Mediatani – Saat Sobat Mediatani berlibur ke kebun binatang, seringkali kita disuguhkan dengan hewan-hewan yang memiliki keunikan dan ciri khas. Salah satu yang tampak menonjol adalah keluarga burung, seperti burung merak yang memiliki ekor yang indah ketika mekar.
Burung merak termasuk dalam salah satu anggota dari keluarga Aves, atau hewan dengan tulang belakang yang memiliki sayap dan bulu. Di bumi yang kita tinggali ini, terdapat kurang lebih 9.600 spesies burung yang bisa dibedakan berdasarkan dari karakteristiknya masing-masing.
Meskipun memiliki sayap, tetapi burung merak dan beberapa jenis burung lainnya sangat jarang menggunakannya untuk terbang. Taukah kamu, burung apa sajakah itu? apakah mereka memang tidak mampu untuk terbang? Berikut Mediatani ulas faktanya.
Burung Unta
Burung unta termasuk burung terbesar yang ada di bumi. Burung yang memiliki nama latin Struthio camelus ini juga dijuluki sebagai burung tercepat yang pernah ada di bumi, meskipun mereka tidak terbang.
Di Kebun Binatang San Diego, burung unta mampu berlari hingga kecepatan 70 km/jam dengan menggunakan kaki panjangnya. 70 km/jam merupakan kecepatan yang bisa melebihi laju dari sepeda motor saat berada di jalanan yang tidak macet.
Burung unta akan berlari untuk menyelamatkan dirinya dari ancaman predator seperti singa. Habitat aslinya adalah di cuaca kering seperti hutan di Afrika.
Meskipun burung unta punya sayap, namun burung unta ternyata tidak mampu untuk terbang. Oleh sebab itu, mereka akan lebih mengandalkan kakinya yang kuat itu untuk berlari dan juga menendang predator ketika merasa terancam.
Burung Merak
Burung merak merupakan salah satu anggota keluarga Aves yang dikenal dengan keindahan ekornya. Meskipun disebut burung, tetapi sangat jarang ada orang yang tau tentang bagaimana cara terbang burung merak.
Lantas, apakah burung merak mampu terbang seperti burung-burung lainnya? Jawabannya, ya bisa, tetapi hanya dalam jangka waktu yang singkat dan jarak yang jauh.
Dilansir dari birdfact.com, burung merak mampu terbang dengan jarak 1,6 km. Akan tetapi, mereka hanya terbang saat dalam keadaan terancam, melintasi rintangan, atau terbang ke atas pohon ketika malam hari.
Penguin
Penguin tidak bisa terbang, mereka menggunakan kaki, sirip dan bentuk tubuhnya untuk menjadi perenang yang hebat. Pada faktanya, penguin akan menghabiskan sebagian besar waktu dalam hidupnya di dalam laut untuk mencari makan. Kecepatan berenang mereka bisa mencapai 15 mil atau 24 km per jamnya.
Untuk mempercepat kemampuan berenangnya, penguin akan melompat muncul dari permukaan air seperti lumba-lumba. Saat meluncur di dalam air, penguin menggunakan perut yang dibantu dengan gerakan kakinya. Cara ini membantu penguin untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan waktu yang cepat.
Namun, ketika berkumpul bersama koloninya, penguin akan cenderung berjalan dengan menggoyangkan tubuhnya.
**
Nah, itulah ketiga hewan yang termasuk dalam anggota keluarga burung tetapi sangat jarang atau bahkan tidak bisa menggunakan sayapnya untuk terbang. Semoga artikel ini bermanfaat.
