Mediatani – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan penjaminan mutu kepada masyarakat, salah satunya dengan melakukan transformasi dan berinovasi di ranah digital.
Adapun digitalisasi yang saat ini dilaksanakan KKP yakni dalam memberikan pelayanan dalam penerbitan sertifikat health certificate (HC) atau kesehatan ikan, cara karantina ikan yang baik (CKIB), cara pengamanan ikan yang baik (CBIB) hingga hazard analysis and critical control point (HACCP).
Dalam pembukaan Pekan Layanan Publik di kantor BKIPM Mataram, Kepala BKIPM, Pamuji Lestari, menyatakan bahwa mereka memiliki komitmen untuk menerapkan mandat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo, dengan tujuan memberikan layanan berbasis digital dan inovatif yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama para pengguna jasa.
Untuk menggaungkan transformasi digital tersebut, tambah Tari, upaya yang terus dilakukan diantaranya melalui pekan layanan publik untuk mengajak Masyarakat berpartisipasi. Mengusung tema “Inovasi dan Transformasi Digital untuk Keterpaduan Pelayanan Publikā,
“Pekan layanan publik ini jadi pengingat dan komitmen kami beserta jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melalui digitalisasi layanan” ungkapnya, dilansir dari laman resmi KKP, Minggu (6/8).
Lebih lanjut Tari menyampaikan, Selama Pekan Layanan, staf dari berbagai unit pelaksana teknis di bawah naungan BKIPM akan menyajikan layanan dengan fokus pada topik tertentu dan nilai-nilai lokal sebagai bagian dari pendekatan pemberian layanan. Kegiatan ini didasarkan pada tujuan untuk memastikan bahwa standar layanan dan harapan pengguna jasa terpenuhi dengan baik.
“Kami angkat kearifan lokal, selama pekan layanan publik, para pegawai akan menggunakan baju adat dan mengangkat budaya sesuai daerah tempat mereka bekerja,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa melalui Pekan Layanan Publik, para anggota tim BKIPM dapat mempererat hubungan dengan masyarakat dan memberikan pelayanan optimal.
Oleh karena itu, dia yakin bahwa masyarakat, terutama para pengguna jasa, akan lebih antusias dalam memanfaatkan layanan-layanan dari BKIPM, termasuk dalam penerbitan HC, CKIB, HACCP.
Tari menjelaskan bahwa apabila layanan diberikan dengan baik, hal ini akan menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan bagi pengguna jasa. Dengan kepuasan pengguna jasa, ini akan berdampak positif pada perekonomian karena mereka akan lebih aktif dalam proses pengiriman dan penerimaan komoditas serta produk perikanan.
Kepala Balai KIPM Mataram, Obing Hobir, mengungkapkan bahwa pekan layanan publik ini dimanfaatkannya untuk mengedukasi masyarakat mengenai tugas, fungsi, dan kontribusi BKIPM.
“Harapannya pelayanan prima tidak hanya selama sepekan ini namun dapat berkelanjutan untuk memenuhi harapan masyarakat yaitu pelayanan yang responsif, efektif, efisien, dan transparan,” sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memberikan dukungan terhadap penggunaan teknologi dalam memperbaiki pelayanan. Menurutnya, integrasi teknologi dan digitalisasi sangat esensial dalam mengamankan pengumpulan data perikanan dengan efisiensi, ketertiban, pemantauan, dan akurasi yang optimal.