Mediatani – Sedang merasa bahagia karena ada bayi kambing baru di dalam kandang tapi di saat yang sama juga sedih karena induk kambing sakit setelah melahirkan? Mungkin inilah alasan mengapa Sobat Mediatani ingin tahu apa yang terjadi pada si induk dan bagaimana penanganannya.
Sobat Mediatani sudah membuka artikel yang tepat nih, karena di sini akan disajikan informasi terkait pertanyaan di atas tadi secara padat namun jelas. Nggak usah lama-lama yuk, langsung saja cek informasi di bawah ini sampai akhir.
Kambing Sakit Setelah Melahirkan karena Mastitis
1. Definisi dan Gejala
Mastitis adalah jenis penyakit yang paling sering terjadi pada kambing setelah melahirkan. Penyakit ini menyerang bagian kelenjar susu kambing (bisa terjadi juga pada sapi, domba, dan kuda) yang biasanya ditandai dengan gejala seperti berikut:
- Area ambing susu tampak bengkak, bisa di salah satu, dua, tiga atau bahkan keempatnya.
- Bengkak bisa disertai dengan kemerahan bisa juga enggak.
- Bengkak ini bisa memicu sakit tapi ada juga yang enggak.
- Area yang bengkak terasa keras saat disentuh.
- Area ambing susu terasa panas saat disentuh.
- Jika susunya diperah, maka susunya encer bahkan bening. Kalau dibiarkan atau telat penanganan dan penyakit ini sudah parah, maka susu yang diperah berjonjot dan kadang juga ada darahnya.
2. Waktu Terjadinya
Mastitis bisa terjadi selama masa produksi susu (sebelum kelahiran terjadi), bisa juga pada masa “kerig”, atau sekitar 2 minggu pasca melahirkan. Tapi, bisa juga terjadi mulai dari 2-3 hari setelah melahirkan.
Mastitis ini bisa terjadi kalau induk kambing dalam kondisi yang nggak sehat, misalnya karena kondisi pasca melahirkan yang masih dalam masa pemulihan.
Biasanya pada masa ini, kambing dan hewan lain memang lebih rentan terserang penyakit karena tubuhnya belum kuat untuk melawan infeksi, terutama kalau usia ternak sudah tua misalnya lebih dari 5 kali melahirkan.
3. Penyebab
Penasaran nggak sih ada penyebab dari penyakit ini? Ternyata, jamur dan bakteri adalah penyebabnya, yang daftar namanya adalah sebagai berikut:
▪ Bakteri
- Streptococcus dysgalactiae
- Staphylococcus aureus
- Staphylococcus epidermidis
- Klebsiella
- Streptococcus uberis
- Escherichia coli
- Streptococcus agalactiae
▪ Jamur
- Candida sp
- Actinomyces sp
4. Pencegahan
Jika ada kambing di rumah yang mengalami satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera panggil dokter hewan atau dinas peternakan agar kambing segera diperiksa dengan hasil yang lebih akurat dan kalau memang sakit bisa cepat diberi obat.
Nah, kalau nggak mau hal ini sampai terjadi, ada juga nih pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:
- Rajin bersihkan kandang supaya kering dan bebas bakteri / jamur.
- Berikan pakan yang nggak membosankan misalnya jangan hanya rumput tapi juga daun dan dedak atau pakan konsentrat.
- Berikan vaksin pada ternak secara rutin.
- Berikan multivitamin mineral kalau memang dibutuhkan terutama pasca melahirkan.
**
Kambing sakit setelah melahirkan salah satunya dan yang paling umum adalah karena penyakit Mastitis yang disebabkan jamur atau bakteri. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian tapi jika ditangani segera dan bahkan dilakukan pencegahan maka bisa meminimalisir resiko.