Mediatani – Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Bener Meriah. Untuk mengembangkan kopi di daerah tersebut, kali ini PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas petani kopi.
“Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Pertamina mengambil peran untuk ikut serta dalam pengembangan kopi di Tanah Air salah satunya di Bener Meriah,” kata Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, Roby Hervindo dilansir dari Antaranews, Jumat, (18/9/2020).
Adapun petani yang mendapatkan pelatihan itu, kata Roby, adalah mitra binaan PT Pertamina yang ada di Kabupaten Bener Meriah sejak tahun 2019.
Roby menambahkan, petani mitra binaan itu ada sebanyak 46 orang. Mereka diberikan pinjaman oleh Pertamina MOR I sebanyak Rp 1,92 miliar.
“Peran kita tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga ikut serta memberikan bibit unggul kopi yang telah bersertifikat guna mendapatkan hasil maksimal,” kata Roby.
Pelatihan yang dilaksanakan selam 22 minggu itu terdiri dari tiga tahap masing-masing assessment yang dibagi menjadi analisis tanah & tanaman, analisis kualitas biji kopi, analisis hama tanaman, sosialisasi rekomendasi, serta pengadaan bibit Unggul bersertifikat.
Pada tahap pelatihannya, para peserta pelatihan melakukan pembelajaran bagaimana menanam dan budidaya tanaman kopi yang baik dan benar.
Tahap terakhir adalah tahap penanaman, pendampingan, monitoring, serta finishing. Tahap ini meliputi tahapan untuk penanaman bibit unggul dan pemantauan serta pengawasan kondisi tanaman pasca proses penanaman.
“Pengembangan kapasitas ini sebagai bagian dari upaya Pertamina mengembangkan usaha UMKM, terutama di tengah situasi pandemi,” katanya.
Pihaknya berharap dengan dukungan yang diberikan tersebut dapat mengembangkan petani, sehingga membantu Indonesia terhindar dari resesi. Untuk pelatihan kopi tersebut, Pertamina menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 139 juta.
Salah satu petani kopi yang mengikuti pelatihan, Rohmah mengungkapkan sebelum ada pelatihan ini, petani kopi di wilayah Bener Meriah memiliki kendala tidak mengetahui cara menanam yang benar. Syukurnya, dengan adanya program ini para petani diajarkan metode menanam yang baik.
“Pemberian bibit unggul dari Pertamina diharapkan dapat meningkatkan kualitas kopi kami, sehingga semakin diminati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Rohmah.
Berdasarkan fakta di lapangan tersebut, Pertamina berinisiati untuk meningkatkan kapasitas petani kopi Bener Meriah dengan memberikan bibit unggul bersertifikat jenis arabica dengan varietas gayo 2.