Kisah Inspiratif, Kang Jalaluddin Ubah Talas Beneng Jadi Cemilan Premium

  • Bagikan
Sumber foto: gemasulawesi.com

Mediatani – Umbi Talas Beneng, oleh Kang Jalaluddin disulap menjadi camilan premium dan dikemas dengan menggunakan nama merek Colacenta. Pria asal Kabupaten Serang ini memulai usaha tersebut sejak tahun 2017 bersama sang adik, Yuliana Rumdanah.

Selama kurang lebih lima tahun lamanya, Kang Jalaluddin berhasil mengolah talas beneng menjadi cemilan yang lezat. Keripik talas beneng ini pun menjadi pilihan alternatif industri yang menarik. Keripik ini diproduksi di rumahnya yang berlokasi di Kampung Cipanggareuman, Desa Sindang Mandi, Serang.

Menurut Kang Jalaluddin, ide bisnis ini terinsprasi dari kegemaran mereka terhadap cemilan seperti keripik. Ia melihat potensi talas beneng yang cukup menjanjikan sebagai bahan baku untuk membuat camilan keripik.

Camilan Colasenta yang dirintis oleh Kang Jalal memiliki empat varian rasa yang disukai oleh milenial, yaitu varian coklat, lemon, oreo dan green tea (matcha). Keripik camilan ini dijual dengan menggunakan kemasan plastik PP 0.8 dan label yang menarik.

Camilan premium rasa lemon dari Colacenta memiliki aroma lemon yang segar dan warna kuning cerah. Selain rasa lemon, Colacenta juga menawarkan keripik talas yang dipadukan dengan cokelat batang yang membuat para penikmatnya sulit berhenti mengunyah karena kelezatannya.

Saat dicicipi, sensasi kriuk dari talas beneng begitu terasa di mulut, aroma lemon yang segar dan meleleh dengan sempurna di lidah. Rasanya yang renyah dan meleleh di mulut memang sesuai dengan jargon Colacenta, yaitu “Bukan Keripik Sembarangan”.

Kang Jalal pertama kali mempromosikan camilan Colacenta ini dengan cara menawarkan langsung kepada calon pembeli dengan cara tatap muka. Selain itu, Kang Jalal juga menjual produknya di kampus.

“Saat itu kami menawarkan produk kami kepada seorang dosen, dan ia justru memberikan motivasi kepada kami untuk serius menjalankan bisnis ini,” ungkap salah satu Alumni Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini.

Setelah merasa yakin dengan kualitas produk camilan Colacentanya, Kang Jalal bersama sang adik mencoba lebih memperluas pemasarannya melalui marketplace. Hasilnya, keripik Colacenta sempat dipromosikan secara tidak langsung melalui televisi nasional di tahun 2017.

Saat ini, camilan Colacenta telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan keripik camilan Colacenta sudah berhasil menembus pasar ekspor ke tiga negara, yaitu Amerika, Italia dan Singapura.

Bisnis rumahan keripik camilan Colacenta saat ini telah mampu memproduksi rata-rata 200 paket dengan berbagai varian rasa setiap harinya. Karena harganya yang cukup terjangkau yaitu hanya Rp 15 ribu per bungkusnya, wajar saja permintaan untuk produk keripik camilan Colacenta di e-commerce ini selalu cepat habis.

Jika penasaran dan ingin mencoba kripik camilan Colacenta ini, kamu bisa memesannya melalui instagram akun @colacenta atau juga bisa langsung berkunjung ke marketplace untuk memilih semua varian rasanya.

  • Bagikan