Manfaatkan Lahan Tidur, Mentan SYL Tinjau Kawasan Integrated Farming di Sidrap

  • Bagikan
Sumber foto: tribunnews.com

Mediatani – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap pada hari Sabtu (5/2/22). Kunjungan Mentan Syahrul kali ini untuk meninjau hamparan lahan integrated farming, pabrik pakan, serta peternakan ayam dan petelur.

Pada kesempatan itu, Mentan Syahrul didampingi oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Peternakan dan Keswan, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif.

Sebelumnya, lahan yang luasnya kurang lebih 400 hektar ini merupakan lahan tidur yang saat ini telah berhasil dioptimalisasi menjadi lahan pertanian produktif agar bisa ditanami beberapa komoditas unggulan. Komoditas unggulan ini meliputi komoditas kelapa, jagung dan sejumlah tanaman hortikultura lainnya.

“Di lahan seluas 400 hektar ini saya sangat senang sekali karena di dalamnya dibangun 3 embung. Ini bagus sekali karena kita bangun pertanian terpadu dengan konsep modern, menggunakan mekanisasi pertanian modern,” ujar Mentan SYL.

Gubernur Sulawesi Selatan pada periode 2008-2018 ini menjelaskan bahwa pengembangan integrated farming di Desa Mario rencananya akan dibangun dengan menerapkan konsep klaster, yang di dalammya terbagi atas zona berdasarkan subsektor komoditas.

Komoditas yang dimaksud diantaranya jagung, cabai, jeruk, kelapa, pisang bahkan jika bisa ditanam kakao dan komoditas lainnya yang tidak kalah bernilai ekonomi tinggi.

“Jadi ada hamparan jagung, kelapa, cabai, jeruk, pisang, dan kalau bisa ditanam juga kakao serta komoditas bernilai ekonomi tinggi lainnya. Di sekitat kawasan integrated farming ini pun kita dorong pengembangan usaha peternakan ayam rakyat dan juga ada pabrik pakannya,” jelas Komandan, sapaan akrab Mentan Syahrul.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa ketersediaan lahan jagung dalam mendukung usaha peternakan ayam dan pabrik pakan merupakan salah satu bagian dari upaya pengembangan Perusahaan Peternakan Ayam Petelur Terpadu berbasis sistem lingkar tertutup.

Mengembangkan closed loop artinya menyiapkan sistem mulai dari budidayanya hingga persiapan bahan dasar pakan yaitu berupa jagung.

“Karena yang dikembangkan adalah integrated farm, kita bisa lihat dari mulai budidaya ayam hingga proses pembuatan telur. Begitu juga pengolahannya, mulai dari ayam yang diproduksi menjadi nugget, kelebihan telur yang dihasilkan menjadi tepung telur, dan pupuk kandang yang bisa diolah menjadi pupuk,” jelas Mentan Syahrul.

Tinjuan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Sidrap. Mentan Syahrul menuturkan bahwa ketika Presiden Joko Widodo datang ke Kabupaten Sidrap, maka itu merupakan Rahmat Tuhan. Namun, Mentan Syarul menegaskan bahwa mendatangkan presiden Jokowi ke Kabupaten Sidrap tidaklah mudah.

“Sekali lagi, mendatangkan beliau bukakanlah hal mudah. Karena kalau beliau datang, beliau mengorbankan berbagai agenda yang ada,” ungkap Mentan Syahrul.

Rencananya, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan bulan ini.

  • Bagikan