
Akan tetapi, di samping itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan lho dalam merawat tanaman aglonema silverqueen, berikut caranya.
- Penyiraman
Lazimnya, masalah terjadi ketika pemilik aglonema silver queen melakukan penyiraman secara berlebihan dan akhirnya menyebabkan busuk akar.
Dalam mencegahnya, biarkan tanah benar-benar kering sebelum melakukan penyiraman, ya.
Selain daripada itu, cahaya dan kehangatan yang tinggi cenderung meningkatkan kebutuhan air tanaman ini, jadi periksalah kelembapan tanahnya sesering mungkin dan sesuaikan airnya.
Pastikan untuk membuang semua air yang menggenang di bak penampungan di bawah pot.
Ketika suhu turun dan menjadi lebih dingin daripada biasanya, sirami tanaman ini ketika tanah benar-benar kering di atas setengah hingga 1 inci.
Lalu, tingkatkan penyiramannya lagi saat suhu mulai menghangat dan tingkat cahaya meningkat.
- Pupuk
Aglonema silverqueen bakal bertahan tanpa pupuk jika ditanam di tanah pot yang subur dan bergambut. Namun, aplikasi ringan pupuk encer selama musim tanam dapat membantu mendukung pertumbuhan daunnya, terutama jika disimpan dalam cahaya yang sangat terang.
Di samping itu, direkomendasikan pula untuk kamu agar mengencerkan satu sendok teh pupuk larut dalam 4 liter air dan menyiram dengan larutan sebulan sekali selama musim tanam.
Pilih pupuk berimbang seperti pupuk NPK 20-20-20 atau pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman hias. Selain itu, selalu berikan pupuk pada tanah basah.
Kemudian, perhatikan penumpukan putih berkerak di permukaan tanah, yang disebabkan oleh akumulasi garam saat pupuk menguap.
Jika penumpukan putih terjadi, kikis dengan sendok plastik dan siram tanah dengan air biasa.
Tuanglah air ke dalam pot sampai seluruh bola akar tergenang air dan air mengalir bebas dari dasar pot.
- Perawatan
Aglonema silverqueen juga membutuhkan sedikit perawatan ringan saat ditanam di dalam ruangan agar tetap terlihat subur.
Membersihkan debu secara teratur dengan kain lembut juga akan membantu menghilangkan penumpukan kotoran dari daunnya yang lebar dan berlilin.
Hal ini sangat penting untuk tanaman seperti aglonema silverqqueen yang ditanam karena pola dedaunannya yang mencolok.
Di sisi lain, gunting daun-daun yang mati di pangkalnya menggunakan gunting pemangkas yang bersih dan tajam.
Jika gunting pemangkas telah digunakan pada tanaman yang sakit maka bersihkan bilah dengan disinfektan untuk membunuh patogen apa pun.
Kadang-kadang, tanaman ini dapat terkena infestasi kecil kutu putih. Untuk itu, periksa bagian bawah daun sesering mungkin dan cari penumpukan putih lilin.
Jika memang ada, hilangkan penumpukan dengan hati-hati menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.
Infestasi kutu putih yang berat sulit diobati, dan tanaman harus dibuang, jadi penting untuk mengetahui infestasi lebih awal untuk memastikan tidak menjadi serius.
University of Maryland Extension merekomendasikan untuk mengobati infestasi kutu putih yang resisten dengan sabun insektisida. (*)