Mediatani – Sejak dulu kala, Indonesia memang dikenal dengan rimpangnya yang melimpah. Beberapa diantaranya adalah jahe, kunyit, kencur dan lengkuas. Sebagian orang terkadang cukup sulit untuk membedakan keempatnya. Lantas apa saja kah khasiat dari rimpang tersebut? Ini sedikit penjelasannya
JAHE
Jahe (Zingiber officinale Rosc) merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jahe banyak digunakan baik sebagai penyedap masakan atau minuman. Khasiat yang terkandung dalamnya membuat tanaman jahe ini sering digunakan sebagai bahan obat.
Bagian tanaman jahe yang biasa dijual dan banyak digunakan merupakan bagian rimpangnya. Rimpang jahe ada yang berbentuk seperti jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa pedas dari rimpang jahe disebabkan oleh senyawa keton ‘zingeron’ yang dikandungnya. Karena rasa pedas tersebut lah yang membuat jahe sering dijadikan minuman yang dapat memberikan sensasi lega dan penyegar tenggorokan.
Tanaman jahe terbagi atas tiga jenis yaitu jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Ketiga jenis tanaman jahe tersebut dapat dibedakan berdasarkan aroma, warna, bentuk, dan besar rimpang.
KUNYIT
Kunyit merupakan jenis rumput-rumputan yang biasa dijadikan sebagai tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Bagian utama dari kunyit adalah rimpangnya atau tempat tumbuhnya tunas.
Rimpang kunyit memiliki banyak cabang dan tumbuh menjalar, rimpang induknya biasanya berbentuk elips dengan kulit luarnya berwarna jingga kekuning-kuningan hingga coklat dan bagian dalamnya berwarna kuning tua, kuning jingga, atau kuning jingga kemerahan.
Kunyi biasa digunakan sebagai bahan bumbu untuk memasak ikan dan daging. Tujuan penambahan kunyit adalah untuk menghilangkan bau anyir dari bahan mentah tadi. Selain sbagai bahan makanan yang menyedapkan makanan, kunyit juga dapat berfungsi sebagai pengawet makanan. Kunyit memiliki kandungan yang bersifat antibakteri sangat kuat. Sehingga makanan tidak cepat busuk atau basi akibat mikroba.
Kunyit juga biasa digunakan sebagai pewarna makanan untuk menghasilkan warna kuning alami tentunya. Selain makanan, kunyit juga dapat dijadikan sebagai pewarna bahan tekstil, batik, kertas, dan anyaman tikar.
Adapun jenis-jenis kunyit yang ada di Indonesia adalah kunyit putih, kunyit merah, kunyit hitam, dan kunyit kuning.
KENCUR
Rimpang kencur bisa dibilang memiliki banyak khasiat atau bisa dibilang multikhasiat. Kencur dapat digunakan sebagai bahan baku obat tradisional atau jamu, fitofarmaka, kosmetik, penyedap makanan dan minuman, bumbu bahan dapur.
Pembeda utama kencur dengan tanaman temu-temu lainnya adalah daunnya yang menutup tanah. Berdasarkan ukuran daun dan rimpan, kencur terbagi atas 2 jenis, yaitu kencur berdaun lebar dengan ukuran rimpang besar dan yang satunya kencur berdaun sempit dengan ukuran rimpang yang kecil. Dari kedua jenis tersebut, jenis pertama memiliki kadar asiri yang lebih rendah.
Rimpang kencur berwarna coklat gelap dan terkesan mengkilap. Rimpangnya tumbuh bergerombol dan bercabang-cabang. Daging rimpangnya berwarna putih, renyah dan mengandung banyak air. Rimpang kencur berbau khas dengan rasa yang agak pedas.
LENGKUAS
Lengkuas merupakan rempah yang juga sering digunakan sebagai bumbu masak, obat-obatan tradisional, dan mempunyai manfaat antikanker.
Lengkuas juga memiliki bau aromatik, rasa yang pedas, dan bersifat hangat. Sebagai bahan obat, lengkuas memiliki banyak khasiat seperti menetralkan racun, menurunkan panas, menolak angin, memperkuat lambung dan meningkatkan nafsu makan, serta masih banyak lagi khasiat lainnya.
Bagian tanaman lengkuas yang sering digunakan karena memiliki banyak manfaat adalah bagian rimpangnya. Warna kulit rimpang lengkuas umumnys berwarna coklat kemerahan dengan ujung yang membengkok dan berbentuk gada. Rata-rata kenjang rimpangnya sekitar 4-6 cm dengan diameter sekitar 2 cm.
Berdasarkan warna rimpangnya, lengkuas dibedakan menjadi lengkuas putih dan lengkuas merah. Rumpun dan bentuk lengkuas merah lebih kecil serta lebih kasar jika dibandingkan dengan lengkuas putih. Fungsinya juga berbeda, dimana lengkuas merah lebih banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan dan lengkuas putih lebih sering digunakan sebagai bumbu dapur.