Pemerintah Provinsi Sumsel Tambah Penyuluh Pertanian

  • Bagikan
Sumber foto: intens.news

Mediatani – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan rencananya akan menambah penyuluh pertanian lapangan sebab saat ini kehadiran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan. Penyuluh dinilai memiliki peran untuk meningkatkan produksi pertanian.

Merespon hal tersebut, Ramlan Holdan sebagai Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan memberi dukungan pemerintah provinsi terkait rencananya untuk menambah penyuluh pertanian.

“Penyuluh pertanian lapangan (PPL) memang dibutuhkan sebab bisa meningkatkan kreativitas dan pengetahuan para petani dan juga berperan untuk memperbaiki produksi dan kualitas pertanian,,” ucap Ramlan, saat di Palembang, pada Senin.

Dilansir dari Antaranews.com, Ramlan menjelaskan bahwa penyuluh memiliki peran sebagai perantara serta penghubung informasi yang berasal dari pemerintah, peneliti ataupun pihak berwenang ke petani dan begitu juga sebaliknya.

Penyuluh merupakan inisiator dan juga agen perubahan yang senantiasa akan selalu memberikan ide-ide atau gagasan baru untuk mengembangkan sektor pertanian di provinsi dengan tujuh belas kabupaten dan kota ini.

Kemudian penyuluh juga berperan sebagai fasilitator yang akan senantiasa berusaha untuk memberikan jalan keluar. Selain itu juga memfasilitasi kemajuan usaha tani. Contohnya seperti kemitraan usaha, akses ke pasar, permodalan dan sebagainya.

Melihat peran penyuluh lapangan yang cukup besar dalam memberikan dorongan kepada petani, agar mampu mengubah cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan, baik pengetahuan budi daya maupun teknologi, keberadaannya perlu didukung dan jumlahnya diperbanyak sesuai dengan kebutuhan petani.

Sebelumnya, Herman Deru selaku Gubernur Sumater Selatan menyampaikan bahwa program penyuluh pertanian lapangan yang diluncurkan sejak dua tahun terakhir mendapat respons positif dari petani dan semua pihak.

Oleh sebab itu, sebanyak seribu penyuluh pertanian lapangan yang telah direkrut dan ditempatkan di sejumlah sentra produksi pertanian guna meningkatkan produksi pangan, jumlahnya akan terus ditambah hingga angkanya sesuai dengan kebutuhan petan.

Dilansir dari tribunnews.com, Program Penyuluh Pertanian Lapangan yang diinisasi oleh Herman Deru ini mendapat dukungan dan apresiasi dari semua pihak tak terkeculi dari Komisi II DPRD Provinsi Sumsel.

“Rekrutmen program seribu penyuluh pertanian lapangan yang telah sebarkan ke tujuh belas Kabupaten/Kota se-Sumsel belum lama ini dinilai anggota dewan masih belum maksimal dan masih dibutuhkan penambahan,” ungkap Asgianto selaku Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan.

Asgianto juga menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan dengan merekrut penyuluh pertanian lapangan harus didukung agar bisa terus dilakukan penambahan.

“Kita telah melakukan roadshow dalam lima bulan terakhir ke daerah tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ternyata seribu penyuluh yang telah disebar masih banyak mengali kekurangan utamanya di kecamatan dan desa-desa,” imbuhnya.

Asgianto menambahkan bahwa pihaknya telah sepakat dengan Pemerintah daerah agar mewujudkan Sumatera Selatan Maju untuk Semua.

“Kita dari kalangan dewan akan mendukung apapun itu program gubernur selama berpihak dengan rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Abusari selaku Wakil Komisi II DPRD Sumatera Selatan dari hasil rapat pihaknya dengan OPD Terkait ternyata Sumatera Selatan masih mengalami kekurangan yaitu sekitar 1600 orang tenaga penyuluh. Dengan rincian penyuluh pertanian, perkebunan, kehutanan, perternakan hingga perikanan.

“Kita telah memantau langsung ke daerah-daerah ternyata masih banyak kekurangan paling tidak satu orang petugas untuk penyuluh perikanan, perkebunan, kehutanan sebagai pendamping petugas PPL yang ada di desa-desa,” ungkapnya.

Gubernur Herman Deru mengucapkan terima kasih sebab menerima dukungan yang konkrit dari pihak Komisi II DPRD Sumatera Selatan tentang petugas penyuluh pertanian.

  • Bagikan