Mediatani – Ikan sturgeon adalah nama umum dari 26 spesies ikan yang berfamili Acipenseridae. Ikan ini banyak ditemukan di perairan Perancis dengan masa hidup sekitar 55 tahun untuk ikan jantan dan 80 hingga 150 tahun untuk ikan betina. Bobot ikan ini bisa mencapai hingga 1,6 ton.
Ikan sturgeon dikenal sebagai ikan penghasial caviar saat masa pembuahan tiba. Caviar hanya bisa didapatkan beberapa waktu saja ketika ikan sturgeon betina berada di masa pembuahan.
Sayangnya, ikan ini berada dalam ancaman kepunahan sebab penangkapan sturgeon untuk diambil caviarnya. Secara internasional, perdagangan sturgeon liar di kawasan laut Kaspia dan laut hitam bahkan telah dilarang sejak tahun 2006 silam.
Berikut penjelasan tentang caviar dilansir oleh Mediatani dari beberapa sumber.
Mengapa harganya mahal?
Ada beberapa faktor yang membuat caviar ini menjadi mahal, salah satunya adalah sulitnya memperoleh telur tersebut karena tidak bisa dipanen sepanjang tahun.
Selain sulit didapat, proses pemanenan caviar ini juga cukup panjang yaitu kurang lebih satu bulan untuk menjaga agar telur tersebut tetap dalam keadaan segar.
Faktor lain yang membuat harganya mahal adalah caviar sudah sejak dulu dijadikan makanan khusus untuk raja-raja dan aristokrasi zaman Romawi. Sejarah menunjukkan bahwa pada abad ke-4 Masehi, menu telur ikan sturgeon kerap kali disajikan pada pesta-pesta mewah.
Konsumsi caviar dimulai dari kebiasaan orang Persia yang percaya bahwa telur ikan ini mampu meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh. Inilah yang memicu minat dan daya tarik untuk mencicipi caviar.
Untuk manfaatnya, caviar dipercaya bisa digunakan sebagai obat depresi. Kaya akan fosfor, kalsium, protein, magensium, selenium, zat besi, vitamin A, C, D, B6, B12 dan B2.
Caviar juga mengandung asam amino esensial seperti lisin, isoleusin, metionin, argin dan histidin. Menurut data gizi, satu sendok makan Caviar mengandung satu gram asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
Fakta Lain Ikan Sturgeon
Harga caviar
Harga Caviar sendiri dapat mencapai ratusan juta rupiah persatu kilogramnya. Ada dua jenis caviar yaitu caviar beluga berwarna hitam yang harganya dibanderol Rp 170 juta per kg dan caviar putih yang harganya Rp 1,6 miliar per kg.
Mengambil caviar tanpa membunuh
Tentu saja untuk memperoleh telurnya, bagian perut ikan harus disobek dan menyebabkan ikan mati. Namun California Caviar Company telah bermitra dengan Angela Köhler, salah satu ahli biologi kelautan terkemuka di Eropa, untuk mengembangkan Vivace, Caviar pertama di dunia yang dipanen dengan menggunakan metode ekstraksi telur tanpa membunuh ikan sturgeon.
Caranya dengan memijat secara khusus pada bagian perut ikan sturgeon betina dewasa hingga semua telurnya keluar.
Disajikan Secara Mentah
Banyak restoran kelas atas saat ini yang menyajikan menu-menu berbahan caviar. Tentu saja karena menggunakan telur ikan langka, maka harga satu porsi menu tersebut sangat mahal.
Namun saat disajikan, caviar tidak dimasak di atas kompor gas atau dipanggang dengan menggunakan microwave. Namun, disajikan secara mentah atau fresh. Cukup ditaburkan saja di atas makanan dengan jumlah yang sedikit.