Peneliti Sebut Fosil Ini adalah Spesies Hiu yang Ikut Punah Bersama Dinosaurus

  • Bagikan
Ilustrasi: hiu jenis purba.

Mediatani – Kerangka fosil hiu purba yang tidak diketahui genus dan spesiesnya ditemukan di Inggris. Fosil langka tersebut ditemukan oleh tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Sebastian Stumpf dari University of Vienna.

Dalam studi yang dilakukan, mereka menglaim bahwa fosil tersebut adalah spesies baru hiu purba. Dalam laporan sebuah studi terbaru, mereka menggambarkan kerangka fosil hiu purba yang mereka tempatkan pada genus dan spesies baru yang sebelumnya tidak diketahui.

Fosil hiu ini ditemukan pada Formasi Tanah Liat Kimmeridge (Kimmeridge Clay Formation) di Inggris yang merupakan serangkaian batuan sedimen yang terbentuk di laut tropis-subtropis yang dangkal. Pembentukan itu terjadi sekitar 150 juta tahun yang lalu, yaitu selama periode Jurassic (Era Mesozoikum) atas atau Jurassic akhir.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, kerangka fosil hiu ini sebenarnya ditemukan lebih dari 20 tahun yang lalu di pantai selatan Inggris. Fosil tersebut kemudian disimpan di Etches Collection Museum of Jurassic Marine Life.

Etches Collection merupakan museum fosil independen yang dibangun di desa Kimmeridge, Purbeck, Dorset, Inggris. Salah satu koleksi fosil paling signifikan secara ilmiah di Inggris terdapat di museum ini.

Studi baru dalam jurnal PeerJ yang terbit pada 11 Mei dan dipimpin oleh Sebastian Stumpf dari University of Vienna ini kemudian menjelaskan dan melakukan identifikasi terhadap kerangka fosil hiu purba dari Formasi Tanah Liat Kimmeridge Inggris.

Dijelaskan bahwa fosil ini adalah spesies hiu baru dari kelompok hybodontiform. Fosil hiu yang diperkirakan telah berusia sekitar 150 juta tahun ini kemudian dinamakan Durnonovariaodus maiseyi.

Hybodontiform.

Hiu hybodontiform merupakan salah satu kelompok hiu yang paling banyak memiliki spesies dan mewakili kerabat terdekat hiu moderen. Mereka pertama kali muncul pada periode Devonian terakhir, sekitar 361 juta tahun yang lalu. Namun, sampai saat ini semua spesies hiu pada kelompok ini diketahui telah punah.

Bersamaan dengan dinosaurus pada zaman Kapur akhir, kelompok hybodontiform juga punah sekitar 66 juta tahun yang lalu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Genus dan spesies baru Durnonovariaodus maiseyi ini memiliki ciri yang sedikit berbeda dari semua hiu hybodontiform lainnya, termasuk dari bentuk giginya.

Bentuk gigi merupakan ciri yang menjadi dasar pengelompokan hiu ke dalam famili. Dilansir dari News18, menurut para ilmuwan, fosil bagian hiu yang paling umum ditemukan dari hewan vertebrata tersebut adalah gigi.

Gigi hiu yang berganti seumur hidup menjadi alasan di balik fakta tersebut. Namun, mereka memiliki kerangka yang sebagian besar terbentuk dari tulang rawan dan menjadi alasan mengapa fosil tulang mereka kurang terjaga dan termineralisasi dengan buruk sehingga sulit ditemukan dalam keadaan utuh.

“Durnonovariaodus maiseyi merupakan sumber informasi penting untuk lebih memahami keragaman hiu di masa lalu serta untuk interpretasi baru tentang evolusi hiu hybodontiform, yang hubungannya masih kurang dipahami, bahkan setelah lebih dari 150 tahun penelitian,” ungkap Stumpf seperti dilansir SciTechDaily.

Studi ilmiah dari Formasi Tanah Liat Kimmeridge untuk menggali temuan kerangka hiu hybodontiform tambahan ini menjadi hal yang penting dilakukan. Namun, temuan fosil ini masih belum terdeskripsikan dan juga disimpan dalam Etches Collection. Spesimen fosil hiu tambahan ini rencananya akan diselidiki lebih lanjut di tahun-tahun mendatang.

Penelitian fosil hiu dari Formasi Tanah Liat Kimmeridge di Inggris yang akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang itu tampaknya akan mengungkap banyak fakta lain yang belum diketahui sebelumnya.

  • Bagikan