Mau Jadi Eksportir Ikan Laut? Pahami Dulu Hal-hal Berikut Ini

  • Bagikan
Penanganan ikan laut sebelum diekspor

Mediatani – Sistem perdagangan internasional merupakan salah satu dampak dari era globalisasi. Hal tersebutlah yang dimanfaatkan oleh banyak pengusaha di Indonesia dengan melakukan ekspor barang ke luar negri untuk memperluas jaringan atau mengembangkan bisnisnya

Ikan laut asal Indonesia merupakan komoditas yang cukup diminati dan memiliki kisaran harga yang bagus di beberapa pasar negara Cina, Jepang, Eropa, dan Amerika. Terlebih, Indonesia merupakan salah satu produsen ikan laut yang terbesar, untuk beberapa komoditas.

Meskipun ikan laut Indonesia memiliki potensi pasar ekspor yang besar, namun ada berbagai hal yang dituntut oleh eksportir untuk dapat mengirim produknya itu ke luar negeri, diantaranya yaitu ikan laut yang dihasilakan harus bernilai jual dan memiliki kualitas terbaik.

Selain kualitas produk, faktor lain yang harus diperhatikan dalam produksi, yaitu ketepatan pengiriman, kontinuitas, keseragaman hasil panen dan keamanan produksi. Semua kendala yang terjadi pada faktor ini juga akan mengakibatkan ekonomi melemah.

Bahkan, tak jarang terjadi kasus penolakan ekspor komoditas ikan laut dari Indonesia hanya karena masalah higienitas atau kebersihan produk. Meski demikian, kebutuhan pasar ekspor terhadap ikan laut masih cukup tinggi.

Peluang menjadi eksportir di Indonesia memang masih terbuka lebar karena pemenuhan kebutuhan pasar ekspor sejauh ini masih minim dan di bawah target. Bagi Anda yang ingin menjadi eksportir ikan laut, simak berbagai persyaratan yang harus kalian penuhi.

Syarat Internal

Ada beberapa syarat dan kewajiban utama yang pertama-tama harus anda lengkapi dan penuhi terlebih dulu ketika ingin menjadi seorang eksportir perikanan. Persyaratan tersebut merupakan ketetapan dari BKIPM, yaitu instansi di bawah naungan KKP.

Syarat pertama yang harus anda lengkapi adalah Surat Kelayakan Pengelolahan (SKP). SKP merupakan surat pertama yang dipenuhi ketika mendirikan sebuah Unit Pengolahan Ikan (UPI). Setelah itu BKIPM juga akan mengeluarkan sertifikat yang menyatakan bahwa lembaga anda telah melakukan sistem manajemen mutu yang baik.

Kemudian, produk ikan laut yang akan diekspor juga akan dilengkapi dengan HC atau health certificate yaitu sertifikat kesehatan ikan yang di keluarkan oleh UPT BKIPM yang ada di sekitar lokasi usaha. Selanjutnya, ikan laut yang akan diekspor juga harus memiliki SPM yaitu surat persetujuan muat.

Penelusuran Asal Ikan Laut

Produk ikan laut terlebih dahulu akan ditelusuri darimana asalnya atau atau biasa disebut traceability. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah adanya ikan laut yang merupakan hasil dari illegal fishing atau dilarang (pencurian dan pemberantasan ikan).

Meskipun ikan laut yang akan diekspor berasal dari nelayan kecil, namun sebaiknya mereka tetap melakukan prosedur penangkapan yang benar. Hasil tangkapan ikan laut dari nelayan tersebut harus jelas sumber dan asal usulnya.

Kualitas dan Mutu

Mutu produksi ikan laut yang akan diekspor juga perlu diperhatikan karena termasuk produk segar. Dalam hal ini, produk yang lebih mudah rusak atau perishable yang akan diekspor memiliki jaminan tentang penanganan yang lebih baik.

Ikan hasil tangkapan akan dikelola dengan baik dan memiliki jaminan mutu sehingga tetap layak untuk dimasukkan ke dalam industri dan melengkapi syarat perdagangan internasional tersebut.

Miliki Pengetahuan Tentang Pasar Internasional

Ketika telah memutuskan untuk menggandrungi bisnis ekspor ikan laut, maka anda perlu mempelajari dan menggali sebanyak mungkin beragam informasi penting yang berkaitan dengan pengetahuan dan kondisi pasar yang nantinya akan menjadi target.

Market inteligence merupakan pengetahuan dasar dalam menembus pasar Internasional tersebut. Beberapa cara efektif untuk mendapat pengetahuan pasar internasional tersebut, yaitu seperti mengetahui mutu barang, kebutuhan pasar, harga para pesaing, data tentang pasar dan mengenali produk sejenis di pasar yang menjadi target.

Anda juga dapat menjadi salah seorang peserta pameran dagang internasional yang diadakan di luar negeri untuk menambah pengetahuan dasar akan pasar internasional yang dibutuhkan.

Pencarian Database BPEN

BPEN atau badan pengembangan ekspor nasional adalah salah satu lembaga yang melakukan pembinaan dan koordinasi tentang sebuah pengembangan kegiatan ekspor. Lembaga tersebut akan ikut serta dan melakukan pameran dagang yang akan dilakukan pada sebuah negara.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk lebih aktif mengajak beberapa pedagang dan nelayan di Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam peningkatan kegiatan ekspor yang akan menaikan hubungan dagang Indonesia dengan para pembeli di negara lainnya.

Pemanfaatan Data Kedutaan Besar Negara Asing

Setelah melakukan berbagai cara di atas, ada baiknya jika melanjutkan dengan mencari database dari kedutaan besar negara asing yang berada di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mengenali seluk beluk pasar internasional. Terlebih kedubes juga memiliki peranan dalam hal ini.

Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan calon pembeli yang lebih spesifik. Karena pada umumnya, kedubes akan menunjuk perwakilan yang bertugas membantu dalam menemukan calon partner yang tepat dalam melakukan kegiatan ekspor di negara tersebut.

Promosi Secara Online

Internet dapat dimanfaatkan untuk melakukan usaha ekspor ikan laut tersebut. Kemajuan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktifitas perdagangan dan mempromosikan barang dagangan mereka secara online, khususnya untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan relasi.

Karena para calon konsumen asing tersebut akan dapat lebih mudah mengenali, mencari tahu dan mengetahui tantang produk, mutu serta beberapa informasi penting lainnya yang mereka ingin ketahui dari kita.

Selain itu, nantinya ketika Anda menjadi eksportir, Anda akan dituntut memahami beberapa hal seperti sistem pembayaran dan hal penting lainnya.

  • Bagikan