Palem Kuning, Tanaman Hias yang Mampu Menyerap Polutan

  • Bagikan
bibit palem kuning
bibit palem kuning

Mediatani – Dampak buruk dari gas polutan sering membuat Sobat Mediatani khawatir? Jika iya, maka Sobat Mediatani berada di artikel yang tepat. Pada artikel ini, akan dijelaskan manfaat menanam palem kuning, tanaman yang mampu menyerap polutan sekaligus mempercantik ruangan.

Tidak hanya manfaat tanaman saja yang perlu dipelajari. Ciri-ciri tanaman juga perlu diketahui oleh pecinta tanaman. Yuk, baca sampai tuntas!

Pengertian dan Ciri-ciri

Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens) merupakan kategori tanaman hias yang biasanya dijumpai di pekarangan rumah. Ciri khas dari tanaman yang memiliki nama latin Chrysalidocarpus lutescens ini adalah daunnya yang berwarna hijau dan berbentuk menyirip.

Ciri khas lain dari tanaman ini yaitu memiliki pelepah yang berwarna kuning terang. Tanaman hias ini masuk ke dalam suku pinang-pinangan dan berasal dari Madagaskar.

Cara Menanam

1. Pembibitan

Terdapat dua jenis bibit yang bisa Sobat Mediatani pilih dalam proses penanaman, yaitu anakan dan biji. Disarankan untuk menggunakan bibit yang berasal dari indukan berkualitas baik supaya tanaman yang akan tumbuh juga memiliki kualitas yang baik.

2. Penyemaian

Setelah pembibitan selesai, lanjut ke proses penyemaian. Tunggu beberapa hari hingga tunas muncul ke atas permukaan tanah.

3. Pemindahan Tunas ke Media Tanam

Apabila tunas sudah muncul ke atas permukaan tanah, segera pindahkan ke media tanam. Media tanam yang baik yaitu menggunakan campuran pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1.

Perhatikan kadar pH media tanam pada angka 6,5 agar tanaman dapat terus bertumbuh. Terakhir, jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur, memberikan pupuk dengan rutin, dan mengganti media tanam agar tumbuhan selalu sehat.

Manfaat Menanam Palem Kuning

1. Mampu Menyerap Gas Polutan

Tanaman palem kuning memiliki kemampuan menyerap racun sehingga efektif untuk menyerap zat beracun yang dihasilkan asap kendaraan atau pabrik. Bahkan, tanaman ini dapat menurunkan kadar karbon monoksida (CO) hingga 76,14%.

Penelitian dari NASA juga menyebutkan bahwa palem kuning dapat menanggulangi polusi udara, terutama yang disebabkan oleh karbon monoksida. Hal ini membuat udara di ruangan menjadi lebih bersih dan segar.

Selain itu, tanaman ini memiliki kemampuan dalam menyerap zat-zat seperti formaldehida, xylene, amonia, dan trikloroetilen.
Pada saat tanaman melakukan respirasi, polutan yang telah diserap stomata akan masuk ke dalam tubuh tanaman dan dikirim ke akar.

Ketika sampai di akar, mikroba akan menghasilkan suatu zat yang dibutuhkan tanaman. Kemudian, akan dihasilkan gas yang bermanfaat bagi manusia, yaitu oksigen.

2. Mempercantik Ruangan

Sebagai tanaman hias yang bersifat kosmopolitan dan memiliki nuansa tropis, palem kuning dapat dijadikan dekorasi untuk di dalam maupun luar ruangan.

tanaman palem kuning dalam ruangan
contoh penempatan palem kuning di dalam ruangan

Hal yang perlu diperhatikan untuk Sobat Mediatani yang akan meletakkan tanaman ini sebagai dekorasi interior, yakni tidak meletakkannya di ruangan ber-AC selama lebih dari dua minggu. Maka dari itu, sediakan dua tanaman dan letakkan secara bergantian setiap seminggu sekali.

3. Dapat Menahan Erosi

Tanaman hias yang satu ini, mampu menahan erosi karena memiliki tipe akar serabut. Dengan akar tersebut, partikel tanah yang ada di sekitar dapat terbentuk dengan baik dan mampu menahan erosi yang terjadi di permukaan tanah.

4. Bisa Meredam Getaran

Bentuknya yang seperti tiang, membuat tanaman ini mampu menerima getaran dari lingkungan sekitar. Getaran yang diterima nantinya akan diteruskan ke daun palem yang berbentuk roset.

Bagaimana? Apakah Sobat Mediatani mulai tertarik untuk menanam palem kuning? Dengan cara menanamnya yang terbilang mudah, tanaman ini juga memberikan dampak yang sangat baik bagi lingkungan sekitar. Jadi, tunggu apalagi? Yuk mulai rencanakan untuk menanam tumbuhan ini!

  • Bagikan