Kiat Sukses Budidaya Ternak Domba, Cocok untuk Pemula

  • Bagikan
Budidaya Domba
Budidaya Domba

Mediatani – Bisnis peternakan khususnya domba sampai saat ini masih menjadi bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, pasaran hewan ternak ini juga tidak kalah dengan kambing dan sapi.

Domba juga dijadikan hewan potong untuk keperluan akikah, serta kebutuhan pebisnis kuliner yang menjadikan daging domba sebagai bahan baku utama untuk sajian makanan untuk dijual. Jadi tidak heran budidaya ternak domba menarik untuk diulas menjadi ide bisnis yang menguntungkan.

Bagi pemula, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke dunia usaha budidaya domba yaitu menentukan jumlah domba yang dipelihara, baik yang indukan maupun yang anakan.

Selanjutnya, calon peternak menentukan lokasi tempat budidaya domba, apakah akan dibangun di pekarangan rumah atau menyewa lahan. Selain itu, Anda juga harus aktif untuk mencari peternak domba yang menjual indukan domba bibit unggul berkualitas.

Anda juga sebaiknya menentukan jumlah karyawan yang akan dipekerjakan, terlebih jika peternakan yang akan dibangun berskala besar. Sebaiknya pilihlah karyawan yang berpengalaman di peternakan dan tekun bekerja. Dan yang paling penting adalah menyiapkan modal usaha yang cukup.

Selanjutnya siapkan segala kelengkapan peralatan dalam budidaya dan carilah produsen bahan pakan domba yang murah.

Namun, hal mendasar yang perlu dipahami dalam memulai bisnis di bidang peternakan adalah bagaimana manajemen atau cara beternak domba agar cepat menghasilkan, efisien dan efektif khususnya bagi pemula.

Berikut hal yang perlu diperhatikan pemula dalam beternak domba. Simak ya!

Keuntungan beternak domba

Selain mengetahui langkah awal cara beternak domba, perlu diketahui juga beberapa bidang ternak domba yang bisa dijalankan, seperti breeding, penggemukan, dan program kemitraan dengan peternak lain untuk semi breeding.

Pakan utama domba adalah rumput dan hijauan lainnya dengan perawatan yang tidak terlalu sulit, hanya diperlukan pengetahuan dan kerajinan saja.

Peternak umumnya memilih jenis domba garut, domba texal, domba dan merino untuk diternakkan. Sebab domba-domba ini yang paling banyak diternakkan di Indonesia.

Domba termasuk hewan ternak yang memiliki produktivitas yang baik yang hasilnya meliputi bulu, daging, susu dengan kandungan nilai gizi tinggi serta, kotoran bisa dijadikan pupuk kandang. Selain itu domba tidak memiliki bau yang menyengat seperti kambing.

Bulu domba bisa dijual kepada pembuat kain woll dengan kualitas bulu yang bagus. Harga bulu bisa dijual dengan harga yang tinggi. Daging domba juga bisa dijual dipasar atau rumah makan.

Sementara untuk kotoran domba bisa dikumpulkan dan dikemas dalam karung lalu dijual. Kotoran domba ini sangat bagus digunakan sebagai pupuk kandang.

Kelebihan lainnya yaitu modal usaha relatif kecil, bahan pakan ternak bisa diperoleh dari sekitar kandang,  jumlah pesaing masih minim, permintaan pasar masih cukup tinggi.

Selain itu, memiliki siklus reproduksi lebih singkat, mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar kandang dan berpeluang mendapatkan laba yang tinggi saat musim hujan tiba.

Persiapan kandang ternak domba     

Sebelum membuat kandang, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis domba yang akan dibudidayakan. Sebab, setiap domba memiliki jenis kandang yang berbeda, seperti domba garut memiliki kandang sangat berbeda dengan jenis kandang domba lainnya.

Untuk pemula, sebaiknya buat kandang yang sederhana saja dengan menggunakan bahan yang sederhana juga. Pemilihan lokasi kandang bisa berdekatan dengan rumah seperti di sebelah atau belakang rumah, asal lokasi aman dan nyaman untuk si domba.

Lantai kandang sebaiknya disemen agar tidak repot untuk mengutip kotoran tersebut dan lantai mudah dibersihkan. Sedangkan untuk tempat makanan bisa dibuat dari dalam atau dari luar, sesuai kreatifitas Anda.

Indukan

Karena baru memulai dan masih proses belajar dalam beternak, maka indukan domba yang akan dibeli sebaiknya sesuai dengan modal yang dimiliki. Jika memiliki modal yang besar, Anda bisa membeli indukan betina 5 ekor dan untuk jantan 1 ekor saja.

Induk jantan yang dipilih harus betul-betul berkualitas, begitu juga dengan betina yang harus sehat dan jangan pernah memilih induk yang memiliki cacat fisik luar maupun dalam. Pilih induk yang sehat dan umur yang masih muda, serta ketahui juga asal usul indukan dari mana.

Persiapan mental peternak

Bagi pemula, hal utama yang disiapkan yaitu mental. Jangan pernah menyesal jika domba peliharaan Anda mati karena penyakit.

Anda sebaiknya selalu memperhatikan dan siap melakukan apa saja agar domba yang dipelihara bisa gemuk dan sehat. Jika satu harian hujan, maka anda sebaiknya tetap ngarit agar domba dapat tetap makan.

Untung yang didapat dari usaha ini bisa dibilang sangat lumayan. Apalagi dalam proses pemeliharaannya hanya membutuhkan rumput dan sedikit pakan tambahan. Kini Anda tinggal langsung mencoba saja*

  • Bagikan