Kucing Kesayangan Susah Pipis? Coba Atasi dengan Cara Ini

  • Bagikan
Mengatasi kucing susah buang air kecil. (Sumber foto: sehatq)

Mediatani – Kucing yang sulit buang air kecil bisa menjadi masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan segera. Ada beberapa alasan mengapa kucing bisa mengalami kesulitan dalam buang air kecil, termasuk infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan penyumbatan uretra.

Jika kucing Anda mengalami kesulitan dalam buang air kecil, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Berikut beberapa cara mengatasi kucing yang sulit buang air kecil:

1. Tingkatkan asupan air

Salah satu cara untuk membantu kucing yang sulit buang air kecil adalah dengan meningkatkan asupan air. Pastikan kucing Anda selalu memiliki akses ke air bersih dan segar, dan ganti airnya setiap hari. Anda juga bisa memberikan makanan basah atau menambahkan air ke makanan kering kucing untuk meningkatkan asupan air.

Anda juga dapat mencoba memberi kucing Anda air tambahan dalam mangkuk yang terpisah atau mencoba memberikan air yang dicampur dengan kaldu ayam hangat yang disukai kucing. Air tambahan akan membantu mengurangi risiko dehidrasi dan membantu mendorong urine keluar dari saluran kemih.

2. Gunakan pasir yang tepat

Pasir yang tidak tepat bisa menyebabkan kucing enggan buang air kecil. Pastikan pasir kucing Anda bersih dan terawat dengan baik. Gunakan pasir yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit kucing.

3. Pemotongan rambut

Jika kucing Anda memiliki rambut yang panjang, cobalah untuk memotong rambut di sekitar daerah genitalnya. Rambut yang terlalu panjang bisa menyebabkan penyumbatan dan membuat kucing sulit buang air kecil.

4. Periksa penyebabnya

Kucing yang sulit buang air kecil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi saluran kemih atau batu ginjal. Jika kucing Anda mengalami kesulitan dalam buang air kecil, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

5. Lakukan pijatan perut

Pijat perut kucing Anda secara lembut dan perlahan dapat membantu memperlancar aliran urine. Lakukan pijatan pada area perut kucing Anda beberapa kali sehari untuk membantu kucing Anda buang air kecil dengan lebih mudah.

6. Ganti Makanan Kucing Anda

Makanan kucing yang buruk atau tidak sehat dapat menyebabkan masalah pada saluran kemih kucing. Makanan kucing yang berkualitas tinggi dengan protein yang baik dan sedikit karbohidrat dapat membantu mengurangi risiko kucing Anda mengalami masalah buang air kecil.

Jika kucing Anda sudah terbiasa makan makanan tertentu, ubahlah makanannya secara perlahan dengan memberikan makanan baru secara bertahap agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.

7. Hindari stres

Stres bisa memperburuk masalah kesehatan kucing, termasuk masalah saluran kemih. Pastikan kucing Anda memiliki lingkungan yang nyaman dan aman, dan hindari situasi yang dapat membuatnya stres.

8. Berikan suplemen

Beberapa suplemen seperti minyak ikan, probiotik, dan vitamin C dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada kucing. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen kepada kucing Anda.

9. Berikan obat-obatan

Jika kucing Anda mengalami masalah buang air kecil yang parah, dokter hewan mungkin meresepkan obat untuk membantu meredakan gejala dan membantu mengatasi masalah. Misalnya, dokter hewan mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih atau obat untuk membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

10. Bawa Kucing Anda ke Dokter Hewan

Jika kucing Anda terus mengalami masalah buang air kecil, meskipun sudah mencoba cara-cara di atas, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan. Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan dan tes untuk menentukan apa yang menyebabkan masalah buang air kecil pada kucing Anda dan memberikan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

**

Untuk mencegah masalah kucing sulit buang air kecil ini, Anda juga perlu mengenali gejala-gejala awal yang muncul sebelum terjadi penyumbatan saluran kemih pada kucing. Dengan begitu, Sobat Mediatani juga dapat segera melakukan langkah penanganan.

  • Bagikan