Mediatani – Sobat Mediatani tahu apa itu penyakit aeromonas? Penyakit ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1980 dan menyebabkan kematian ikan sebanyak 125 ton, dengan gejala luka di seluruh tubuh dan menurunnya nafsu makan.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab munculnya aeromonas pada ikan koi, mengingat bahwa koi menjadi ikan yang paling banyak diincar. Penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari simak bacaan di bawah ini sampai akhir ya!
Penyebab Munculnya Aeromonas pada Ikan Koi
Penyakit ini disebabkan karena adanya bakteri aeromonas hydrophila yang penyebarannya terbilang cepat. Kondisi kesehatan ikan yang terkena penyakit ini tidak baik, tubuh lemas hingga pada akhirnya mati. Pastinya tidak ingin hal tersebut terjadi kan?
Oleh karena itu, simak detail pembahasannya berikut ini:
1. Air Kotor
Air adalah faktor utama yang menentukan sehat atau tidak kehidupan seekor ikan. Hal ini dikarenakan, ia bernapas menggunakan air dan tidak bisa hidup tanpanya. Apabila air sudah kotor dan dibiarkan begitu saja, maka lama-kelamaan akan membahayakan ikan yang ada di dalamnya.
Biasanya air yang kotor disebabkan oleh banyak hal. Pertama adalah sisa makan koi. Kedua feses ikan dan lendir yang melebihi ambang batas. Perlu diketahui juga bahwa semakin dewasa dan tua ikan koi, maka ia akan menghasilkan banyak feses dan mukus.
Oleh karena itu, pembersihan harus rutin dilakukan dengan tujuan agar kualitas air tidak berbah. Apabila berubah dan sudah mulai keruh, maka bakteri apapun bisa masuk tertawa aeromonas hydrophila yang menyebabkan kematian pada ikan koi.
2. Tidak Dilakukan Karantina
Sobat Mediatani harus paham bahwa untuk memasukkan ikan koi ke dalam kolam atau akuarium harus melalui karantina terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada yang terinfeksi bakteri, penyakit atau tidak.
Karantina biasanya dilakukan selama kurang lebih 7 hari, karena rata-rata infeksi bakteri aeromonas memiliki masa laten 5 hari. Jadi jangan langsung dimasukkan ke dalam kolam ya, karantina terlebih dahulu di tempat khusus.
3. Terdapat Ikan Lain yang Sudah Terinfeksi
Penyebab aeromonas yang ketiga bisa jadi karena sudah ada yang terinfeksi di tempat sebelumnya. Jika menemukan ikan dengan ciri-ciri seperti kesulitan bernafas, berdiam diri di bawah pancuran, melakukan gerakan yang tidak terkontrol dan cacat permanen, maka harus dipisahkan dengan yang lain.
Sobat Mediatani harus menyiapkan bak karantina atau khusus dan segera mengobatinya. Nah untuk ikan yang masih sehat, harus dilakukan pencegahan dengan memberikan pakan pelet 1 kg dengan dicampur 3-5 gram Oxytetracycline.
**
Jadi itu dia ketiga penyebab munculnya aeromonas pada ikan koi. Usahakan Sobat Mediatani melakukan pencegahan dengan rutin mengontrol kondisi air, menghindarkan ikan dari stress dan memberikan pakan atau nutrisi yang baik.